"Kapan lagi kamu mau bayar uang kuliah kamu"
"Maaf pak beri saya waktu sedikit lagi"
"Boy kalau kamu satu minggu lagi tidak bayar uang kuliah kamu, terpaksa kamu saya DO.
Aku duduk melamun di kantin, perkataan Pak Gunawan Doson Rector tadi membuat aku takut. Sudah semester 5 masa aku harus berhenti.
"Woy boy, ngapain loe ngelamun aja" aku kaget tiba tiba seorang teman ku bernama Gali datang.
"Gue lagi dapat masalah Gali"
"Masalah apa? "
"Gue belum bayar uang kuliah"
Gali merangkul pundak ku, "Boy, gue tau masalah keluarga loe sekarang. Gue bisa bantu loe"
"Cara nya"
"Loe bisa pinjam duit gue dulu"Kata Gali memberikan jalan keluar buat gue.
"Serius loe"
"Iya,, santai aja"
"Makasih banyak Gali"
Selepas pulang kuliah aku ikut Gali ke kost nya. Gali adalah teman satu daerah gue, orang tua nya biasa aja. Tapi sejak Gali kuliah di kota dia sangat gaul dan banyak duit. Entah dari mana duit itu dia peroleh.
"Gali loe serius kan, uang 2juta itu banyak loe"aku msh tidak percaya dan di sela perjalanan ke kost Gali aku bertanya lagi.
"Tenang Boy, gue punya pohon duit" kata gali sambil tertawa.
"Loe kelihatan Cair teros Li"
"Kau galak cak aku"
"cak mano? "
"kagek aku ajarke"kata Gali
Pembaca saya sengaja menyematkan bahasa daerah saya agar kalian bisa menebak saya dari daerah mana.
Sesampainya di kost Gali, aku melihat ada mobil Jazz silver di depan gerbang kost gali.
"Tu mobil pohon duit gue"
"hah"aku benar benar bingung dengan perkataan Gali.
Pas kami membuka pintu kost Gali aku terkejut dan menutup mata ku.
Di sana ada seorang perempuan tanpa busana. Hanya mengenakan celana dalam dan bertelanjang dada.Gali yang melihat ku langsung tertawa "Hahahhahhah, Boy cupu amat sih loe"
"sayang dia siapa"kata perempuan itu yang sedang tidur telentang di kasur tidur Gali hanya memakai celana dalam.
"Ini teman aku sayang.. Dia masih polos. Kamu jangan gitu dong"kata Gali
"Dia punya Penis ngak sihh"kata wanita itu sambil berdiri dan mengenakan pakaian nya.
"Entah nie anak, padahal mau di kasih enak"Gali mengejek ku
Aku benar benar tidak habis pikir. Dunia macam apa yg sedang di jalani teman ku satu ini.
Setelah perempuan itu mengenakan pakaian nya aku berhenti menutup mata. Dia memandang ku dengan begitu menggoda, sampil mengedip kan mata nya.
"Yang kamu bisa bantu teman aku ngak"kata gali
"Ya udah sini"kata perempuan itu hendak melepaskan celana mini nya yg menampakan paha putih mulus nya.
"Bukan itu sayang, kamu nafsu an aja"kata Gali yang sudah merangkul dan melumat bibir sexy perempuan itu. Tangan kiri nya meremas remas payudara sebelah kanan perempuan itu. Perempuan itu menggeliat bagai seekor iya ular. Ahhh. Ahhhh... Teruss sayang....
Aku memalingkan muka melihat pemandangan itu. Tidak dapat aku pungkiri Adik ku bangun, tampak nya aku mulai terangsang.
Gali melepas kan ciuman nya dan juga tangan nya dari payudara itu.
Nampak sekali kalau perempuan itu kecewa.
"Kok berhenti yank"kata perempuan itu setengah mendesah."Gak enak sama Boy"
Wanita itu manyun menahan birahi.Dia wanita yang cantik. Dengan wajah bulat,bibir nya sexy berwarna merah mudah. Rambut nya panjang sebahu dengan warna hitam berkilau. Kulit nya putih dengan ukuran dada 32 A. Sangat pas dengan tinggi badan 160cm.
"Ayu, nama nya Ayu"kata Gali yang tersenyum melihat ku melotot melihat buah dada perempuan sexy itu.
"ohh iya"
"Jadi gini yank, teman aku ini butuh duit buat bayar uang kuliah. "
"Aha teruss... "jawab Ayu
"Pinjemin dia uang yank"
"Berapa beb? "
Gali melirik ke aku"Loe mau pinjem berapa Boy"
Aku tidak bicara hanya mengangkat jari telunjuk dan jari tengah.
"Dua juta"jawab ayu
Dan aku mengangguk.
Ayu mengambil tas pink nya dan mengeluarkan dompet nya. Buset ni cewek duit nya banyak banget.
"Nihh "kata Ayu
Aku menerima uang itu"Nanti secepat nya aku balikin yu"
"Udah ngak usah kamu pikirin"jawab Ayu.
Beruntung banget Gali dapat cewek udah cantik,royal tubuh, dan royal duit.
Aku melirik Gali, nampak nya dia memberikan kode ke gue untuk segera pamit. Aku ngak tau apa yg akan terjadi jika mereka berdua saja.
Memikirkan nya saja membuat adik ku berdiri."Yu aku pulang dulu ya.. Ngak enak lama lama ganggu kalian"
"Oh ya silakan"kata Gali
Kampret dasar otak mesum. Dari balik pintu sebelum pergi gue berkata dulu ke Gali "Dasar loe senang amat gue mau cabut, awas pake Kondom tar hamil tu anak orang"kata ku setengah berbisik.
Gali cuma nyengir tanda menang"Dah dah Boy... "pintu pun di tutup
Sampai di Kos'an aku tidak bisa berhenti memikirkan tubuh indah milik Ayu. Akhirnya gue nyerah.
Gue pergi ke kamar mandi. Dan melakukan Onani. Terbuang sia sia lah sperma ku.
(Bersambung)
Jangan lupa Votment biar tambah Hot.