"Bang Wonwoo"
Sudah kesekian kalinya Eunwoo memanggil lelaki di depannya ini, tapi seakan gak peduli, lelaki itu tetap fokus ke buku yang di bacanya.
"Bang Wonwoo....."
Wonwoo melirik malas perempuan yang daritadi ganggu dia, sedangkan sekarang Eunwoo malah menampilkan cengirannya.
"Hehe.. Bang, aku kan nanya tadi"
"Gak mau jawab"
"Ih abang kenapa?!"
"Gak usah histeris bisa Nu?"
Eunwoo mendadak menutup mulutnya.
"Ya makanya jawab!"
"Pertanyaan kamu gak berbobot"
"Gak berbobot dari mana? Kan aku nanya kenapa abang bisa suka sama aku?!"
Wonwoo kembali sibuk dengan bukunya, dan membuat Eunwoo menghela nafas kesal.
"Yauda berarti abang gak serius ngomong suka ke aku"
Wonwoo menutup bukunya dan mengalihkan pandangannya ke Eunwoo, sekarang malah Eunwoo yang gugup sendiri di tatap begitu.
"Kamu cerewet"
Eunwoo mengernyitkan dahinya, kok sekarang dia malah dikatain sih?
"Ya emang! Baru tau?"
"Ya itu, karna cerewet, makanya suka"
Eunwoo diam, nahan senyumnya, ya masa gini doang luluh, cetek banget Eunwoo.
"Gak masuk akal, gak romantis"
"Biarin"
Eunwoo mendengus kesal, apalagi ngeliat sekarang Wonwoo balik sibuk ke buku nya, akhirnya Eunwoo milih mainin Hp nya buat ngilangin bete, hubungan mereka ya gini aja, dibilang jadian engga, dibilang cuma temen tapi udah sama sama ngaku perasaan masing masing.
Eunwoo sibuk sama game nya sampai merasa hidungnya di cubit dengan keras.
"Aw! Yah abang merah idung nya ntar!"
Wonwoo ketawa liatnya, jujur Eunwoo sempat pangling liat Wonwoo senyum gitu, gak kali ini aja, tapi tiap Wonwoo senyum karna tingkah dia, Eunwoo selalu begitu.
"Ayok pulang"
Wonwoo mengenggam tangan Eunwoo untuk berdiri, tapi Eunwoo segera melepas genggaman Wonwoo dan membuat Wonwoo mengernyitkan dahi nya bingung.
"Kampus masih rame, aku gak mau ditatap sinis sama fans fans abang!"
Setelah ngomong gitu Eunwoo langsung. beranjak mendahului Wonwoo yang sekarang malah ketawa liat Eunwoo ngambek, sebenernya Eunwoo sih gak peduli mau diomongin jelek sama cewek cewek yang ngejar Wonwoo, cuma Eunwoo mau ngambek dulu, siapa coba cewek yang gak butuh kepastian?
Wonwoo sedikit berlari menyusul Eunwoo, dirangkulnya bahu Eunwoo dan diacak pelan puncak kepala Eunwoo.
"Lucu liat kamu ngambek"
Eunwoo memutar matanya malas dan tidak merespon Wonwoo, tapi Eunwoo tidak menepis tangan Wonwoo yang sekarang beetengger di bahunya.
"Ntar beli jus alpukat mau?"
Eunwoo diam, dalam hati dia berdoa supaya gak goyah sama tawaran Wonwoo.
"Atau mau cari alpukat kocok? Mumpung belum malem nih"
Melihat Eunwoo yang masih diam, Wonwoo sama sekali gak nyerah.
"Sama magnum deh, mau gak?"
"Ih abang ngeselin ya!"
Wonwoo tertawa kencang sekarang.
"Ayok udah janji beliin bodo!"
Wonwoo mengikuti langkah Eunwoo yang sedikit kesal sekarang.
"Receh banget sih ditawarin gitu aja langsung luluh"
"Bodo"
"Tapi kalau sama cowok lain jangan gitu ya, sama aku aja oke"
Perasaan Eunwoo atau gimana Eunwoo gak tau, tapi mendengar ucapan Wonwoo yang terakhir serasa nada bicara Wonwoo itu serius, bahkan hanya ada senyum tipis diwajah Wonwoo sekarang.
"Bang Wonwoo, maunya hubungan kita tuh gimana sih?" Batin Eunwoo sambil menatap kosong tangannya yang sekarang di genggam Wonwoo.
***
Cheesy banget gak si? Akutu gak jago emang bikin cerita yang manis manis gitu mweheheheMasih ada epilog satu lagi.... Tunggu aja yaaa ( ˘ ³˘)❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent | Eunwoo-Wonwoo ✔
Teen FictionBang, senyum kek sekali kali jangan suram mulu mukanya -Eunwoo- Gak, kamu aja yang senyum, itu aja udah bikin adem-Wonwoo- Spin Off If You, jadi lebih baik baca If You dulu baru ini ya gengs ❤ Warning⭐ Dissing Cursing Crackship as always yhaaa😂 Bah...