PROLOGUE

8 4 4
                                    


Gue suka sama dia? Gak lah gak mungkin! Apaansih gue aneh banget jadi orang.

Cinta. Apasih yang lo tau tentang cinta? Oh, mungkin itu adalah perasaan dimana lo benar-benar memiliki perasaan khusus terhadap seseorang dan lo rela ngelakuin apa buat orang yang lo cintai itu. Ada banyak orang yang memiliki rasa cinta itu sendiri, namun ada juga yang merasa memiliki rasa itu tetapi ternyata tidak.

Bagi banyak orang, cinta itu rumit dan sulit ditebak. Sebelas dua belas sama pelajaran matematika . Seperti yang di alami oleh seorang gadis berumur tujuh belas tahun yang bernama Britney Allynson. Awalnya ia tidak mempercayai cinta. Tetapi pada akhirnya Ia menyadari bahwa cinta itu benar-benar nyata.

"Heh! Bengong aja lo! Pasti lo lagi mikirin gue kan". Ujar Ryder Collin, pria yang selalu berada di samping Britney setiap saat.

Britney hanya memutar kedua bola matanya untuk menanggapi sahabat sehidup sematinya yang super percaya diri itu.

Tidak hanya Ryder, Ia juga memiliki kedua sahabat lainnya, yaitu Alexander Mikha dan Keyleigh Makenzie, tetapi Ia paling dekat dengan Ryder tentunya.

"Lo ikut gak Ney ke kantin? Dari tadi lo bengong aja. Gua tau, lu itu mikirin gue kan?". Lagi dan lagi Ryder menuduhnya.

"Idih najis. Ngapain gue mikirin lo?! Udah sana kalau mau ke kantin ya pergi aja susah amat sih". Jawab Britney dengan sewot. Ia merupakan orang yang paling tidak suka di tuduh yang aneh-aneh.

"Eh sensi banget sih. Pasti lo lagi dapet ya? Wait, ini kan tengah bulan, pasti lo lagi dapet, kalau lo ga dapet pasti lo hamil anaknya..."

"Shawn Mendes! Udah deh lu pergi sana!!!". Cegat Britney sebelum kepalanya yang udah pusing dari tadi jadi makin pusing akibat mendengar perkataan Ryder.

"Lo gak mau nitip?"

"Gak"

"Yakin?"

"Iya elah"

"Gak kangen kripik di kantin?"

"Pergi gak lo!!!"

Sambil menahan tawa Ryder pun berlari keluar kelas menuju kelas Alex dan Key. Ryder paling anti pergi ke kantin sendirian. Selain malas berjalan sendiri, Ia juga malas melihat beberapa anak perempuan melirik-lirik kearahnya. Terkadang ada juga yang memanggilnya dan memaksanya untuk duduk bersama mereka. Tidak usah ditanya, Ryder termasuk salah satu cowok tampan disekolahnya, sama seperti Alex, tetapi Alex itu orangnya sangat jahil, sehingga tidak ada yang ingin mendekatinya, kecuali sahabat-sahabatnya.

Seperti biasa, setelah sampai di kantin, Ryder menjadi pusat perhatian para cewek-cewek jomblo yang pada ngebet punya gebetan seperti dirinya. Walau sudah sering bahkan hampir setiap hari menjadi pusat perhatian, Ryder tetap saja merasa risih, sehingga Ia harus bersembunyi di balik badan Alex yang lebih tinggi beberapa senti darinya.

"Dasar cogan, ke kantin aja harus sembunyi-sembunyi". Kata Key yang merasa lucu melihat temannya terlihat seperti seekor tikus yang akan dimangsa oleh ular.

"Coba aja ada Britney, pasti pada ga berani tuh ngeliatin gue"

Tidak aneh lagi kalau banyak yang mengira bahwa Ryder dan Britney adalah sepasang kekasih. Mereka selalu bersama-sama sejak kelas sepuluh hingga kelas dua belas sekarang. Maka dari itu banyak anak perempuan yang merasa iri dengan Britney yang bisa selalu berada di dekat Ryder.

Tidak hanya dekat, Ryder dan Britney sudah sangat saling mengenal. Ryder mengetahui segala hal tentang Britney, hal yang baik maupun yang buruk, begitu pula dengan Britney. 

Berbeda dengan Ryder dan Britney, Alex dan Key jarang berbagi cerita, mereka juga sering bertengkar,seperti Tom dan Jerry, tetapi hal tersebut tidak merusak persahabatan mereka.

"Gimana kalau kita makannya dikelas aja? Kasihan kan si Britney sendirian dikelas". Usul Key.

Kedua pria dihadapannya itupun mengangguk setuju.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang