Berisik!

6.1K 404 43
                                        

"Taetae hyung, Jimin hyung, filmnya sudah mulai!!!,"

Teriakan si bungsu Jeon menggema dari ruang tengah diikuti derap langkah Taehyung dan Jimin yang berlari dari lantai atas.

"Hyung, palli!." teriaknya lagi tanpa mengalihkan fokus dari layar persegi di depannya.

"Jungkook, jangan berteriak. Ini sudah malam, berisik." Hoseok dengan tangan menggenggam segelas air dari arah dapur menegur adik kecilnya. Ia kemudian mengambil tempat tak jauh dari tempat Jungkook berada. Melanjutkan tugas melukisnya yang sudah separuh jadi.

Taehyung dan Jimin sudah bergabung bersama Jungkook di ruang tengah. Tiga bersaudara Jeon itu tengah asyik memirsa film yang memang sudah mereka tunggu sedari tadi.

"Woahhh hyung, Hulk ahjusshi jatuh!" teriak si kecil saat sosok berwarna hijau itu jatuh melayang di dalam sana.

"Dasar monster jelek!" Taehyung menimpali.

"Hyaaa, ayo hajar terus monster jelek itu Iron ahjusshi!"

"Woahh, Tae lihat itu Spiderman! Kyaaa..."

Heboh. Mereka asyik berteriak sesekali meniru adegan yang tersaji pada benda persegi itu.

"Jimin, Taehyung, Jungkook, bisa kecilkan suara kalian? hyung tidak bisa fokus mengerjakan tugas mendengar teriakan kalian. Jangan berisik!" Namjoon berteriak dengan menyembulkan kepalanya di ambang pintu dari lantai atas. Sungguh kepalanya hampir pecah karna tugas yang sedari tadi tak kunjung selesai ditambah teriakan adik-adiknya yang memekakkan telinga.

"Iya, hyung!," ketiganya balas berteriak kemudian kembali fokus pada layar.

"Kalian pikir ini hutan? berhentilah berteriak! Berisik!" Yoongi yang sedari tadi mencoba tidur merasa kesal mendengar teriakan-teriakan adiknya.

"Kau juga berteriak hyung. Ya tuhan, kalian berisik sekali! Aku tak bisa fokus pada lukisanku!"

"Hoseok hyung berisik!!"

"Yak, Jungkook diam. Jangan berisik!"

"Kau juga diam Taehyung! Yak, monster apa yang kau lakukan!"

Teriakan-teriakan terus menggema di kediaman Jeon itu. Mereka sibuk menyuruh satu sama lain untuk diam. Hoseok dan Namjoon bahkan telah ikut bergabung dengan ketiga adiknya di ruang tengah. Menunjuk dan saling menyalahkan  hingga tak menyadari pintu yang berderit terbuka menampilkan Seokjin dengan setelan kantornya yang terlihat lusuh tapi tidak dengan wajah tampannya. Senyum tak lepas dari wajahnya karena ia bisa pulang cepat hari ini. Dengan semangat ia melangkahkan kakinya ke ruang tengah sambil berteriak,

"Hyung pul..."

"BERISIK!!!"

Seokjin tersentak kaget hingga mematung di tempatnya berdiri sementara adik-adiknya menatapnya garang di depan sana.

"...ang."

"Apa aku melewatkan sesuatu?" batin Seokjin.

-

Alohaaaa.....
Setelah sekian lama diriku terpendam dalam kemalasan yang tak berujung, akhirnya aku kembaliii!!! 😂😅
Ada yang kangen cerita absurdku? ga ada😢
Oh ya, aku mau ngucapin terima kasih untuk kalian yang sudah mau baca cerita tidak jelasku ini. Bahkan ada yang sampe masukin reading list uhuuu terima kasih banyak aku terharu😭😢 Terima kasih untuk 1,8k viewsnya😘 Ga nyangka cerita ini bisa mencapai angka segitu bahkan kemarin sampe ada di ranking 56🎉🎊  Terima kasih semuanyaa, I purple u with the whole of my heart from the moon and back💜💜💜

 Bahkan ada yang sampe masukin reading list uhuuu terima kasih banyak aku terharu😭😢 Terima kasih untuk 1,8k viewsnya😘 Ga nyangka cerita ini bisa mencapai angka segitu bahkan kemarin sampe ada di ranking 56🎉🎊  Terima kasih semuanyaa, I purple ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maafkan bacotan tidak jelasku ini😂 sekian dan terima kasih😘 sampai jumpa di update selanjutnya😘💜💜

-J

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mainichi No MemoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang