Happy reading
.
.
.
.
.
🍒🍒🍒🍒Cherry menjalani aktivitas kantornya setelah lebih dari seminggu ia tinggalkan. Ia begitu rindu dengan meja dan kursi kerja yang selalu ia gunakan mengerjakan semua bisnisnya.
Suara pintunya di ketuk dan mempersilahkan Pricilla asistennya masuk.
"Nona Cherry ini data hasil rapat kemarin. Dan perusahaan kita berhasil memenangkan tender proyek dari perusahan Empire Milenia . Dan tuan Gerald adalah investor yang akan mendanai proyek ini"
" Gerald" gumamnya nama yang asing dalam dunia bisnisnya. Cherry mengetuk meja dengan jarinya
"Tuan Gerald Aldrich Obrey berasal dari negara Prancis. ia pengusaha muda yang cukup sukses di negaranya. Tuan Gerald sangat tertarik dengan hasil kerja nyata perusahan kita"
"Maaf nona Cherry. Karena kemarin nona tidak bisa kami hubungi. Tuan Sky yang mewakili anda untuk menerima kerja sama ini. Karena tuan Sky yakin anda akan suka dengan proyek ini"
"Baiklah Pricilla. Terimakasih atas penjelasnmu. Kau boleh keluar" Pricilla sedikit terkejut dengan ucapan lembut bossnya biasanya bossnya mengusirnya begitu saja setelah memberikannya penjelasan.
"Bbaik nona"ucapnya terbata dan berlalu keluar
"oh tuhan apa kau sudah memberikan Berkat pada bossku itu"gumamnya
______
Ponselnya berdering dari Jhonatan. Ia membiarkannya sekali. Sangat tidak etis langsung mengangkatnya. pikirnya
"Mommy"ucapnya dengan suara bariton khasnya. Bulu kuduk Cherry meremang. Desir aneh menjalar di seluruh aliran darahnya
"Hmm yah" jawabnya menggumam. Meski saat ini lidahnya keluh
"Kau sedang apa" ucapnya lembut desiran aneh muncul lagi di pembuluh darah Cherry
"Aku sedang bekerja" suaranya tercekat di tenggorokan entah kenapa. Ada semburat merah di pipinya ketika Jhonatan mengatakan
"Aku merindukanmu" Cherry berpikir sejenak entah ia harus mengucapkan apa. Padahal Jhonatan hanya berkata biasa saja
"Jhonatan kau membohongiku. Helena sudah di bawa kemarin sore oleh pengawal mu" bentak Cherry. Pura-pura tidak mendengar ucapan Jhonatan barusan.
"Maaf mommy"ucapnya lagi dengan nada yang sama
"Sudahlah aku mau bekerja" kembali Cherry menutup telponnya secara sepihak.
"Dasar !! mengacaukan hariku saja" gumamnya. namun ada segaris senyum tercetak di bibirnya.
Kembali ponselnya bergetar tanda notifikasi pesan.
"Kau ingin makan siang dimana" sebaiknya ia jujur saja pada Jhonatan. Ia mulai mengetik balasan.
"Aku akan makan siang bersama sky setiap jam kantor. Ini janjiku padanya karena sudah mengembalikan perusahaan ku "
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Of Cherry
RomanceBACALAH SESUAI DENGAN USIA ANDA BIJAKLAH MEMBACA ..!! Cherry seorang wanita keras kepala, mandiri dan memiliki ketegasan dalam dirinya. Bersikap dingin pada semua laki-laki. kini dunianya berubah. Bagaimana tidak kini dia harus menerima dirinya me...