I am Cheating

ch 7

ChanSoo
Typo
:
:
:
:

#JiHoon pov

Aku muak dengan hubunganku!
Bolehkah aku meminta agar orang itu menghilang lagi?
Seperti selama ini, diamana ia tak pernah muncul dan aku tak pernah merasa sesakit ini

Aku lelah...

Ya! Kau pecundang yang memghancurkan segalanya!
Aku muak padamu!
Tapi....
Aku tahu, jika kau kembali maka aku tak memiliki kesempatan lagi
Karena dia, dia sudah menanamkanmu di dasar hatinya dan itu tak akan mungkin dengan mudahnya ku cabut atau ku lenyapkan
Kau!!
Bisakah kau pergi untuk tidak kembali?
Kumohon...
Biarkan aku yang membahagiakannya
Biarkan ia bebas darimu
Seutuhnya

Rasanya menangispun percuma tapi entah kenapa air mataku tak mau berhenti
Ahh, aku tahu!
Tentu saja tak akan berhenti karena hanya itu yang bisa kulakukan saat ini
Jika aku berhenti menangis mungkin aku juga akan berhenti hidup
Ha.ha
Sangat disayangkan bukan?
Aku masih terlalu belia untuk merasakan sakitnya hati karena CINTA!
Aku masih terlalu belia untuk berpikir mengakhiri hidupku!
Tapi...
Lihatlah!
Sekarang aku sedang menatap aliran sungai Han dari atas sini
Ha.ha
Bodoh!
Terserahlah
Toh aku sudah tak punya siapa-siapa lagi di dunia ini
Kekasihku yang sangat aku sayangi dan menjadi rumahku selama ini sudah tak menginginkanku!

Kau!!!

PARK CHANYEOL!!!

Pria bejat itu telah menghancurkanku!
Aku...
Menyerah!
Dia kembali dan merebut milikku
MILIKKU!!

Kurasa dengan menghilang maka aku akan terbebas dari rasa sakit ini
Sudah kukatakan aku menyerah bukan?
Bodoh ya?
Apa aku tak memikirkannya?
Risiko bila aku ternyata tak akan mati bila melompat dari sini?
Tidak!
Aku tidak memikirkan apapun saat ini
Karena aku akan hilang
Lenyap!
Ha.ha
Selamat tinggal

#JiHoon pov end

"LEE JI HOON!!" teriakan itu menghentikan Ji Hoon yang hampir saja menenggelamkan dirinya sendiri didasar sungai Han, ia menoleh mendapati Sungwoon berdiri dengan raut khawatir dan napas terengah
"apa yang akan kau lakukan?! Kau ingin melompat?! Cih! Sangat bodoh! Gegabah!" cerocos Sungwoon dan menarik Ji Hoon untuk menjauh dari pinggiran jembatan, ia memeluk sahabat yang ia sayangi itu dengan erat
Ji Hoon hanya diam, tak menagis lagi
Seperti yang ia katakan sebelumnya, jika ia berhenti menangis maka ia akan berhenti hidup
"kau tidak berpikir untuk melompat, bukan?"
Ji Hoon bergeming, ia bahkan tak bergerak sedikitpun dalam pelukan Sungwoon
"Ji Hoon, kumohon jangan seperti ini..." rengek Sungwoon, ia sangat khawatir
Beruntung ia datang tepat waktu karena dapat dipastikan Ji Hoon tak akan ragu untuk melakukan apa yang sudah ia pikirkan
Sungwoon sudah beberapa kali mencegah Ji Hoon melakukan percobaan bunuh diri
Lee Ji Hoon adalah orang yang mudah merasa tertekan dan gegabah, ia tidak sanggup menerima rasa sakit hatinya dan memilih untuk melenyapkannya dengan cara yang tercepat setidaknya itu yang ia pikirkan.

Sungwoon juga tahu betapa Kyungsoo membawa dampak baik bagi Ji Hoon karena semenjak mengenal Kyungsoo, Ji Hoon menjadi lebih optimis dan ceria
Sungwoon sangat mensyukuri hal itu, dulu sebelum Ji Hoon bertemu dengan Kyungsoo hampir setiap minggu ia harus membawa Ji Hoon kerumah sakit karena percobaan bunuh diri yang dilakukannya
Awalnya Sungwoon tak mengerti apa penyebabnya
Ji Hoon begitu tertutup dan pendiam, ia hanya memendam perasaannya sendiri
Belakangan Sungwoon mengerti bahwa Ji Hoon membutuhkan keluarga, dan sayangnya Sungwoon tak bisa mewujudkan itu karena keluarganya menolak dengan keras menerima Ji Hoon dirumahnya
Semenjak itu pula Ji Hoon menjadi semakin sering melakukan percobaan bunuh diri, hingga ia dikenalkan pada Kyungsoo oleh Sungwoon
Awalnya keduanya memang tak cocok
Kyungsoo diam
Ji Hoon jauh lebih diam
Hingga akhirnya Kyungsoo menceritakan kisahnya dan Ji Hoon yang perlahan tertarik dengan kisahnya dan membuka diri pada Kyungsoo
Sungwoon bahagia melihat perubahan kedua orang tersayangnya
Ya, Kyungsoo memang mantan kekasihnya tapi ia tak menganggap Sungwoon sebagai kekasih namun adik, begitu pula Sungwoon yang pada awalnya mengira ia mencintai Kyungsoo namun ternyata ia sadar bahwa orang yang ia cintai adalah Ji Hoon sejak dulu
Ia hanya menganggap Kyungsoo sebagai hyungnya tak lebih
Saat mengetahui keduanya menjalin hubungan asmara Sungwoon hancur, tapi ia juga merasa bahagia akhirnya keduanya membuka hati kembali
Namun tetap saja ia menghindari keduanya sampai ia siap dengan hatinya sendiri
Ia pandai bersandiwara dan sangat lihai dalam menutupi perasaannya hingga ia mulai terbiasa dengan rasa sakitnya, begitulah ia hidup terus mencoba menjaga hubungan kedua sahabatnya
Meski kadang ia ingin menghancurkannya namun Ji Hoon terlihat jauh lebih bahagia bersama Kyungsoo, mungkinkah ia akan sanggup memisahkan keduanya?
Ia sangat berterima kasih pada Kyungsoo dan mengaguminya
Tapi APA?!

Kyungsoo sekarang sudah melukai Ji Hoon, melukai orang yang ia cintai
MELUKAI!!
Sungwoon akan segera memberi pelajaran pada pria itu!
Ia tak peduli dengan persaudaraan mereka
Kyungsoo harus menerima balasan yang sesuai karena tindakannya!

"Ji Hoon, ayo kita pulang" ajak Sungwoon lembut, ia menarik tangan Ji Hoon yang masih bergeming
"apa kau tidak lapar?"
Ji Hoon tak menjawab namun ia berdiri dan mengikuti Sungwoon berjalan menuju halte bus
Sejak tadi Ji Hoon tak bersuara, tidak menangis dan tak menunjukkan ekspresi apapun diwajahnya
Sudah biasa, bagi Sungwoon
Dulu, Ji Hoon juga seperti ini saat keluarganya meninggal dan ia diusir oleh neneknya
Ji Hoon juga ingin bunuh diri saat itu namun ia lagi-lagi dicegah oleh Sungwoon
"kau ingin makan apa?" tanya Sungwoon begitu keduanya sampai diapartement Sungwoon, Ji Hoon tetap diam
"bulgogi?"
"aahhh, baiklah bulgogi memang makanan yang tepat untuk saat ini" ucap Sungwoon menjawab pertanyaannya sendiri dengan riang, ia memesan bulgogi dan duduk disamping Ji Hoon
"apa kau ingin membantuku?"
Meski tak ada respon Sungwoon tak menyerah
Sekali lagi, sudah biasa
"kajja"
Ia mengajak Ji Hoon menemaninya memersiapkan meja makan untuk mereka, ia memutar musik ceria favorit Ji Hoon dan mengajak Ji Hoon bernyanyi serta menari bersama
Ji Hoon hanya mengikuti semua yang Sungwoon lakukan padanya tanpa suara, benar-benar diam
Sungwoon tersenyum miris, ia memeluk tubuh Ji Hoon erat
Untuk sekian lama Ji Hoon kembali serapuh ini dan semua karena pria tak tahu diri itu!
Ingin rasanya Sungwoon mendatangi Kyungsoo dan menghajarnya habis-habisan!
Sungwoon melepas pelukannya saat mendengar bel depan berbunyi ia segera membuka pintu dan menerima pesanannya
"sekarang kita makan Ji Hoonie!" ajaknya antusian dan menyusun semuanya di atas meja makan, menarik Ji Hoon untuk duduk disampingnya
Ji Hoon menurut dan membuka matanya saat Sungwoon menyuapinya dengan bulgogi
Satu suapan
Dua suapan
Tiga supan..
Air mata Ji Hoon menetes
Ia mulai terisak, saat Sungwoon menghentikan suapannya ia menarik tangan Sungwoon agar Sungwoon kembali menyuapinya
Sungwoon menurut, Ji Hoon makan dalam isakan tertahannya
Air matanya mengalir membasahi meja makan, hingga Sungwoon memeluknya dan mengusap kepalanya lembut
Tangisnya pecah
Ia terisak kencang dan memukul-mukul dadanya yang terasa sesak

Cup❤

Sungwoon mencium bibirnya lembut, meredam tangisannya
Ji Hoon terpejam menerima ciuman lembut Sungwoon, ia merasa tenang meski ia tak bisa mengenyakkan rasa sakit didadanya namun ia merasa bahwa ciuman Sungwoon sangat membantunya
"sssttt kau bisa menangis tapi jangan sakiti dirimu lagi, mengerti?" Sungwoon berbisik didepan wajah Ji Hoon sangat dekat, Ji Hoon tak menjawab atau mengangguk namun ia membuka matanya perlahan dan menatap mata Sungwoon dalam
"bisakah kau menghilangkan rasa sakit didadaku?"
Akhirnya Ji Hoon bersuara, Sungwoon tersenyum tipis ia mengecup singkat bibir Ji Hoon
"terimalah cintaku Lee Ji Hoon, aku mencintaimu"

Tbc

Heol~~
Ini sangad drama😅
Setelah kian lama tida up dan saiya membawa drama ind*siar inih

Mianhae
Hanya seginilah kemampuan menulis Ceng😊

Karena lama tida up maka Ceng mohon dengan sangat belas kasihan para readers yang syantik dan gans agar memberi voment di ff inih
))melas node on

Terima kasih
Atas ketersedian membaca cerita ini

Salam Ceng
Caww

Tak ada moment ChanSoo disini❤

Jan lupa ye, terus dukung EXO kita❤
Gomawo❤❤

C

eng akan up lagi besok, bikos terlalu lama ngilang anggaplah sebagai permintaan maap Ceng😘😘

Kalimantan Timur, 19 Mei 2018