3 Sides (✓)

Prolog

Perbedaan sudut pandang, akan menciptakan tokoh antagonis yang berbeda.

Setiap sudut pandang, akan menciptakan kisah dengan kesakitan yang berbeda.

Menimbulkan rasa iba pada orang yang berbeda.

Banyak sudut pandang artinya, banyak kisah yang sebenarnya berada di balik penglihatan.

Tersembunyi.

Menyiksa sebagian orang.

Akan mengubah segalanya jika terbongkar.

Kata orang, dalam sebuah kelompok tidak mungkin semua akan disukai. Dalam satu kelompok, pasti ada salah satu anggota, membenci satu anggota lainnya.

Benarkah?

Dari setiap sudut pandang, siapakah yang pantas untuk disalahkan?

Tidak bermaksud untuk membuat seseorang jadi kambing hitam.

Hanya sekadar untuk memastikan.

Berhentilah menuntut, menekan, menandai, atau apa pun itu, dengan hanya melihat salah satu sudut pandang.

Ada kalanya, membuka mata dan melihat dari segala arah adalah pilihan terbaik untuk mencari suatu alasan.

Mungkin tidak akan banyak membantu.

Tapi, berkat cara tersebut, kita akan berhenti memandang seseorang dengan pandangan buruk.

Atau bahkan, bisa saja akan memperbaiki hubungan kita dengan mereka.

Satu kalimat terakhir yang akan terus diingat oleh Joshua dan Wonwoo adalah; terima kasih, sudah mau jadi temanku.

---

Won, kamu pulang sendirian ya. Ada yang harus aku kerjakan bersama Dokyeom.

Ke mana? Boleh aku ikut?

Tumben datang sendiri.

Sendirian saja? Joshua dan Dokyeom di mana?

Kemarin kalian berdua pergi ke mana?

....bukan begitu, tapi akhir-akhir ini aku memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Aku khawatir tidak bisa membagi waktu. Dan Won, aku minta maaf, waktu kita jadi turut menjadi korban.

- 3 Sides -
Siapa pemeran antagonis sebenarnya?
© tirameashu
05.01.2019