Tiga Puluh Sembilan

722 48 0
                                    

Yoo In bangun cepat kali ini. Dia melihat ke Jimin dan J-Hope. Masih tertidur. Yoo In juga baru menyadari kalau dia tertidur di dada Jimin dan J-hope tertidur di perut Yoo In. Yoo In menghela napas. 'Apa yang harus aku lakukan untuk bisa bangun?' Pikirnya. Mencoba untuk bergerak sedikit tapi Jimin tiba tiba memeluknya seperti guling. Yoo In mengerucutkan bibirnya. Dia menghela napas berat dan memutuskan untuk kembali tidur karena ini masih sangat pagi dan yang lain masih tertidur.

"Apa-apaan ini!!" Teriak V ketika dia keluar dari kamarnya. Jungkook, RapMon, Jin dan Suga dengan cepat langsung keluar dari kamar mereka dan terkejut. Yoo In, Jimin dan J-hope tidur dengan posisi yang canggung. Yoo In menghadap ke J-Hope. Berpelukan satu sama lain dengan wajah J-hope ada dibawah dada Yoo In sedangkan Jimin memeluk mereka dan membenamkan kepalanya di leher Yoo In. V dengan cepat mengambil handphonenya dan memfotonya. Setelah itu, Jungkook menghampiri mereka. "Yah! Hyung! Bangun! Apa kalian sedang membuat film porno bersama pacarku? BANGUN!!!!" Jungkook mengambil bantal dan memukul Jimin dan J-hope. Jimin, J-hope dan Yoo In bangun dengan wajah yang masih mengantuk. Masih tetap tidak tau apa yang sedang terjadi. "Kenapa kau memukul kami?!" Omel J-hope ke Jungkook. Yoo In masih mengantuk jadi kepalanya jatuh di bahu Jimin. Jimin memberikan wajah 'Siapa-kau' ke Yoo In tapi kemudian Jimin menyadari kalau itu adalah Yoo In. "Bangun! Posisi tidur kalian itu...Ya Tuhan, aku seperti sedang menonton film porno di pagi hari." Seru V. V menunjukan foto di handphone nya ke mereka. Mata mereka tiba tiba melotot ketika melihat itu. "Whatta?! Aku pikir aku hanya tidur di bahu Yoo In. Kata Jimin. Yoo In memberikan wajah Aku tidak perduli dengan foto itu. "well, sebenarnya aku sudah bangun tadi pagi. Aku mau bangun tapi J-hope tidur di perutku dan laki laki ini pikir aku adalah gulingnya. Jadi dia memelukku. Tapi jangan khawatir, kami tidak melakukan apa apa. Aku hanya..." Yoo In belum sempat menyelesaikan kata katanya tapi dia kembali tertidur. Jungkook menghela napas dengan berat. "Maaf Jungkookie~ kami tidak bermaksud seperti itu." J-hope meminta maaf. Jungkook menggelengkan kepalanya. "Tidak apa apa kalau begitu. Selama kalian tidak melakukan hal yang tidak pantas. Aku akan membawanya ke kamarku." Jungkook menggendong Yoo In dan meletakannya di tempat tidur. 'Kau seharusnya tidur bersamaku semalam.' Pikir Jungkook. Menutupi Yoo In dengan selimut dan dia keluar dari kamar.

Satu jam setengah sudah berlalu, akhirnya Yoo In terbangun. Dia melihat kesekeliling. "Dimana aku?" Matanya masih setengah tertutup. "Kau ada dikamarku." Kata Suga. Dia baru saja selesai mandi dan tidak memakai baju. Yoo In menggosok matanya dan terkejut. "Aaahhhhhh!!!!!" Yoo In berteriak. Membuat Suga terkejut. Jungkook kemudian mendobrak masuk ke kamar. "A-apa..A-apa yang terjadi, babe?" Tanya Jungkook Khawatir. Yoo In menunjuk ke Suga, yang masih tidak memakai baju. Wajah terkejut terlihat jelas di wajahnya. "d-dia mencoba memperkosa ku~" Rengek Yoo In. Mencoba untuk tidak menangis. Para lelaki itu terkejut. Melihat Suga dengan bertanya tanya. "Apa apaan ini!! Aku baru saja selesai mandi dan aku disini karena aku mau mengambil bajuku." Jelas Suga. Takut kalau para membernya akan menghajarnya. "Oh, benar?" Tanya Yoo In sambil cemberut dan melihat kedalam selimutnya untuk memastikan kalau celananya masih terpasang. Yoo In tersenyum lebar ke Suga. "Hehe, maaf~" Yoo In meminta maaf sambil tersenyum tidak berdosa. Suga memutarkan matanya. "memangnya aku sangat menginginkan tubuhmu -__- " Bisik suga pelan. "Aku mendengar itu, Min Yoongi~." Yoo In kesal dan berjalan keluar kamar. Para member yang lain tertawa lalu pergi satu satu meninggalkan Suga dengan bodoh. 'Dia mendengarnya?! Um,yah, Aku memang menginginkannya. Tunggu! Apa apaan, Suga! Dasar otak mesum' Pikirnya. Menampar wajahnya sendiri dengan keras. Kemudian dia keluar dengan kaos warna biru tua dan memakainya sebelum keluar kamar.

"Kita makan apa?" Tanya Yoo In sambil duduk di meja makan.

"Pancake? Apa tidak masalah untukmu?" Tanya Jin. Yoo In menganggukan kepalanya dan menaruh pancake di piringnya lalu menuangkan madu diatas pancakenya. Dia makan sekali suapan. "Aigoo~ perempuan ini." Jin menyeka madu yang tersisa di ujung bibir Yoo In. Yoo In tersenyum lebar ke Jin. Kemudian Suga datang ke meja makan dan berdiri dibelakang Yoo In. Suga mengambil pancake milik Yoo In dan memakannya. "Yah!" Yoo In menatap sinis ke Suga yang sedang tertawa sambil mengunyah pancake. Yoo In menatap sinis lagi ke suga sambil memberikan tatapan Jangan-Berani-Mengambil-Pancakeku-Lagi. Suga menaikan alisnya dan tersenyum kearahnya. Yoo In menyuapkan pancake ke mulutnya. Suga melihat kearah Yoo In. Suga kemudian melihat tali bra Yoo In dan menaikan sedikit baju Yoo In agar menutupinya. Yoo In melihat balik ke Suga dengan wajah yang bertanya. Kemudian Yoo In sadar kalau Suga menolongnya untuk menutupi tali Bra nya. "Terima kasih~" Kata Yoo In kepada Suga dengan mulut yang penuh dengan Pancake. Suga tersenyum dan bergabung dengan yang lainnya di ruang tamu. "Suga sangat baikkan?" Kata Yoo In ke Jin. Jin melihat semuanya. Jin melihat kalau Suga menutupi tali Bra Yoo In. Hatinya sedikit cemburu. 'Seharusnya aku yang melakukan itu.' Pikir Jin. Jin hanya membalas senyuman Yoo In dan tetap menatapnya. "Hi, babe~ Apa kau makan dengan baik?" Jungkook datang dari kamarnya, Sehabis mandi dan memberikan Yoo In kecupan di bibirnya. Yoo In mendorong Jungkook. "Apa apaan sih~ Ada Jin disini."Kata Yoo In. Jungkook tersenyum kearah Yoo In. Menunggu ciuman selanjutnya dari Yoo In. Yoo In dengan cepat mengambil piringnya dan pergi menuju ke dapur. Mencuci piring. Jin berjalan menjauh dari mereka dan melihat mereka dari kejauhan dengan perasaan cemburu.

I NEED YOU - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang