Prolog

813 60 2
                                    

PROLOG:

Miami,USA

Di sebuah pantai....

Seorang laki-laki asik melakukan aktivitas selancarnya di pantai tersebut.Sebuah pantai yang terletak di pinggir kota itu.Agaknya laki-laki itu tenggelam dalam menikmati aktivitasnya.Dia mungkin tak terpengaruh dengan musim panas yang tengah terjadi.Menyebabkan udara terasa kering dan lembab serta suhu yang lebih tinggi dari biasanya.Laki-laki itu membelah ombak dengan santai, memperlihatkan keahliannya.Kalu dilihat-lihat laki-laki ini sudah terbiasa dan lama menekuni dunia selancar.Membelah ombak, meliuk-liukkan papan selancarnya mengikuti ombak yang terarah kearahnya.Memang pantai miami dikenal dengan ombaknya yang bagus dan cocok untuk olahraga air, contohnya seperti selancar.

Mulai dari berenang menuju ke dalam bibir pantai, menemukan ombak yang pas dan cocok.Lalu menerjang ombak tersebut disertai menjaga keseimbangan badan supaya tidak terjatuh.Laki-laki ini melakukan kegiatan selancar dengan kedua temannya.Jack dan Michelle.Teman sekolahnya selama di amerika.

"Hebat!!!!", "Menyenangkan sekali....." ungkap salah satu teman laki-laki itu yang mempunyai rambut blonde.

"Eh...Mark..Aku mau bersih-bersih dulu" Ucap laki-laki itu kepada teman yang bernama Mark, laki-laki berambut blonde.

"Ok,, Taehyung..Keep happy friends.." ucap Mark yang asik dengan pacarnya.

"Sampai ketemu.Aku akan merindukanmu.Bagaimana aku akan menghabiskan malam tanpa dirimu.." ucap Mark kepada pacarnya.

Taehyung menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan temannya yang bernama Mark itu.Taehyung sedikit heran mengapa ada cewek yang mau dengan temannya ini.Padahal, Mark punya penyakit "Playboy" yang gak sembuh-sembuh.Mark ini dikenal sebagai perayu ulung.Entah dirayu dengan apa, Cewek-cewek di sekolahnya antri.

"Sampai ketemu besok, Tae Tae Ganteng" Ucap Michelle.

"Ya..Sampai besok.." Balas Taehyung.

"Byee.." Michelle sedikit memeluk Taehyung. "Bye.." balas Taehyung kembali.

Taehyung lalu mencari pancuran air terdekat.Tempat yang biasanya digunakan untuk membasuh tubuh setelah melakukan aktivitas di pantai.Menghilangkan kandungan garam yang ada di kulitnya.

"Di hari keberangkatanku ke Amerika beberapa tahun lalu.Salam perpisahan yang dikatakan Suga Hyung sangat singkat dan terus terang." Ucap Taehyung di dalam hatinya.

Flashback...

"Belajar??".. "Tak usah dipikirkan" Suga melipat tangannya di dada sambil menatap Taehyung yang menunduk.

"Bahasa Inggris?..Tidak usah belajar kalau tak mau.." Ucap Suga.

Taehyung masih dalam posisi menunduk, tak berani menatap Hyungnya.

"Cukup bersenang – senang saja.Jangan pikirkan hal apapun.."

" Itulah yang kau dapatkan jika lahir di keluarga kaya, kau tidak perlu punya mimpi.Jalani yang ada.Dan kalau bisa, kau jangan kembali" Ucap Suga sambil berjalan berlalu meninggalkan Taehyung yang masih menunduk.

End Flashback

At Cafe....

"Saat itu,aku sadar.Kalau aku di kirim ke Amerika bukan untuk belajar.Aku dicampakkan.Hyung sudah mengambil segala sesuatu yang akan aku ambil darinya."

"Mau lagi.." Ucap salah satu pelayan ingin menambahkan kopi di gelas.

Perkataan pelayan itu membuyarkan lamunan Taehyung.Membuat Taehyung sementara sadar dari lamunannya.Taehyung lalu menyodorkan gelasnya untuk di beri tambahan kopi.

"Kau tidak menyalahkan mereka? Kakakmu yang membencimu." Ucap Mark yang asik menyantap makanan di depannya.

"Ibumu yang telah melahirkanmu.Atau Ayahmu yang tidak pernah berpihak kepadamu?" Lanjut Mark.

Taehyung memilih tak membalas ucapan temannya itu.Ia memilih melihat sunset di pantai saat sore hari.Pemandangan yang membuatnya melupakan sejenak masalah di kehidupannya.

"Aku terlalu malas untuk menyalahkan orang lain..." Ucap Taehyung dalam hatinya.

Taehyung lalu melanjutkan melihat Sunset di pantai sambil mendengarkan musik di earphone nya.

END Prolog

Silver Spoon (BaepSae) - VreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang