Part 40 - Mr. Ivander

1.6K 190 17
                                    

"Apa maksud Hyung dengan Aerin yang berhasil melarikan diri, huh?" pria itu terlihat sangat marah saat ini.

Bagaimana tidak? Beberapa saat yang lalu Heechul meneleponnya dan memberitahu padanya bahwa Aerin berhasil melarikan diri. Dan sekarang di sinilah dia, berada di ruangan yang seharusnya di sanalah Aerin berada dan sekarang ruang rawat itu terlihat kosong sama sekali tidak terlihat ada tanda-tanda seorang pasien di sana.

"Aku juga tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, Kyu. Aku sudah menyuruh beberapa anak buahku untuk berjaga secara bergiliran di sini, bahkan tidak ada seorang pun yang diperbolehkan untuk masuk ke ruangan ini sebelum melakukan pemeriksaan meskipun dia adalah seorang dokter atau perawat sekalipun."

Kyuhyun mengacak rambutnya dengan kasar. Tatapan pria itu beralih pada beberapa pria berpakaian serba hitam yang juga berada di dalam ruangan itu. Tanpa dapat dihentikan, Kyuhyun melayangkan sebuah pukulan keras pada salah satu pria yang berdiri tepat di hadapannya. Membuat pria itu terjatuh ke lantai dengan darah yang mengalir di sudut bibirnya.

"Apa saja yang kalian lakukan, huh?! Aku membayar kalian mahal bukan untuk membiarkan wanita brengsek itu bisa melarikan diri! Menjaga satu wanita yang sedang sakit saja kalian tidak becus!!" Kyuhyun tidak bisa menahan kemarahannya.

Ia membutuhkan seseorang untuk menjadi pelampiasan kemarahannya dan anak buah Heechul yang juga anak buahnya lah yang kini menjadi sasarannya. Pria itu menatap tajam mereka satu persatu dengan rahang mengeras.

Sementara para pria itu hanya bisa menundukkan kepala mereka menerima kemarahan Kyuhyun. "M-Maafkan kami, tuan Cho." ucap pria yang tadi mendapat pukulan dari Kyuhyun tanpa berani menatap bosnya itu.

"Tenanglah Kyu! Jangan biarkan emosi menguasaimu. Ini bukan hanya kesalahan mereka tapi juga kesalahanku. Menurutku ada orang luar yang membantu Aerin melarikan diri dari rumah sakit ini karena mengingat bagaimana kondisi wanita itu yang masih lemah, sangat tidak mungkin dia bisa kabur terlebih dengan penjagaan yang sangat ketat," ujar Heechul mencoba untuk menjelaskan.

"Orang luar?" Kyuhyun bertanya dengan alis yang saling bertaut.

Heechul mengangguk membenarkan. "Ini kecerobohanku. Sepertinya ada seseorang yang menyamar sebagai anak buahku. Salah satu di antara mereka mengatakan tadi pagi ada seseorang yang terlihat asing datang menggantikan mereka yang berjaga tadi malam untuk sarapan, karena memang aku yang meminta agar mereka berjaga secara bergiliran sehingga mereka tidak ada yang curiga. Dan mungkin pada saat itulah, orang itu berhasil membawa kabur Aerin dari ruang rawatnya," jelas Heechul.

"Bagaimana dengan CCTV? Apa Hyung sudah memeriksa siapa pelakunya?"

"Itulah masalahnya," Heechul menghembuskan nafas beratnya. "Sepertinya dia adalah orang yang professional. Karena ada beberapa kamera CCTV yang tidak aktif termasuk CCTV yang sengaja dipasang di dalam ruangan ini. Aku sendiri tidak mengerti bagaimana hal ini bisa terjadi."

Heechul mengakui kelihaian orang asing itu. Bahkan rencana orang itu berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan sedikitpun.

"BRENGSEK!!" Kyuhyun meninju kepalan tangannya pada dinding kamar itu. Pria itu tidak menyangka kalau dirinya bisa kecolongan lagi. Siapapun orang itu, sepertinya dia sengaja menabuh genderang perang terhadap Kyuhyun.

Sialan! Kyuhyun bahkan belum sempat mengintrogasi Aerin. Dan sepertinya dugaannya benar kalau Aerin tidak bekerja sendiri. Pasti ada orang lain yang mengendalikan Aerin dari balik layar. Dan saat ini orang itu pasti sedang menertawakan dirinya.

"Lalu bagaimana dengan pelaku penembakan waktu itu?"

"Aku sudah menyelidikinya dan memang benar itu adalah tembakan dari jarak jauh. Tepat di atap gedung seberang gedung Apartement Aerin, aku menemukan sebuah senjata yang sengaja ditinggalkan oleh sang pelaku. Aku sama sekali tidak mengerti apa maksud dari orang itu menembak Aerin, tapi aku rasa ini ada kaitannya dengan Myunghee. Dan jika dugaanku benar, orang yang menembak Aerin dengan orang yang membawa Aerin kabur dari rumah sakit adalah orang yang sama. Dan..."

[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang