Tamu

11 1 0
                                    

Vury

4 tahun kemudian

Tak terasa, kini usiaku sudah 16 tahun dan Peter 18 tahun.

Kami semakin dewasa sekarang.Tugas kami sekarang hanyalah mengurus ibu.

Peter mencari nafkah dan aku mengurus rumah.

Saat aku sedang menyapu rumah, tiba tiba ada suara ketukan dari pintu.

"Tunggu sebentar".

Ternyata, hanya dua orang wanita yang tidak ku kenal.

"Maaf? Ada apa ya?".

"Apakah nyonya Vera tinggal disini?".

Aku mulai berhati hati dengan wanita ini. Dia menanyakan ibu ku.

"Apa yang kau mau?". Aku mulai curiga dengannya.

"Kami mendapat informasi dari orang orang yang sudah lama tinggal disini. Bahwa ibumu adalah mantan detektif, apa benar?".

"Vury? Kau disini rupanya". Tanpa kusadari, ibu sudah ada disampingku.

Aku menyentuh tangan ibu sebagai isyarat bahwa ada tamu yang datang.

"Permisi, nyonya Vera. Kami ingin berbicara dengan anda".

"Oh, silahkan saja. Tapi, lebih baik kita bicarakan di dalam saja".

Lalu, kami semua masuk ke dalam rumah. Mereka berkumpul di ruang tamu. Kecuali aku.

Aku ingin sekali berdiam diri di kamar sekarang.

"Ibu, aku akan diam di kamar saja. Aku akan keluar saat mereka sudah selesai".

Ibu hanya mengangguk.

Tanpa basa basi, aku langsung masuk ke kamarku dan ku tutup pintunya.

Entahlah, aku tidak terlalu suka jika ada tamu dirumah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Heart of ZeullaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang