Keinginan Adara sudah bulat. Mulai hari ini ia akan menjadi Manager keuangan suaminya di perusahaan. Ia tidak perduli kalau ia sedang hamil.
Rencana ini sudah didukung oleh maminya dan Adelle bahkan yang membuat rencana ini adalah Adelle dan masalah baju sudah di urusi oleh maminya.
Dalam waktu pagi hari keluarga Rawnie tampak sibuk.
Adelle sedang memasukkan buku sesuai jadwal, maminya sedang sibuk membuat sarapan sedangkan Adara sedang sibuk Merapikan penampilannya kecuali papinya ia sedang anteng anteng membaca koran.
Dari hari sebelumnya maminya sudah membelikan semua pakaian Adara untuk berangkat ke kantor nanti dan Adara sudah memilihnya. Keputusan untuk hari ini ia memakai baju yang sangat keren dan cakep.
Bahkan Adara tak segan segan memakai hak tinggi. Tanpa sarapan Adara pun sudah masuk ke dalam mobil..
Masalah Aron ia sudah dianterkan oleh supir pribadi keluarganya..
~~~~~
"MANAGER!" teriak Lio yang membuat pria paruh baya itu berlari.
" Ada apa pak??" tanya Manager dengan nada sopan..
" kemana manager keuangan yang lama? " tanya Lio tegas yang membuat manager semakin menundukkan kepala..
" Dia mengundurkan diri pak karena sebentar lagi dia mau nikah tapi bapak tenang saja saya sudah mendapatkan penggantinya.." ucap manager yang membuat Lio menganggukan kepala
" Perintahkan dia untuk ke ruangan saya" perintah Lio
" Buat apa saya ke ruangan anda?? Bukannya gak perlu ya?" kata seseorang yang membuat mereka berdua langsung menoleh ke asal suara itu.
" Dia pak yang akan menggantikan manager keuangan yang lama" kata Manager yang membuat Lio terkejut.
Ini gak salah kan?? Yang menjadi manager keuangan adalah istrinya!! Oh my God
" Apa kamu berniat untuk selingkuh sayang?? Jika kamu berani selingkuh di belakangku jangan harap kamu bisa bertemu lagi denganku dan Aron satu lagi anak yang aku kandung!!" ancaman Adara membuat Lio merinding karena Lio sudah membayangkannya jika hidupnya seperti itu..
" silahkan duduk Nona" Perlakuan Lio membuat Manager melongo karena ia baru pertama kali melihat Sikap bosnya seperti itu.
" Jangan kaget, saya memang istrinya" ucap Adara sambil terkekeh melihat sikap Manager yang satu ini.
Karena sikap dia ketahuan oleh Istri Ceo Lio, dia pun malu dan meminta izin untuk balik ke ruangannya..
" udah sana Kerja" usir Adara yang membuat Lio mengikuti perintah istrinya untuk melanjutkan pekerjaannya yg sempat tertunda..
Dan secara tiba tiba Adara pun masuk ke dalam ruangan kerja suaminya..
" ini berkasnya sudah selesai" ucap Adara memberikan berkas tentang penghasilan perusahaan bulan ini kepada suamimya
Lio pun membacanya secara teliti dan tak sengaja Adara melihat pekerjaan suaminya.
Adara bersiap siap ingin mengeluarkan suara emasnya.
" APA APAAN INI HAH!! KAMU KERJA ATAU GAK SIH?? GAK BENAR BANGET!! KAMU MAU KALAU AKU PECAT KAMU JADI CEO??!! AKU GAK MAU TAU PEKERJAAN KAMU HARUS SELESAI JUGA HARI INI GAK ADA TAMBAHAN WAKTU LAGI!! KALAU SAMPAI GAK BENAR KAMU AKU PECAT!!" bentak Adara membuat Lio terkejut dan untungnya Lio gak punya penyakit riwayat jantung.
Brak
Pintu pun di tutup kencang oleh Adara membuat Lio hanya bisa mengelus dadanya..
" nasib apa gua punya istri sifatnya kaya gitu??" bingung Lio dalam hati
Mau gak mau Lio pun melanjutkan pekerjaannya sambil mengoreksi siapa tau ada yang salah kalau misalkan ada yg salah Lio bakalan dapet bentakan lagi dari istrinya..
" Dasar istri kejam, lagian kenapa sih berkasnya banyak bangett... Capek dehh" gerutu Lio dalam hati
Tok tok tok
" Waktunya makan siang, kamu mau dibeliin apa??" tanya Adara kepada suaminya..
" gak usah kamu yg beli, suruh ob aja" santai Lio yang malah dapat jitakan dari istrinya..
" mentang mentang kamu jadi bos ya jadi seenaknya kamu nyuruh orang!! Siapa yg ajarin kamu selama ini?? Kalau mami papi Adelle gak mungkin deh apalagi ayah sama bunda kamu.. Masih punya kaki dan tangan kan?? Lebih baik di pergunakan daripada menyuruh orang kaya kita sendiri udah lumpuh aja" lagi lagi Lio mendapatkan omelan dari istrinya. Lio bahkan berusaha memakluminya karena istrinya sedang hamil anaknya..
Tetapi Lio tidak memperdulikannya, ia pun menyuruh Ob untuk masuk ke dalam ruangannya.
Tok tok tok
"MASUK!" teriak Lio yang lagi lagi mendapatkan protesan dari sang istri
" Kamu apa apaan sih teriak teriak??!! Kamu sengaja ya supaya telingaku rusak??"
Astaga ingatkan Lio jika Adara adalah istrinya!! Jangan sampai Lio melakukan tindakan kekerasan seperti berita hari ini yaitu suami melakukan tindakan kekerasan pada istrinya. Jangan sampai deh.
" Maaf bos, bos mau pesan apa??"
Jedar
Adara semakin menatap tajam kepada suaminya ini. Oh my god jangan sampai karena masalah kecil menjadi masalah besar.
Dan lagian udah tau Adara lagi sensian kenapa ini satu OB gak tau situasi sih?? Membuat Lio semakin kesal aja.
" Pesan?? Maksud kamu pesan makanan??" tanya Adara penasaran
Dan ini satu Ob dengan santainya menganggukan kepala lagi.
Iihhh rasanya Lio pengen pecat ini OB tapi sayang Lio gak mau membuat brosur tentang lamaran kerja menjadi OB.Masalahnya sayang di duitnya bro!! Walaupun uang Lio masih banyak tetapi prinsip Lio adalah lebih baik menghemat daripada memboros uang.
Nah dari situ Lio pengen menghemat uang supaya uangnya makin banyak apalagi Biaya untuk lahiran pasti bakalan membutuhkan banyak uang. Belum lagi kalau mereka pengen di rumah sakit termahal.
Uuuhh benar benar deh..
" Silahkan kamu keluar" perintah Adara dengan senang hati OB pun keluar dari ruangan bosnya.
Dan sekarang Lio tinggal siap siap dikasih hukuman + ceramah dari istri tercintanya
Haii
Jangan lupa vote & comment ya
Wkwkwk sekarang humor dulu ya 😁😁
Gimana ya kisah selanjutnya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnyaLove you 😘😘
POSESSIVE CEO
Vanilla_Coklat456
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Ceo
RomanceTidak segampang itu jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang serius yaitu Suami & Istri seperti Kehidupan Adelio Orlando Raymond dan Adara Fredella Ulani. Awalnya mereka termasuk Pasangan yang romantis dan banyak disukai oleh semua orang tetap...