"Wonu. ayo kita bermain" wonwoo menoleh mendapati jun yang berdiri di ambang pintu kamarnya.Ngomong-ngomong ia teringat mingyu yang setiap hari selalu mengajaknya bermain dari depan pintu kamar
Wonwoo mengangguk lemah dan menyuruh jun untuk memasuki kamarnya.
"Kita menggambar ya?" tanya jun. Wonwoo menggeleng, ia mengeluarkan mobil-mobilan dari bawah bantalnya. Mobil-mobilan mingyu yang tertinggal di kamarnya.
"Kita main ini, menggambar itu tak seru, membosankan" ketus wonwoo. Jun tersenyum kemudian mengambil mobil-mobilan yang berada di tangan wonwoo
Wonwoo melotot kemudian mengambil kembali mainan itu.
"Cari mobil-mobilan lain. Ini punyaku" ujarnya dingin.
Jun tetap tersenyum dan mengambil mobil-mobilan yang berada diatas meja belajar wonwoo yang entah punya siapa.
Dan pada akhirnya mereka bermain hingga petang menjemput.
****
Ny. Jeon tersenyum khawatir melihat putranya yang harus sakit demam tinggi
"Wonu-ah, makan dulu ya?" wonwoo menggeleng.
"Aku mau mingyu bu" gumamnya.
"Mingyu jauh nak. Ibu tak tahu ia tinggal dimana" wonwoo menangis.
"Wonwoo ingin mingyu"
Ny. Jeon menghela nafas kehabisan akal untuk membujuk putranya yang selalu merengek memanggil sahabatnya itu.
"Kau ingin bertemu mingyu kan?" wonwoo mengangguk
"Kalau begitu makanlah. Jika kau sehat kita akan mencari mingyu" dan wonwoo hanya bisa tersenyum lirih menerima suapan dari ibunya.
Part yang pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
History about our story [meanie] [End]√
Fanfictionhanya sepenggal-sepenggal cerita bersejarah tentang persahabatan mingyu dan wonwoo. manis pahit kisah yang telah mereka rasakan bersama dari kecil hingga dewasa. #warning🚨🚨