Hae Hae
Ketemu lagi sama Michell niii:3
Kali ini cerita gua beda bangett:v
Soalnya gua ceritain pake name Rl gua:v
Semoga kalian suka aja dahh~-Enjoy the story ya guys-
Kringggggg Kringggggg
Bunyi alarm harian ku yang menunjukkan pukul 05.00 tepat.
Kumatikan alarm ku, Kubuka mata sembab ku perlahan. Kukedipkan dan aku mulai mengumpulkan nyawa. Aku mulai menegakkan badan ku dan mulai menghirup udara segar. Pukul 05.15 aku pergi ke balkon kamarku. Aku melihat² anak² yang sedang berjalan jalan bersama orang tua mereka. Setelah itu aku segera pergi menuju ke kamar mandi. Tidak membutuhkan waktu lama, aku keluar kamar mandi dan mengenakan seragam. Aku menyisir rambutku lalu pergi menuju bawah untuk menyantap sarapanku."Pagi bun" Sapa ku kepada wanita cantik yang berada di dapur. "Pagi juga sayang. Hari ini pertama sekolah kan? Jangan terlambat ya honey. Ini sarapanmu" Kata bundaku. "Iya Bun. Mmm, bunda.. Nanti bunda jadi kan nganter aku ke sekolahan?" Tanyaku sambil menyantap sarapanku. "Mm, maaf ya. Hari ini bunda ngga bisa nganter kamu ke sekolah. Padahal ini hari pertamamu. Maaf ya honey. Kamu bisa naik bus kan?" Kata bundaku sambil berjalan ke arah ku "Yahhh bunda, gapapa dehh.. Nanti aku naik bus" kataku sambil mengambil segelas air. "Bunda aku sudah selesai nih sarapannya" kataku sambil berjalan menuju ke tempat pencuci piring. "Iya sayang, minum dulu. Ini susumu" kata bunda sambil menuangkan susu ke gelas dan memberikannya padaku. Aku meneguknya sampai habis. "Aku berangkat ya bundaa" "Iya, ati² ya honeyy"
Aku pergi ke halte bus berjalan kaki karena memang jaraknya dekat dengan rumahku. Tak lama, ada bus yg berhenti. Aku menaiki bus itu dan pergi menuju ke sekolah pertamaku. Saat di bus aku menggerutu 'Bagaimana kalau nanti ada siswa yg menggangguku? Menjahiliku? Atau berbuat jahat? My God:( Ahh, itu tak akan terjadii..' Batinku dalam hati. Setelah aku sampai di sekolah, aku berhenti di depan gerbang sekolahku dan memandangi betapa besarnya sekolahku. 'Bunda. Knapa kau mendaftarkanku di sekolah sebesar ini?' gerutuku dalam hati. Aku melangkahkan kaki mungilku menyusuri koridor. Banyak siswa memperhatikanku, tapi aku tidak perduli. Aku hanya berjalan sambil menunduk.
"Astagaa, dia sangat maniss"
"Dia murid baru ya? Astagaa"
"Uhh imutnyaa"
"Uhh boleh aku culik tidakk"
Seperti itulah kalimat yg aku dengar berulang kali. Aku pikir mereka membicarakan orang lain. Aku menghampiri salah satu murid pria dan menyapanya
"Mm, Morning" kataku ramah
"Hm? Too" Balasnya singkat
"Permisi. Gua mau nanya. Ruang kepsek dimana? Gua gatau"
"Lu punya mata kan? Cari aja ndiri" katanya cuek tanpa ngeliat ke arah gua #oke gais awto lu gua okayy#
"Gua tanya baik² ya. Jutek amat!" Kata gua sambil ninggalin tu cowo
"Kalo diliat² oke tuh" kata tmnny
Akhirny gua datengin satu cewe, and gua sapa dia
"Hii, Morning" kata gua ramah sambil nunjukin eyesmile
"Oh, hii. Morning too. Murid baru ya? Ko gaperna liat, hehe"
"Iya. Gua murid baru. Mo tanya nih. Ruang kepsek dimana y? Gua gatau:')" kata gua
"Ohh, kuy gua anter" kata cewe itu sambil baca buku
Tu cewe tiba² berenti. "Eh Napa brenti?" Tanya gua. "Ini ruangannya sayang:) tunggu bentar" kata dia sambil masuk ke ruang kepsek
"Annyeong Miss Moa, ada Murid baru tapi dia tak tau dimana loker dan kelasnya" Katanya sopan
"Masuklah" Kata wanita yang di panggil Miss Moa
"Michel ya?" "I-iy-iya" kataku gugup
"Tak perlu gugup. Panggil saja aku Miss Moa" "Baik Miss"
"Ini kunci lokermu, dan ini daftar pelajaranmu Michel. Menimba ilmulah sebanyak mungkin oke" "Baik miss" balasku.
"Kau kelas apa?" Tanya wanita itu "Sebelumya kenalin. Nama gw Cantika" "Gua Michel. Salken Yee. Gua kls A" kata gua "Whut? A? Seriusan?" Kata Cantika 'Yaiyalah ngapain gua boong" kata gua rada kesel "Berarti lu bakal sekelas Ama DIA" "Dia siapa?" "Ntar lu juga tau" "Can anter gua ke Loker terus ke kelas ye" "Siap mbak bos" "Hemeh"
Waktu gua sampe di Loker. Gua ketemu sama cowo tadi. Waktu gua mau buka loker gua yg tepat di sebelah dia, dia hadang gw. "Minggir ih! Gua mo buka lokernya!" Kata gw sambil nepuk tangan dia
"Astaga dia imut banget yarabb"
"Adek jangan imut² pliss"
"Meleleh aqutuhh"
"Alay Klian. Lu mau apa?"
"Ya mau buka loker lah! Minggir!"
"Kalo gua gamau?"
"Gua teriak!"
"Sabudu"
"Ihhh awassss" kata gw sambil ngomong rada imut:v
"Hm" *smirk
"Gausah smirk! Gua takut!"
"Aduh dia gila. Murid baru ituu"
"Jangan duluh vangg. Masih varuh"
"Anjir itu masih segelan woyy"
"Terus kalo lu takut? Lu mau apa?"
"Ja-jangan gi-gitu a-awas gua mau bu-buka l-lo-lo-lokernya" kata gw sambil nunjukin muka merah gakaruan yg di anggep imut sama anak²
"Meh, merah? Enak tuh" sambil smirk
"A-awas!" Sambil pukul tangannya pelan
"Hm" kata dia. Habis itu dia deketin gw and hantam gw ke loker. "Inget y anak baru! Lu jangan macem²! Kalo lu macem² tubuh lu yg tanggung jawab" kata dia sambil kecup leher gw ala ala vampir
"A-awas! A-apa apaan lu!" Kata gw sambil dorong dia and ga ada hasilnya
"Iya by gua minggir" kata dia sambil nunjukin smirknya
"Udah ah!" Kata gua sambil balikin badan meskipun dia msh di belakang gw. Gw buka loker gw and ambil buku. Stlh itu gua balik badan "Awas! Gua mau lewat!"
"Kalo gua gamau?"
"Awas ih! Gua mau ke kelas!"
"Meh, iya iya" kata dia dan akhirnya dia minggir-_
Gua masuk ke kelas bareng si Cantika. "Gila Michh. Lu beruntung anjir! Murid baru dahal! Parah luu!"
"Apaan sih Can! Jiji tau gak! Leher gua ternodai!"
"Tapi lu beruntung Mich! Bisa di cium Ama diaaa! Meskipun ga se ganteng Haqi sihh"
"Emang dia siapa Can?"
"Ohh dia? Dia sakha. Kakel kelas 11"
"Dih! Kakel brani²ny nistain adkelnya! Jiji gua ihhh! Btw Haqi yg lu mksd itu kls brp?"
"Oh si Haqii.. Dia seumuran Ama kitaa! Dia sama temennya itu Most Wanted di sekolah kitaa!"
"Oh. Terus si Sakha sakha tadi itu. Dia sama siapa?"
"Ohh, si Sakha. Dia tadi sama si Zico, Iqbal, sama Tyo"
"Mereka suka nistain cewe?"
"Hooh, eh dah sampe kelas"
Gua gapercaya kalo ini kelas, why? Karena ini ramenya kaya aula-_
"Can? Lu g slh tmpt kan?"
"Kaga Mich. Masuk kuy? Lu duduk ma gua ya" kata dia santai
"Loh loh? Lu kelas ini juga?"
"Iya hehe. Ada tmn gua juga sih. 2 org. Namanya Abel Ama Galih"
"Td mreka ko ga sama lu di koridor?" Tanya gua
"Mereka mau Ama pangerannya aja katanya di kelas-_"
"Oh yaudah. Gua duduk Ama lu ya Can"
"Yoi"
Gua jalan pelan masukin kelas and banyak mata tertuju ke gua
"Gyaaaa manisnyaaa"
"Dewi"
"Jodoh gua yarabb" (kebanyakan cowo bilang gitu)
"Astagaa dia bidadari dari mana?"
Kebanyakan murid bilang gitu. And gua gatau kenapa
"Kenapa sih? Klian liat Paan? Permisi sebentar" kata salah1 cowo lembut
"Lumayan" kata cowo tadi sambil liatin gua
"Gua?" Kata gua sambil nunjuk diri sendiri
"Y" kata dia singkat
"Mayan Paan?" Kata gua
"Mayan cantik. Puas?"
"Tq" kata gua singkatGa begitu lama akhirnya pelajaran dimulai.
Miss Kartika: Morn Class
all: Morning Ma'am
Miss Kartika: Dengar² ada murid baru ya?
Gua: Saya ma'am
Miss Kartika: Kalo begitu maju kedepan dan perkenalkan dirimu
Gua jalan ke depan and diliatin banyak anak
Miss Kartika: Silahkan
Gua: Eummm...
"Yak dia sangat maniss" kata salah1 murid
Miss Kartika: Yak, Mbak Aul
'oh nama dia aul toh' batin gw
Miss Kartika: Lanjutkan
"Eumm.. Hi, Nama gw Michel. Pindahan dari Bandung. Umur 15 Tahun. Salken" kata gua rada gugup
Miss Kartika: Oke guys, ada yg mau gift a question (Sok gaul)
For info guru² disini itu gaul smua
Ada 1 cowo yg angkat tangan
Miss Kartika: Ya Ferdi?
Ferdi: Lu punya pacar kagak?
Miss Kartika: Dududududuu *nyanyi
Gua: Miss-_ Gua? Pake lu tanya. Jelas² gw Jomblo
Ferdi: Bagus deh
Ammara: Huaaa, Si Ferdi naksir Ama Michell guyss! Nanti minta PJ!!!
Naswaa: Gua setuju Ama Ammara! Fer ntar traktir 1 kelas pokonya!
Miss Kartika: Gua juga lho Fer:v
Gua: Kalian apaan sih? Pjpj gajelas. Gua bukan pacarnya-_ kenal aja kagak! Bgimana Mao jd pacar?-_
Ferdi: Halah. Ntar Lo juga naksir kok ma gua
Gua: Gabakal!
Miss Kartika: Sudah² nak. Kalo mau pacaran jangan di kelas nakk:( Kasian saya Jomblo:( kasian juga yg jomblo:(
Salwa: Miss gua nggak jomblo ya-_
Gua: Miss.. Saya boleh duduk nggak?
Miss Kartika: Eh iya silahkan..
Miss Kartika: Gara² Michel sama Ferdi ni kita ga mulai² Btw saya Fermich Shipper nak:'
Class: Kita juga Miss (Semua kecuali gua Ama Ferdi)
Gua: Eh eh? Apaan si? Gua gakenal Ama dia
Ferdi: Gua juga gakenal Ama lu!
Gua: Gaminat gua kenalan Ama lu-_
Ferdi: Gua juga!
Miss Kartika: Sudah nakk. Apadaya nasib jomblo nak. Jangan pacaran dikelas.
GuaFerdi: Sorry Miss
Class: CIEEEE BARENGANNNNNNN
GuaFerdi: Paan sih
Miss Kartika: Guys. Nanti jam ke 2 guru senior mau rapat. Tapi saya, Pak Yusuf, Bu Meryna, sama pak Daniel ga ikut. Nah, kita sekelas nanti TOD an kuy?
Class: Ayok Miss
Miss Kartika: Yaudin guyss. Kita mulai pelajaran skrg..
Waktu udah jam istirahat, gua Ama Cantika nyamperin temennya si Galih ama Abel
Kita ke kantin barengan.
"Woy Mich. Lu beruntung dah! Bisa di shipperin sama si Ferdi! Dia pangeran sekolah anjir! Cogan sekolah!" Kata si Galih
"Iya mich! Sumpah! Fans dia di sekolah itu banyak bangetttttt! Sampe di buatin Ofc Ig buat si Ferdi! Kan parahh! Pake followersnya banyak lagi anjir!" Kata si Abel
"So?" Kata gw cuek
"YA LO BERUNTUNG LAH O'ON!" Kata mreka bertiga barengan. "Oh, gw gaminat ama dia" Kata gw santai
"Halah, ntar juga lu naksir ama gua" Kata Ferdi tiba² disamping gua. "Gaminat, sorry. Kuy guys" kata gw sambil jalan duluan. "Embat ferr" Kata temennya Ferdi si Shino "Santai" katanya.~Bersambung
Oh my God😌 Gimana guys? Bagus gak:') Crita pertama gw:') Smoga Klian suka dah:') Cuma khayalan gw itu:') Jangan salahkan gw kalo crita itu terlalu ngayal:') Hope you like it guys❤️ Jangan lupa voment:') Ditunggu❤️
YOU ARE READING
Cool Vs Somvlak
RomanceKetika cewe² somvlak tapi ada yg cold ketemu ama cowo yang cool tapi hot:v Ada anak cewe pindahan, anak ini itu cold tapi 'TOLOL'(?) Yah.. dia ketemu sama seorang pangeran yang 'Cool' tapi 'Care' Dia care, tapi gk ke semua cewe.. Cuma ke satu cewe...