Naka's Mission

Bab 1: Dongeng Si Malaikat Maut

Pada suatu hari ada seorang anak lelaki yang tinggal sendirian di tengah hutan. Dia dibuang oleh orang tuanya, tidak ada pengawasan orang dewasa sering kali membuatnya kebingungan harus melakukan apa. Dia hidup dalam keadaan liar dan mengenal alam terbuka, bahkan mempelajari tingkah laku dengan mengikuti serta mengamati bagaimana binatang di sekitarnya berperilaku.

Saat itu hujan turun lebat, sang anak yang hanya memakai baju dari daun pisang merasa kedinginan mencekam di sekujur tubuhnya. Dia berlindung di bawah pohon sambil menunggu monyet dan babi hutan yang ada di sebelah selatan hutan membawakannya makanan, mereka habis bermain bersama di sungai sebelum akhirnya berpisah untuk mencari bahan makan sendiri-sendiri.

Anak itu tak mempunyai teman yang dapat diajaknya berbicara, tetapi dia bisa memahami ketika binatang-binatang itu menggumamkan sesuatu padanya.

Air hujan yang turun sangat deras membuat jalanan becek, tiba-tiba dia menangkap suara dengkusan kuda serta langkah pelana yang tampak begitu kuat mendekatinya. Laki-laki itu mendongakkan kepalanya dan melihat seorang putra mahkota berhenti di sampingnya, dia mengulurkan tangan lalu mengajaknya tinggal bersama.

Walau pada mulanya anak itu menolak bahkan tak jarang dia melukai sang putra mahkota berkuda tersebut tiap kali datang berkunjung ke tempatnya, anak lelaki yang berusia sepuluh tahun itu pun akhirnya menurut. Selang beberapa waktu kemudian dia pun diangkat menjadi keluarga kerajaan dan di identitas aslinya disembunyikan dari seluruh rakyat. Kini dia memiliki nama, yaitu Abigail.

Dua puluh tahun kemudian, Abigail tumbuh jadi sosok pria yang begitu diidam-idamkan oleh banyak kaum hawa. Putra mahkota yang dulu menolongnya kini telah menjadi raja dan merupakan ayah tirinya meminta Abigail untuk naik takhta, melanjutkan tugasnya menjaga negeri.

Namun, kakak tiri Abigail—Alex, anak dari permaisuri, yang menjabat sebagai putra mahkota tidak terima sebab dia juga menginginkan posisi raja. Alex tahu raja tak pernah suka dengannya dari kecil, dia menikahi permaisuri atas permintaan ibunda ratu terdahulu, demi kelangsungan kerajaan raja terpaksa melakukannya dan dari pernikahan itu lahirlah Alex, yang seharusnya menuruni takhta tersebut, tapi raja tidak bisa memberikannya.

Penolakan dari ayah kandungnya sendiri sungguh melukai Alex. Dia menyusun rencana licik, pada malam di mana pesta kerajaan dimulai Alex menaruh obat diminum raja yang sudah dibuat dan diantarkan secara pribadi oleh Abigail.

Kejadian itu berlangsung cepat bahkan semua orang yang ada di dalam istana berteriak histeris ketika raja pingsan tepat setelah dia meneguk minuman yang diberikan Abigail. Penjaga istana bergerak cepat, mereka memanggil tabib dan mengobati raja.

Namun, sayangnya racun telah menyebar sehingga merusak seluruh organ dalam raja. Akhirnya malam itu, seluruh negeri berduka atas meninggalnya sang raja dan Abigail pun dituduh atas pembunuhan yang dia lakukan kepada raja.

Dia didakwa atas racun yang ada di minuman raja.

Abigail menolak untuk dihukum, dia kabur dari istana dalam keadaan kalut. Dia tak pernah melukai siapa pun, dia menyayangi raja sekalipun pria itu bukan ayah kandungnya, tetapi kini  dia justru dihina dan disangka pembunuhnya.
Kesedihan yang dimiliki Abigail membuatnya lepas kendali, Abigail membawa kuda putih kesayangannya menyusuri hutan dan kembali ke tempat pertama kali dia bertemu raja.

Sesampainya Abigail di sana, dia menggantung dirinya dan meminta pada dewa keadilan untuknya. Abigail ingin bahagia, dia tak tahu apa itu perasaan senang dan hangat ketika dia sendirian, tapi semenjak raja mengajaknya ke istana dan merawatnya sebaik mungkin Abigail memahaminya.

Namun, tentu rasa itu tak menetap lama, setelah dia yakin hidupnya baik-baik saja, raja justru meninggalkannya. Abigail kembali terpuruk.

Hujan badai menerjang ke seluruh pelosok negeri, salah satu malaikat maut turun ke bumi untuk menjemput roh Abigail, tapi dewa mendengar permintaan Abigail, sebelum rohnya dibawa ke alam atas, dewa pun menghidupkannya kembali dalam wujud lain yaitu Knight.

“Di mana seorang Knight merupakan kesempatan kedua untuk roh manusia yang menginginkan hidup bahagia. Dalam raga dia meninggal, tapi jiwa dia masih hidup. Knight dapat kembali jadi manusia jika dia berhasil menyelesaikan tugas pengampunan atas percobaan bunuh diri yang dilakukannya, dosa yang diperbuatnya sangat besar sampai akhirat tidak bisa menerimanya.”

Seseorang membalikkan halaman buku usang tersebut, dia bersandar ke kepala bangku sambil menyesap kopi yang masih panas. “Tugas Knight membantu malaikat maut mengantarkan roh manusia naik ke akhirat, setiap Knight diizinkan mengembalikan roh yang belum waktunya meninggal, tetapi sudah keluar dari tubuh duluan sehingga menimbulkan penurunan kekuatan pada badan untuk menerima roh kembali seperti kasus koma. Jika Knight melakukan pelanggaran dengan menghidupkan seseorang yang seharusnya meninggal, maka penebusan dosa yang telah dia perbuat selama ini akan dihapuskan dan sebagai gantinya Knight akan dimasukkan ke dalam dunia pengulangan, di mana para Knight akan merasakan kehidupannya kembali, dari dia dilahirkan hingga bagaimana cara dia meninggal berulang kali, terus-menerus, sampai mereka dilahirkan kembali atau bereinkarnasi, saat itulah semuanya berakhir. Namun, ada satu pengampunan yang diberikan jika Knight..."

Dia menghentikan ucapannya ketika seorang pramugari menghampiri dan memberikannya makan malam. Orang itu tersenyum ramah mengucapkan terima kasih dengan sopan. Dia melihat nampan yang berisikan beberapa lauk dan buah, tampaknya cukup menggiurkan dan membuat perutnya bunyi. Walau tak seenak masakan rumah paling tidak ada sesuatu untuk dimakan hari ini.

Dia menutup buku dan menyimpannya di dalam tas. Buku yang selalu dibawanya ke mana-mana dan dia baca ratusan kali, buku yang pada awalnya dia kira hanya khayalan semata, tapi ternyata benar terjadi. Buku yang mempunyai cahaya paling silau saat dirinya mencari buku itu di antara tumpukan buku usang lainnya, buku yang penuh misteri karena halaman belakangnya tak pernah selesai, tetapi dia memiliki buku itu secara utuh.

Knight of The Darkness by Jungacha.

Dia sangat memercayai legenda ini sebab dia pernah bertemu dengan salah satu Knight tersebut. Dia yang telah memberikan seseorang kesempatan hidup ketika kematian menghampirinya.