Ah sudahlah,
aku tak mau terjebak dalam rasa.
Biarkan rasaku tersimpan tanpa Fahri tahu. Aku memohon pada Fahri Rabb ku untuk menjadikan rasaku pada Fahri sewajarnya saja.Fahri berhak mendekati siapapun. Mungkin selama ini aku terlalu baper atau mungkin aku ke GR an.Aku percaya pada Rabb ku,Allah telah menuliskan jodohku sebelum bumi diciptakan. Jikalau memang Fahri ditakdirkan untukku,semoga kelak Allah mendekatkan kami berdua dalam ketaqwaan dan dimudahkan untuk saling menerima.
Kini aku berfokus untuk memperbaiki diriku,aku tak mau terlalu berharap pada makhluk Nya. Karena hanya kepada Allah lah sepatutnya aku berharap.
Dan aku sadar ketika aku terlalu berharap kepada makhluk Nya,maka aku akan dihadapkan oleh pedihnya pengharapan dan rasa kecewa.Aku pun tak tau kelak sehari,sejam,semenit,ataupun sedetik kemudian aku masih diizinkan untuk hidup di dunia ini karena sesungguhnya kematian itu lebih dekat dengan ku.
Aku tak tahu rencana Tuhan,akankah aku dipertemukan oleh jodohku didunia ini atau bahkan didunia selanjutnya? Kuserahkan semua itu padamu Ya Allah.Kini tugasku adalah bagaimana untuk menumbuhkan rasa cintaku pada Sang Maha Pemilik Cinta kepada Yang Maha Rahman dan Rahiim. Bagaimana untuk menjadi hamba yang taat pada Nya.
Serta menjadi generasi kaffah untuk agama ini,hingga agama ini berjaya diatas muka bumi. Membuktikan pada mereka yang telah mendzolimi agama ini,bahwa Islam adalah agama yang indah,agama yang damai,agama yang sempurna,serta agama yang di ridhoi oleh Nya Sang Maha Pemilik Alam Semesta dan Pengatur Skenario Hidup ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Rasa
ДуховныеTerjebak Dalam Rasa Namaku Naura, aku duduk dikelas 11 SMA. Inilah aku Naura Aisha Fathimah Azzahra. Seorang gadis yang pernah jatuh cinta dan kecewa. Seorang gadis yang pernah salah dalam pengharapan. Seorang gadis yang pernah terjebak dalam rasa...