Mungkin terdengar biasa jika seorang murid mengidolakan gurunya, tapi akan terdengar aneh jika ada seorang guru mencintai muridnya. Seperti pada cerita-cerita yang sering terlihat di sinetron namun terjadi pada kehidupan Jaera dan Kyuhyun.
Jaera ya...
Alhamdulillah bisa up satu part. Hahaha... adakah yg masih nunggu cerita ini? Kayaknya gak ya... biarlah, saya lanjut aja. 😁😁😁
Happy reading
**
Author POV
Liburan panjang telah datang melanda murid kelas 3 setelah ujian yang membuat otak mereka terkuras banyak. Saatnya bagi mereka untuk berekreasi sejenak dan kembali untuk melihat hasil ujian mereka saat kembali ke sekolah. Kini saatnya refresing. Begitupun yang dirasakan Jaera dan teman-temannya yang lebih sering menghabiskan waktu di tempat karaoke atau bioskop bersama. Jaera juga tak pernah lupa dengan rutinitasnya untuk mengunjungi Kyuhyun di kantor seraya mengantar makan siang untuk pria itu. Hubungan mereka semakin dekat dan bisa dibilang sangat erat seperti sepasang kekasih, tapi nyatanya belum ada kepastian dalam hubungan mereka.
Sebenarnya Kyuhyun ingin mengubah hubungan mereka menjadi lebih serius, tapi dia masih belum ingin membebani pikiran Jaera dengan perasaannya apalagi gadis itu baru saja dihianati. Jadi, suatu saat waktu yang tepat pasti akan datang untuk Kyuhyun mengatakan perasaannya pada Jaera. Lagipula dia juga merasa nyaman karena Jaera semakin terbuka padanya dan tak pernah menolak sentuhannya seperti kecupan ringan di dahi atau pipi. Bisa saja Kyuhyun melakukannya pada bibir yang menjadi candunya itu, tapi dia masih harus menghormati Jaera sebagai perempuan.
Siang ini Kyuhyun masih sibuk di ruang kerjanya dengan berkas-berkas di atas mejanya. Pekerjaannya sebentar lagi selesai karena dia ingat punya janji dengan gadis pujaannya jadi dia tidak ingin meninggalkan pekerjaannya karena dia akan lupa waktu jika bersama Jaera. Tetapi, perhatiannya teralih pada ponselnya yang berkedip dan muncul pemberitahuan Jaera mengirimi gambar padanya. Ia membukanya dan seketika matanya tak bisa teralihkan dari layar ponsel yang sedang menampilkan wajah Jaera. Di sana terlihat dengan penampilannya rambutnya yang panjang kini menjadi lebih pendek sebahu menatap kamera dan lagi-lagi… Kyuhyun merasa kesal karena gadis ini menggigit bibir bawahnya.
From : Honey
“Bagaimana gaya rambut baruku, oppa? Bagus tidak?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“sialan, apakah gadis ini sedang menggodaku?”, gumam Kyuhyun kesal. Dia sudah berusaha menahan sejak Jaera yang sudah kembali mempercayainya karena kalian tahu ia sangat mudah tergoda oleh bibir mungil milik gadis itu. “apakah jika aku menciumnya, dia tidak akan marah padaku?”, gumamnya lagi. Masih teringat jelas kemarahan Jaera ketika ia menciumnya dan hampir saja lepas kendali terakhir kali ia mencium gadis itu. Dan dia tidak ingin Jaera menjauhinya hanya karena keinginannya ini. Kyuhyun tak peduli lagi dengan pekerjaannya karena Jaera benar-benar sepenuhnya mengalihkan perhatiannya, kali ini dia akan membawa pulang lagi tugasnya yang belum selesai dan kasusnya selalu sama saat dirinya sudah tersangkut oleh pesona Jaera. Jari-jari panjangnya dengan lihai bergerak di atas layar ponselnya untuk membalas pesan gadis itu.
