Dibalik sebuah kisah dalam kerajaan yang damai ini terselip sebuah misteri yang belum terpecahkan, bahkan bangsa asli dari kerajaan tersebut belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada zaman dahulu.
Kekuatan dalam keturunan raja tersebut adalah kristal abadi yang belum banyak orang yang mengetahui tentang hal itu. namun kini kristal ini hanya tinggal seperempat dari aslinya, konon potongan kristal itu telah dicuri oleh suatu bangsa yang wilayahnya tidak pernah dijamak oleh siapapun, menurut nenek moyangku dulu, kristal itu akan abadi jika tetap utuh dalam waktu 1000 abad, sedangkan kristak itu kini sudah berumur 998 abadl
"Ya aku harus mencari potongan kristal itu, tapi bagaimana bisa aku keluar dari kerajaan ini? sedangkan tidak boleh ada yang mengetahui tentang ini semua. tapi jika aku tidak temukan kristal dalam jangka 2 tahun ini, kerajaan ku akan hancur diserang semua musuh dari berbagai kalangan, dan jika kerajaan ini memiliki kristal itu, maka kerajaan ini akan jaya untuk selamanya"
Setelah lama berfikir, aku memutuskan untuk pergi mencarinya 2 minggu yang akan datang, karena perjalanan yang harus ku tempuh jaraknya sangat jauh, maka dari sekarang aku sudah mulai mempersiapkan berbagai perbekalan. Rupanya aku harus menceritakan tentang semua ini pada Kakekku, aku melakukan semua ini karena suat saat aku akan dinobatkan sebagai raja di kerajaan ini, dengan alasan itulah aku sanggup berjuang demi kerajaan yang akan ku pimpin nanti.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, aku bertemu dengan Kakekku
"Kakeeeekkkk!" sahut ku
"ada apa anak muda?" jawab kakekku
"begini kek, kakek kan dulu pernah bercerita tentang kristtt"
"sssttt! ayo kita cari tempat yang aman untuk membicarakan ini"
akhirnya kita masuk ke dalam hutan terlarang yang hanya boleh di masuki oleh keturunan raja
"rupanya disini sudah nampak aman, ayo nak cepat lanjutkan pertanyaanmu tadi"
"dulu kan kakek pernah mengatakan tentang kristal itu? kini waktu keabadian kristal itu hanya tinggal 2 tahun lagi, sedangkan semua orang belum mengetahui tentang semua ini"
~huhhhh, kakek menghela nafas panjang sambil memandang langit
"begini, jika kau katakan pada semua orang yang ada di kerajaan ini, aku yakin mereka tidak akan percaya, dan seandainya mereka percaya pasti mereka akan meninggalkan tempat ini karena takut, sekarang ini tugasmu untuk menentukan nasib kerajaan mu"
"aku juga sudah merencanakan bahwa aku akan pergi mencari potongan kristal itu dua minggu lagi, tapi aku tak tahu bagaimana cara aku mencari dan dimana tempat itu?"
"kau tak usah mengkhawatirkan bagaimana caraa kau menempuh tempat itu, aku akan memberi kau seekor kuda dan kau pun aku akan beri seekor burung dalam sangkar kecil ini, burung ini sangat menyukai buah apel, maka kau berjalan saja terus menyusuri jalan, namun apabila kau salah jalan burung ini akan memberi isyarat, ia akan bersuara ke arah pohon apel"
aku agak ragu dengan perkataan kakekku, walau ia bukan kakek kandung ku, namun sejak aku lahir ia sudah menyayangiku karena ayahku sudah meninggal saat berperang dulu, dan menurutku kakekku dia itu ajaib karena bisa mengetahui semua rahasia kerajaan ini.
"Baiklah kek, aku akan turuti semua yang kau bicarakan, aku percaya padamu, aku pasti kembali dengan membawa keabadian dari kerajaan ini"