13. Terbongkar?

992 50 0
                                    

Happy reading 🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karna hasil tidak akan menghinanti usaha. Maka dari itu percayalah bahwa cinta adalah rasa yang tak dapat berhianat.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Prilly melangkah kan kakinya di koridor sekolah dengan wajahnya yang di tekuk. Ia begitu kesal dengan Ali. Pasalnya Ali memaksanya untuk masuk sekolah. Padahal Prilly ingin menemani pria itu di rumah sakit. Tetapi pria itu keras kepala  dan memaksa Prilly untuk pergi sekolah jadi lah kini Prilly sangat badmood.

Prilly terus melangkahkan kaki nya menuju ke kelasnya itu.
Tiba² ada seseorang yang memanggil namanya.
"Prilly!" Seseorang berlari menyamai langkah kaki Prilly. Tetapi Prilly tidak menatap orang itu. Karna tanpa Prilly melihatnya ia dapat menebak siapa orang itu.

"Ckkk Prilly tungguin gue kek. Dari tadi gue udah panggilan Lo juga" nahkan dapat ditebak siapa orang disebelahnya ini. Ya siapa lagi kalo bukan via sang sahabatnya itu.

"Aduhhhhh babby gue lagi badmood nih. Jadi tolong kurangin tingkat kebawelan Lo itu"ujar Prilly pada via. Via yang mendengar ucapan Prilly pun hanya mengecurutkan bibirnya.

"Aisss Lo badmood kenapa sih? Karna ali?"tanya via kepo. Pasalnya tidak mungkin sahabatnya ini badmood tanpa alasan.

"Ya siapa lagi kalo bukan karna dia" kata Prilly kesal.

"Kesal kenapa sih? Perasaan kemaren kalian itu udah baikan deh" ujar via. Memang benarkan kemarin Ali dan Prilly sudah berbaikan bahkan bermesraan bersama pula.

"Iya sih maka dari itu karna gue udah baikan. Harusnya dia tuh ngertiin gue Vi." Kata Prilly tanpa menghilangkan nada kesalnya.

"Emang dia gak ngerti ini Lo kepanasan sih" tanya via seraya duduk di bangkunya. Dan di ikuti oleh Prilly yang duduk disebelahnya. Mereka memang sudah sampai di dalam kelas.

"Masa ya. Gue kan pengen jagain dia dirumah sakit. Tapi dia malah maksa gue buat berangkat ke sekolah. Ckk Gimana gue gak kesel coba?" Ujar Prilly dengan sangat kesal.

"Udah lah dia kaya gitu kan karna demi kebaikan Lo. Dia pengen Lo pintar makanya dia maksa Lo buat begitu" ujar via menenangkan Prilly.

"Iya sih. Tapi pokoknya... Ckk tau ah" ujar Prilly bete.

"Ya udah ya udah nanti pulang sekolah kan kita bisa ke rumah sakit ok?" Via memberi solusi. Prilly hanya mengangguk pasrah. Lagi pula mau bagaimana lagi. Orang ia sudah berada disekolah juga. Bisa saja ia pulang detik ini juga. Karna ini sekolah milik papinya. Tapi tak mungkin ia begitu. Karna ia sudah berjanji pada bundanya bahwa akan berubah.

Semua murid memasuki kelas. Karna pelajaran akan segera dimulai. Bell sudah berbunyi dan guru pun sudah memasuki kelas dan memulai pelajarannya.

💞💞💞💞💞💞💞💞

Prilly dan via duduk dikantin dan memakan makanan mereka yang sudah di pesan. Tidak ada keheningan di antara mereka berdua. Sekali mereka tertawa karna candaan yang di lontarkan  salah satu dari mereka.

"Eh prill. Lo tunggu sini bentar ya" ujar via tiba².

"Loh emang Lo mau kemana?" Tanya Prilly bingung.

"Gue mau ke toilet sebentar. Gue pengen pipis udah kebelet banget soalnya" ujar via kemudian berlalu dari hadapan Prilly. Sedangkan Prilly hanya mengangguk saja kemudian melanjutkan makannya.

Via memasuki toilet wanita. Ia sudah sangat tidak tahan. Karna benar² sudah kebelet pipis. Via merasa sangat lega ketika sudah membuang air kecil. Setelah itu via keluar dari toilet. Ia akan melangkah pergi dari sana. Tetapi samar² ia mendengar suara perdebatan seseorang. Berhubung via orangnya sangat kepo.

Detektif Cinta Anak SMA 💕 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang