seoksoo

1.5K 101 4
                                    

"SEOKMIN!" Bibir mungil tersebut tak sengaja berteriak ketika ia mulai kehilangan keseimbangan. Tubuhnya tergelincir di bawah hujan yang begitu derasnya. Tanpa menghilangkan senyumnya yang tetap terpampang walaupun bokongnya kini terasa sakit.

"Joshua?!" Jeonghan, orang yang melihat kejadian tersebut berlari menghampiri si manis dan bertanya apakah ia baik-baik saja. Sedangkan orang yang tadi lari sebelumnya kini menoleh dan terkejut ketika Jeonghan mengode ke arahnya untuk mendekati Joshua.

"Aku tak apa, jangan khawatir," Joshua mengedipkan matanya menandakan ia baik-baik saja. Seokmin atau yang lebih sering disebut Dokyeom tersebut mendekati kekasihnya dengan binar bingung dan khawatir.

"Ada apa?" Seokmin menghampiri dua lelaki cantik yang lebih tua darinya tersebut. Joshua menggeleng kencang.

"Dia terpeleset, dan aku sempat mendengarnya memanggilmu." Jeonghan menepuk pundak Joshua pelan dan berlari meninggalkan keduanya karena partnya untuk menyanyi tiba. Seokmin memegangi pundak Joshua erat, takut-takut si manis terpeleset untuk kedua kalinya.

"Kau yakin tak apa, Jisoo sayang?" Seokmin berbisik dengan lembut ke arah telinga Joshua yang disambut dengan semburat pink yang entah sampai kapan akan berhenti memerah setiap kali Seokmin memanggilnya dengan nama koreanya.

"Yak! Jangan terlalu dekat. Kita masih ada di atas panggung." Joshua mencubit pinggang Seokmin gemas yang dibalas dengan kekehan manis dari Seokmin yang tak peduli dan makin mengeratkan pelukannya.

.

-SEOKSOO-

.

"Astaga, kenapa sakitnya baru sekarang?" Gumam Joshua mengelus pinggangnya yang terasa nyeri setelah kejadian terpelesetnya. Tak hanya ia, Seungcheol, Soonyoung, dan yang paling parah Mingyu juga menjadi korban karena licinnya stage Dream Concert tadi. Meeskipun begitu, mereka tetap memperlihatkan performa sempurnanya di hadapan semua orang.

"Jisoo? Apa pinggangmu sakit?" Seseorang mengagetkannya dan membuat Joshua tahu siapa itu hanya dengan suara khasnya. 

"Aku tak apa, Seok-ah, hanya sedikit sakitnya." Seokmin mengelus-elus pinggang Joshua pelan dan berdecak kesal. Mengetahui tak hanya Jisoo-nya yang terluka tetapi teman-temannya yang lainpun juga.

"Hyung! Mengapa tak di cek dahulu sih?! Sudah tahu hujan akan menyergap kota Seoul dan mengapa mereka masih menggunakan lapangan outdoor?! Lihat! Orang tolol mana yang tak memprediksikannya. Jisoo dan yang lainnya pun menjadi korban! Lain kali jangan terima lagi offer yang membahayakan member. Dan para carat juga kehujanan! Astaga." Seokmin mengeluarkan kekesalannya kepada manajer hyung yang kini terlihat sangat pucat. Mereka juga tak menyangka accident yang terjadi begitu fatal.

"Seokmin-ah, tenang dulu." Joshua mengusap lengan Seokmin agar kuda-nya tersebut bisa tenang. Yang lainpun sepertinya mendukung Seokmin karena tidak ada protes sama sekali.

"Apa yang Dokyeom katakan adalah benar, kami minta maaf." Kedua manajer itu membungkuk. Seokmin menghela napas berat. Ia tahu ini bukan kesalahan keduanya.

"Tak apa, aku yang minta maaf karena sudah berbicara kasar kepada kalian Hyung. Tapi, aku benar-benar tak ingin ada yang terluka. Seharusnya kita pulang dengan kebahagiaan. Aku mau berbicara dengan staf konser ini." Seokmin beranjak dari duduknya dan ditahan oleh Sengcheol.

"Tak usah, biar aku dan manajer hyungdeul yang akan mengurusnya."

"T-tapi.. kau masih sakit, Hyung."

"Tak apa, aku baik saja, sebaiknya kau urus Joshua,"

"Seungcheol benar. Biar leader kita yang mengurus semuanya." Jeonghan ikut berdiri dan menenangkan Dokyeom. Dokyeom mengangguk dan kembali duduk di sebelah Joshua.

"Jisoo, kau perlu apa, Sayang? Biar aku carikan." Joshua tersipu dan melihat lelakinya kini tersenyum menggoda. Hanya dengannyalah sikap temperamen Seokmin hilang begitu saja. Ya bagaimana tidak? Joshua terlalu manis, lembut, dan tak pantas di kasari.

"Aku hanya perlu kau disini, dan tenangkan dirimu, sayang."

"Wah, ternyata Joshua mulai pandai juga merayu, aku sampai kaget, dan muak??"

"Diam lah Seungkwan, kau ini iri saja."

"Aish."

Fokus Seokmin kembali lagi pada Joshua yang kini mendusel ke arahnya. Ada ringisan kesakitan di wajah Joshua dan membuat Seokmin segera mengambil salep dan membuka pakaian Joshua lalu membalurinya dengan pelan.

"Hey! Jangan mesum disini kalian berdua."

"Seungkwan! Seokmin mengobati diriku bukan berbuat mesum di depan kalian semua!" Ujar Joshua malu-malu dan mencebikkan bibirnya lucu.

"Bagus, Sayang."

Cup.

"KATANYA TAK BERMESUMAN TAPI TADI ITU APA?!!? AAA MATAKU TERNODAI KISSING SCENE SEOKSOO, YIKES."

"Seokmin ah!"

"Maaf, Soo. kau terlalu menggemaskan."

"Yak!"

.

A/N

Astaga, aku nangis tau ga liat video2 sebongie kepeleset demi apa marah beneran. AAAAA tapi #CARAT gil bgt they respect one another aaaa kusuka fandom iniiii<3

Selasa ujian dan malah main wattpad yuhu doakan aku!!!!~

cuplik-cuplik √ Seoksoo WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang