Story Of My Life

Bagian Tujuh🍭

Selamat Membaca Kisah
Rani dan Dirga

🐼🐼🐼

Rani tak mengedip melihat seseorang di depan nya, sudah beberapa menit dia memperhatikan Dirga yang tertidur.

Benar, Rani tak menyangka dia bisa hidup bahagia dengan seorang makhluk bernama Dirga.

Dulu, Dia selalu berharap Dirga mempunyai sisi seperti sekarang ini. Dulu, Dirga membalas menatap nya saja itu udah sukur sukur. dan sekarang Rani tak percaya bahwa Dirga benar benar menjadi miliknya, sentuhnya.

"tetaplah kaya gini ya ga"

"jangan buat aku takut kehilangan kamu lagi ga"

"aku gak mau dan aku gak bisa ga"

Rani semakin mendekatkan wajah nya pada wajah Dirga, dia tidak peduli dengan tingkah nya, toh Dirga tidur. Pasti pria mesum itu tidak akan bangun dan tak akan menggoda nya.

"aku janji, aku bakal belajar terus untuk nurut sama kamu"

"you are my everything for me and you make me a perfect woman" bisik Rani.

"I love you, Dirga"

Rani mencium kening Dirga lama, dia memejamkan matanya, mengingat kenangan bersama Dirga yang terasa begitu singkat.

Dirga mengangkat tangan nya memeluk tubuh Rani, Rani menegang dia membulat kan mata nya sempurna. Apa pria mesum itu belum tidur?

"udah curhat nya? Tidur gih besok malah kesiangan" ucap Dirga dengan suara serak.

Dirga membenamkan wajah nya di leher Rani. Lagi lagi Rani memejamkan mata karna malu, ya ampun dia tercyduk.

"a.. Aku udah tidur" sahut Rani bahkan suara nya di buat serak khas orang bangun tidur.



Dirga mendongak, dia tersenyum menggoda menyadari posisi wajah Rani yang tepat di depan nya.

"jangan bohong aku denger, aku ngga tidur loh ran"

Rani hanya memutar bola mata malas dan langsung memejamkan kedua matanya. Lebih baik seperti ini, dari pada dia harus menahan malu akibat tingkah mesum Dirga.

"ran"

"hmm"

"Rani" Dirga menatap Rani yang terpejam, dia terkekeh pelan.

"makin kesini kok kita makin kaya gitu ya"

"Hah?" Rani membuka mata nya, pertama yang dia lihat wajah Dirga tepat di depan nya.

"kamu bilang apa barusan?"

Dirga tersenyum kecil "makin kesini pernikahan kita makin-... "

"makin apa?" tanya Rani tak sabaran karna Dirga menggantungkan ucapan nya.

"ya makin gitu, makin nganu"

"hah?"

"anu? Anu apaan?" tanyanya terheran heran

Dirga menggaruk tengkuk nya "kok mendadak aku jadi ambigu ya"

Rani hanya menatap Dirga cengo, astaga apa yang terjadi pada pria mesum itu, pikir Rani.