#6

44 9 0
                                    

" baik lah kita mulai rapat nya,  sebelum itu,  perkenal kan,  ini asisten saya,  silahkan " ucap Reza mempersilahkan Nata untuk memperkenalkan kan diri.

" baik,  nama saya Resha,  saya disini sebagai asisten baru dari Pa Reza,  semoga kita bisa bekerjasama,  terimakasih " Nata pun mundur setelah memperkenalkan diri.

" baik kita mulai rapat nya saja "

Reza menampilkan gambar grafik perkembangan perusahaan pada monitor nya.  Dengan cepat Nata ingat dan catat di buku catatan yang ia bawa.  Nata tidak tergesa gesa,  jika tergesa gesa,  ia akan terlihat aneh.  Nata pun melihat ke arah kursi yang kosong.  Terlihat ada nama di tempel di kursi tersebut ' Nijam ' Nata pun mulai bertanya tanya,  kemana cowok itu pergi?  Bukannya sekarang ia harus menghadiri rapat?

Cklek.

" maaf pa saya terlambat,  tadi mengurusi stok barang "

Yang Nata bicarakan pun muncul,  panjang umur.  Nijam dan Nata sempat saling tatap,  hingga Nata akhirnya mengalihkan pandangan nya. 

' fokus nata,  lo harus berhasil dalam rencana lo sendiri ' .
Ucap nalar Nata.

Nata mendengarkan dengan baik apa yang rapat itu bicarakan,  nata memang memiliki daya ingat yang kuat,  maka dari itu dia di rekrut kedalam intelijen.

" oh iya,  kamu sudah kenal asisten saya?  " ucap Reza pada Nijam.

Deg.

Nata mulai deg deg an,  bagaimana jika ia ketauan?  Ia pasti akan hancur jika ia ketauan.

" sudah pa " ucap Nijam.

" baiklah,  kita lanjut "

Huftt untung saja.  Nata bernapas lega setelah mendengar hal itu,  namun seseorang menangkap wajah Nata yang berubah saat Nijam di tanya tadi.

' yah ada saingan '

.
.

Rapat tadi siang berjalan dengan lancar.  Nata kini mempunyai informasi sedikit tentang perusahaan itu. 
Kini,  ia di ruangan Reza,  Reza sedang melihat absen absen karyawan,  siapa yang paling rajin masuk,  akan mendapatkan bonus gaji tambahan setiap tahun nya. 

Nata sendiri sedang mengurusi kertas mana saja yang harus di tanda tangani oleh Reza. 

" oh iya,  Resha, aku ingin bertanya,  kau sudah punya kekasih?  " ucap Reza tiba tiba. 

Nata pun menatap Reza dan menjawab " belum punya "

" bagaimana kalau pulang kerja,  aku ajak kamu makan?  Aku liat kau tadi Bagus sekali dalam rapat."

Nata pun berfikir,  apakah ia akan meng ' iya ' kan ajakan Reza tersebut?

" tenang lah,  aku traktir kau tidak usah bayar " ucap Reza lagi.

" baiklah "

.
.

Setelah beres bekerja,  Nata dan Reza berjalan beriringan keluar kantor,  sempat beberapa karyawan yang belum pulang memerhatikan mereka dan berbisik bisik yang cukup terdengar untuk Nata. 

' lah,  mereka pacaran? '

' pa reza milih asisten buat di pacarin ya?  Pantesan nyari yang cantik '

Mereka berdua pun berjalan ke arah mobil Reza yang di parkir di bestmen lantai bawah. 
Nata duduk di depan dengan Reza.  Awalnya Nata ingin duduk di belakang,  namun Reza menahan nya dan menyuruh nya duduk di depan. 

Selama perjalanan,  tidak ada yang bicara,  Reza yang sibuk menyetir,  Nata yang sibuk memikirkan cara selanjutnya untuk bisa dekat dengan Reza,  dan mendapatkan informasi lalu,

Mengambil alih perusahaan itu dari tangan Reza. 

Akhirnya,  mereka pun sampai di sebuah restoran mahal dan terkenal dengan makanan enak nya.  Mereka pun keluar dari mobil dan masuk ke dalam. 

" selamat malam,  untuk berapa orang?  " tanya pelayan yang bername tag Dinda. 

" 2 orang,  saya pesan tempat yang di atas,  rooftop bisa? "

" bisa,  silahkan " pelayan tersebut menuntun mereka berdua ke atas. 

Mereka pun duduk dan melihat lihat menu makanan tersebut. 

" kamu akan memesan apa ? " tanya Reza pada Nata.

" hmm tunggu , aku akan melihat lihat dulu " jawab Nata lalu ia melihat lihat menu dalam buku menu tersebut. 

" aku pesan.... "

" spaghetti " ucap Nata

" spaghetti doang?  Minum? " tawar Reza.

" minum nya green tea latte "

" oke "

Reza pun melambaikan tangan pada pelayan di sana,  pelayan pun mendekati nya.

" iya bisa saya bantu? " ucap pelayan itu. 

" spaghetti  2 , green tea latte 2 " ucap Reza,  lalu segera di tulis oleh pelayan tersebut. 

" ada lagi? "

" sudah "

" oke di tunggu ya "

Sambil menunggu Nata pun mengecek ponsel nya

Rena
Woi lu balik kapan si? 

Napa,  kangen ya

Rena
Dih najis gobs,  cepet pulang gua sendiri bege takut nih gua


Ah lu masih aja takut,  gua lagi makan ntar juga balik kok

Rena
Lu makan sama siapa anjir

Nanti pas pulang gua cerita.

.
.
.

Hai!
Sori banget gua baru update yekan :v
Buntu ide sama lagi mager nulis maafkeun author :v
Vote sama comment nya selalu aku tunggu kok :v
Dahh
See you next time! 

Mask GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang