Tangerang, 13 Mei 2018
7.00 A.M.
Author's POV
Perihal dikau nan hadirnya tak sempat kuduga
Membawa warna dalam kisah
Mendekapku kala terlelap lelah
Menyigiku kala kelam melanda
Perihal dikau nan menyaingi eloknya senja
Parasmu nian mebuaiku
Tuturmu sejuk dalam runguku
Tatapmu memicu merona romanku
Perihal dikau nan bertahta dalam kalbu
Terimakasih sedia menyebu bahagia dalam relung hati
Meski paham kau tak layak kusandingi
Namun tetap mencintamu bagai candu nan tak lekang oleh masa
Tangerang, 15 November 2015
Lagi-lagi aku harus membisu membaca aksara demi aksara dalam kertas yang kugengam ini.
"Dim, buruan. Lu gak mau dia sampai menunggu kan?" Ujar seorang lelaki dihadapan Dimas.
"Yu, gua udah siap," Ucapku mantap.
Aku menaruh kembali selembar kertas yang kugengam tadi dan bergegas beranjak pergi menghadiri acara yang menurutku teramat penting dalam kisah ini.
---
"Setiap kisah punya akhirnya, entah dengan tawa bahagia maupun terisak duka. Namun satu hal yang kupaham. Hadirmu memberi arti dalam kisahku."
(Dimas Pramuji)
YOU ARE READING
You're my sunshine
Teen Fiction"Setiap kisah punya akhirnya, entah dengan tawa bahagia maupun terisak duka. Namun satu hal yang kupaham. Hadirmu memberi arti dalam kisahku." - Dimas Pramuji. --- Hallo semua, maaf bila nanti banyak cerita yang absurd karena saya masih pemula. Teri...