Antara Sahabat Dan Sebuah Rasa

15 1 0
                                    

Keesokannya ,sahabatku Rara datang kerumahku. Ia menanyakan padaku,

”Nau,apakah kamu menjalin hubungan dekat dengan Fahri?”

akupun mengetahui jika Rara juga mengagumi Fahri. Rara pun kembali menjelaskan padaku
“Tak apa Nau,kamu jangan takut aku marah padamu,aku tak apa. Aku hanya sekedar mengagumi Fahri,kurasa kamu lebih serasi dengan Fahri.”

Akupun merasa tidak enak dengan Rara. Aku meminta maaf pada Rara. Rara pun terlihat baik baik saja,ia pun memelukku dan berkata

“kamu sahabat terbaikku Nau.Jangan sampai persahabatan kita hancur hanya karena ego kita masing masing”.

Akupun terharu mendengar kalimat Rara dan aku bersyukur pada Tuhan karena telah menganugerahiku sahabat yang sangat luarbiasa.
Rara pun terdiam sejenak melepaskan pelukannya menatap padaku dan menggenggam kedua tanganku seakan ingin mengatakan hal serius padaku dan ia berpesan

“kamu harus berhati hati dengan Fahri,karena kudengar dia sedang digosipkan dengan teman lamaku. Ia bernama Vania. Temanku juga pernah melihat mereka pergi bersama.”

Lalu akupun mengatakan pada Rara

“Sepertinya Fahri yang aku kenal tidak seperti itu.Menurutku Fahri adalah laki laki yang baik.”

Terjebak Dalam Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang