jinjja saranghaeyo

lets begin (part 1)

JINJJA SARANGHAEYO

Genre : Romance, Friendship
Rate : 13
Author : Tesa kwon
Cast : - Moonbyul
           - Kim Seokjin
           - other cast

Seperti biasa kata pembukanya, thanks to allah sudah memberikan otak kurbel gue menjadi sedikit bermanfaat.
Kali ini gue bawa satu ff dan cast gue kali ini emang di dunia asli nya deket as a friends (95L) tapi si gue harap mereka bisa pacaran hehe.

PROLOG

"Yak jin-ssi. Untuk apa kau malam malam mengajakku pergi?" celoteh mu.

"Byul-ah diam saja kau, dan ikuti aku kau pasti menyukainya." jawabnya sambil memegang tanganmu erat.

"arra."

Kalian adalah teman semasa kecil, kau sudah terlalu banyak tau tentang kebiasaan jelek sahabatmu itu, kim seokjin.
Bahkan pulang sampai larutpun sering kalian lakukan.
Meskipun begitu diam-diam kau menyimpan rasa kepada sahabatmu itu...

"sampai, apa kau bisa memanjatnya?"

"tentu saja aku bisa, ini semua berkat kau pabo-ya." jawabmu dan berlalu mendahului kim seokjin.

"yak berterima kasihlah padaku byul-ah"

"sirheo." jawabmu mengabaikannya.

Setelah melalui percakapan yang singkat akhirnya kalian berdua sampai di atas rumah pohon yang jin buat.

"Heol daebak, apa kau membuat nya?"

"Tentu saja."

"jinjjayo? Sejak kapan kau bisa membuat sesuatu yang indah." candamu yang seketika membuat wajah jin kesal.

"yak!!"
"tentu saja ini bukan aku yang membuatnya."

"heol ku kira ini buatanmu. Lantas siapa yang bisa membuat rumah pohon seindah ini?"

"Uri appa."

"oh."

Kau nampak tersentak mendengar jawaban temanmu itu, bukan tanpa alasan kau bertingkah seperti itu. Itu karena ayah seokjin telah meninggal 2 tahun yang lalu, sosok ayahnya adalah panutan baginya. Sehari setelah kepergian ayahnya seokjin menjadi anak yang keras dan dingin
Tetapi setelah berjalannya waktu, seokjin tersadar bahwa selama ini yang iya lakukan salah dan dia pun kembali menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Skip

"aku sedang merindukannya saat ini, dulu ketika aku sedang sedih aku selalu datang ke tempat ini." ucapnya sambil memandangi langit.

"Aku sangat mengerti apa yang saat ini kau rasakan."

"Ah sudahlah, aku tidak ingin bersedih di malam ini."

Tak ada jawaban apapun dari mu, kau hanya memandangi wajah sahabatmu deng penuh perasaan.

"yak, aku tau wajahku menawan, kau tidak perlu memandangiku seperti itu."

"Yak!!!!"

Kalian berdua hanya terkekeh dan melanjutkan aktivitas mengobrol kalian, malam itu seakan malam yang indah untuk kalian lupakan karena semenjak 20 tahun lalu kalian tidak pernah mengobrol normal seperti ini. Hingga kalian tertidur di bawah sinar rembulan.

Skip
TBC YA GUYSSSSSS otak gue mentokkk, semoga kalian suka ya postingan pertama gue jangan lupa vomentnya plissss karna itu bikin gue semangat lanjutin ceritanyaaa
#follow4follow #voment4voment