[MCB] 1 : Pulang

51 2 0
                                    

Sinar matahari tidak membuat Arelina untuk beranjak dari tempat tidurnya.Karena hari ini hari minggu,kebetulan banget untuk bangun terlambat. Namun,tidak bagi Arelina karena tiba-tiba ada yang menggoyang-goyangkan tubuhnya membuat dirinya terbangun.

"Hoamm... Mama,tumben banget mama ngebangunin aku.Ini kan hari minggu" kata Arelina sambil mengucek-ucek matanya.

"Iya,mama memang sengaja bangunin kamu. Karena hari ini kita mau pulang ke Indonesia." ucap mama Arelina

"Oh.. Yaudah kapan?" tanya Arelina

"Hari ini sayang,makanya mama bangunin kamu pagi-pagi kayak gini" jelas mama Arelina

"Apa ma?hari ini? Dadakan banget si.. Lagian gak bisa besok atau hari lain gitu?" tanya Arelina lagi

"Gak bisa sayang,mama dan papa udah beli tiket untuk hari ini,lagi pula kami ada urusan penting sayang " ucap papa Arelina yang baru datang kekamar Arelina.

"Ma,aku mau pindah,asal jangan besok.Aku besok sekolah ma,pa.Mama sama Papa gak ingat apa kalau anak nya masih sekolah."rengek Arelina kepada kedua orangtuanya.

"Kalau urusan sekolah kamu,mama dan papa udah urus.Kamu besok datang kesekolah yang udah papa kamu daftarin."Ucap mama gadis itu

"Tapi ma-"ucapnya terpotong

"Cia,dengerin Papa. Kita balik ke Indonesia karena papa harus ngurusin perusahaan kita.Nanti kalau kamu liburan sekolah,kamu bisa kok kesini"bujuk papa Arelina secara halus seolah-olah dia masih anak kecil

"Iya deh iya.Tunggu,Cia beres-beres dulu." ucap Arelina sedikit pasrah.

Jangan heran kalau Arelina sering dipanggil Cia,karena itu nama panggilan dari seseorang yang sangat ia sayangi sejak kecil.

Setelah beberapa menit,Arelina keluar dari kamar menuju ruang tamu.Dia masih kesal,mengapa dia diberitahu secara mendadak kayak gini.

"Ma,Pa.Cia udah siap ni.Ayok berangkat." ucap Arelina sembari meninggalkan ruang tamu

"Hmm.Bu,Yah. Kami pulang dulu ya,jaga kesehatan."pamit Orang tua Arelina kepada Oma dan Opa nya.

♡♡♡

"Cia,kamu mau langsung pulang atau mau makan dulu"ajak mama Arelina

"Terserah mama aja deh"jawab Arelina singkat

"Mmm.kalau gitu kita langsung pulang aja ya"ucap mamanya

"Hmm."balas Arelina singkat.

Setelah itu,dia memakai earphone nya supaya tidak mendengar apa-apa.Papa Arelina yang melihatnya hanya menghela nafas berat.

Sebenarnya dia tidak bisa melakukan hal ini kepada orang yang sangat dia sayangi,tapi karena kesal dia melakukannya.Dia paling tidak suka mendengar apapun itu kalau itu dadakan.

Sesampainya dirumah..
"Ma,pa. Cia langsung naik aja" ucapnya seraya meninggalkan kedua orang tuanya di ruang tamu.

"Pa,kayaknya Cia marah deh."ucap mama Arelina

"Cia gak marah ma,mungkin dia hanya kesal aja kita ngasi tahu nya dadakan "ucap papa Arelina menenangkan istrinya.

"iya pa"ucap mama Arelina

---------------------------------------------------------------

Maaf ya kalau part pertama nya gak nyambung,gak jelas..

Tapi,semoga masih ada yang suka!! Amiin...

Vote nya dong!!

Tunggu chapter berikutnya ya! Walaupun gak ada yang nungguin...

Peace..

✌✌✌

My Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang