15. Extrapart ?

1.1K 61 0
                                    

Happy reading 🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua akan berubah dengan seiring berjalannya waktu dan usaha. Dan apa bila sudah bahagia jangan pernah kau buat aku kecewa.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

"Huek huek huek!" Prilly memuntahkan isi perutnya di kamar mandi.

Ali yang masih bergulum didalam selimut pun merasa terganggu dengan suara seseorang yang sedang mengeluarkan isi perutnya. Ia mengerjapkan matanya. Dan meraba sebelah kasurnya.

Puk

Puk

Puk

Ali menepuk kasur disebelah nya. Dimana tempat sang istri tertidur. Kosong itu lah yang ia rasakan. Dimana istri ya itu?

"Huek huek huek!"tiba² terdengar lagi suara seseorang yang sedang muntah-muntah. Ali yakin itu pasti prilly istrinya.

Ali bangkit dari tidurnya  dan berjalan menuju kamar mandi.
"Sayang? Kamu kenapa?"tanya Ali mengetuk pintu kamar mandi dengan panik.

"Aku gpp huek" jawab Prilly yang diakhiri dengan. Suara muntahan. Prilly merasa aneh sebenarnya. Ia mual tetapi saat ia memuntahkan yang keluar hanya lah cairan bening.

"Sayang coba kamu buka pintunya. Aku khawatir ini"ujar Ali pada Prilly. Pasalnya Prilly mengunci pintu kamar mandinya.

"Iya sebentar" balas Prilly.

CEKLEK

Pintu terbuka dan menampakan Prilly dengan wajah yang pucat serata bibir yang basah bekas air keran. "Sayang kamu kenapa?" Tanya Ali khawatir pada Prilly.

"Aku gpp huek huek" Prilly berlari masuk kekamar mandi dan memuntahkan kembali isi perutnya di wastafel. Ali membantu Prilly memingit tengkuknya pelan.

"Kita kerumah sakit aja ya? Aku khawatir sayang" ujar Ali memberikan saran pada Prilly. Prilly mencuci mulutnya kemudian menatap Ali.

"Aku gak mau sayang lagi pula aku gak ke-----" tubuh Prilly ambruk di dalam pelukan Ali. Tanpa basa basi Ali membawa Prilly keluar dari kamar mandi  dan menidurkan Prilly di ranjang. Ali segera menelfon dokter kepercayaan keluarganya.

💞💞💞💞💞💞💞💞

"Bagaimana dok keadaan istri saya? Dia sakit apa dok?" Ali menodong banyak pertanyaan pada dokter Rina. Ketika sang dokter sudah selesai memeriksa Prilly.

"Tenang pak. Istri bapak tidak apa-apa. Hanya saja bapak harus menjaga istri bapak dengan baik. Karna di usia kandungan nya yang sangat rentan akan lebih mudah mengalami keguguran" terang sang dokter pada Ali.

"Jadi istri saya sedang hamil dok?"tanya Ali memastikan.

"Iya pak selamat ya. Usia kandungannya baru menginjak 1 bulan." Ujar dokter Rina mengucapkan selamat pada Ali.

"Iya dok terima kasih kalau begitu" balas Ali dengan senyum yang tak pernah pudar.

"Iya sama² kalau begitu saya permisi dulu pak" pamit dokter Rina.

Setelah dokter Rina pergi Ali segera memasuki kamarnya. Ia tersenyum ketika melihat sang istri ya g sudah sadar dan kini sedang menatap dirinya. Ali menjalan mendekat pada Prilly kemudian duduk di samping Prilly.

"Sayang kata dokter aku sakit apa?" Tanya Prilly was was.

"Kamu gak sakit sayang. Cuman disini ada anak kita. Buah cinta kita berdua" ujar Ali mengelus perut Prilly lembut.

"Kamu serius?" Tanya Prilly dengan wajah sumringah. Ali menganggukan kepalanya.

"Aku senang banget sayang" Prilly memeluk ali. Dan Ali pun membalas pelukan Prilly.

"Aku juga senang. Makasih ya udah ngasih aku kebahagian yang berlipat ganda"ujar Ali tulus.

"Sama² sayang" balas Prilly.

"I Love You detektif cinta ku"ujar Ali penuh ketulusan.

"I Love You  Too sayang" balas Prilly tak kalah tulus.

🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Akhirnya selesai juga cerita kedua aku. Duhhh senangnya.

Makasih buat kakak² semua yang udah stay tungguin cerita abal² aku hehehehe. Tunggu cerita aku berikutnya ya...

Aku udah mulai nulis lagi. Tinggal tunggu tanggal publikasi nya aja hehehe....

I love you all

Detektif Cinta Anak SMA 💕 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang