Memori yang hilang itu Rona ingin mengingatnya .... Cahaya yang membias membuat memori itu samar-samar karena terlalu terang .....
Tio datang di saat waktu yang belum tepat untuk menyembuhkan Rona dari memori yang hilang itu..
Tapi tidak mungkin bila Tio harus meninggalkan Rona dengan memorinya sendiri..Karena Tio adalah kunci untuk menemukan kembali memori itu.Di tepian pantai Rona menyaksikan kibasan air asin terhadap pasir lalu tersenyum otomatis .
"Izinkan aku untuk menjadi kunci mu, jangan buang aku jadikan aku harta yang berharga bagimu Dan memorimu yang baru. " ucap Tio
"Di balik air asin ini aku ingin menyimpan milikku yang berharga....Tio aku tidak ingin membawa dirimu di dalamnya. Aku mohon jangan seperti ini , aku sungguh bukan yang istimewa bukan pula keemasan. Biar kan aku yang menanggungnya".
Rona enggan melukai atau memperalat Tio untuk membuka kebahagiaan baru, dirinya tidaklah pantas untuk lelaki emas nan berkilauan itu.
"...Rona .... aku .." kata-kata itu terputus sebelum Rona sempat mendengar kelanjutannya , seseorang sudah mengalihkan perhatian Rona terhadap Tio.
"mustahil...." Rona terkejut .