Di sebuah apartemen yang lumayan besar, terlihat seorang pria berambut pirang dengan manik mata berwarna biru sedang menyiapkan sarapan untuk master nya. "Yosh! Sarapan nya sudah siap. Sekarang tinggal mengantarkan sarapan ini ke Sasuke" ucap pria tersebut lalu ia pergi ke arah kamar Sasuke yang notebane master nya itu.
"Kau mau kemana Naruto?" tanya seorang pria yang sedang turun tangga. Pria tersebut berambut hitam dengan manik mata berwarna hitam pekat layaknya langit malam.
"Sasuke-sama! Ohayou! Aku akan mengantarkan sarapan ke kamar mu" jawab Naruto dengan senyum di wajahnya.
"Apa kau lupa perkataan ku kemarin?" ucap Sasuke.
"Hai? " Senyum Naruto perlahan luntur lalu ia mengedipkan matanya beberapa kali. Terlihat dengan jelas Naruto tidak mengerti maksud dari ucapan Sasuke.
Sasuke yang melihat itu langsung menghela nafas dan dengan sabar menjelaskan ulang kepada butler nya yang dobe itu. "Huh... Akan ku ulang perkataan yang kemarin. Saat kita pindah ke apartemen jangan pakai embel-embel -sama lagi dan bersikaplah yang normal kepada ku layak nya di sekolah. Lagipula otou-san dan okaa-san sedang mengurus perusahaan di Inggris jadi kau tidak perlu takut untuk bersikap normal kepada ku, mereka tidak akan tau"
"Ah... tentang itu. Gomen aku lupa hehehe" jawab Naruto dengan cengiran khas nya.
"Hn.. Dasar dobe"
Mendengar kata dobe membuat Naruto kesal karena ia sering dengar kata itu sejak kecil dari Sasuke."Aku sudah bilang dari dulu kalau aku tidak dobe teme!"
"Dari dulu kau memang dobe. Sudahlah cepat siapkan sarapan nya di meja makan" ucap Sasuke yang melewati Naruto dan menuju ke meja makan.
"Teme" gerutu Naruto, lalu ia menyusul Sasuke ke meja makan dan menyiapkan lagi sarapan untuk Sasuke.
Setelah sarapan, mereka langsung berangkat sekolah menggunakan mobil pribadi beserta supir yang sudah pasti milik Sasuke. Sasuke dan Naruto duduk bersebelahan di dalam mobil, selama perjalanan mereka berdua berdebat tentang kejadian tadi pagi. Dan sampailah Sasuke dan Naruto di sekolah mereka yaitu Konoha High School, satu-satunya sekolah khusus pria yang elite dan sekolah seperti ini hanya berada di Konoha.
Sang supir membuka pintu mobil untuk Sasuke dan juga Naruto. Walaupun Naruto seorang bulter, ia di perlakukan seperti keluarga Uchiha jika berada di luar rumah. Itu karena Sasuke yang memintanya, ia tidak ingin orang lain tau bahwa Naruto adalah butler pribadinya. Yang orang lain tau Naruto adalah teman sejak kecil Sasuke. Orang yang tau benar tentang Naruto hanya teman semasa kecil mereka berdua yaitu Nara Shikamaru.
Saat sampai di kelas Naruto langsung menyapa teman-teman kelas. "Ohayou minna!" sapa nya dengan ceria seperti biasa. "Ohayou Naru" jawab teman-teman kelas nya. 'Naru selalu terlihat kawai ,memang uke idaman' batin sebagian teman kelasnya.
Naruto pun langsung menuju tempat duduknya yang bersebelahan atau lebih tepatnya berada di sebelah kanan Sasuke sedangkan Sasuke sudah berada di tempat duduknya.
"Ohayou " sapa Shikamaru yang baru datang dan duduk di depan tempat duduk Sasuke.
"Ohayou Shika. Nee apa PR dari Orochimaru-sensei sudah selesai?" ucap Naruto menghampiri Shikamaru.
"Sudah"
Mendengar itu Naruto langsung tersenyum manis ke Shikamaru. Shikamaru yang tau maksud dari senyuman Naruto itu langsung memberikan buku PR nya kepada Naruto.
"Arigatou Shika! Untung tahun ini aku sekelas dengan mu dan juga Sasuke"
"Untung karena kau bisa nyontek?" tanya Sasuke secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
All For You
FanfictionSejak kecil dimana ada Sasuke pasti ada Naruto. Dari satu sekolah, jalan-jalan saat liburan, bahkan sampai makan pun mereka selalu bersama. Itu karena Naruto adalah BUTLER pribadi nya Sasuke. Namun, saat kelas 2 SMA. Entah kenapa Sasuke merubah sik...