Matahari yang entah kenapa terasa semakin menjauh, dan menghilangkan kehangatan di dalam dirinya. Lagi-lagi ia tak bisa tidur. Jam telah menunjukkan pukul satu pagi. Dan selama itu, ia gunakan untuk berpikir.
Jisoo menoleh ke arah seseorang yang telah tertidur pulas. Dipandanginya pahatan Tuhan yang begitu memukau siapapun, tak terkecuali lelaki manis dengan paras seimut seekor kucing. Di helanya napas berat dan mencoba untuk tidur karena besokpun jadwal masih sepadat sebelumnya.
"Aku merindukanmu, Seokmin-ah." Gumam Jisoo pelan dan segera terlelap.
---
"Ya, untuk episode going seventeen spin off kali ini, kita akan mengusung suatu tema yang sangat diinginkan carat. Yaitu, tentang art class. Akan dibagi menjadi dua, yaitu merangkai bunga dan juga melukis. Siapa-siapa yang akan melakukannya itu terserah kalian. Kalian bisa berdiskusi sekarang." Staf penanggung jawab going seventeen akhirnya memberi mereka ruang untuk membagi kelompok.
Jisoo berharap cemas agar ia bisa satu kelompok bersama Seokmin. Namun sepertinya harapannya luntur begitu saja.
"Seokmin-ah! Kau harus ikut kami! Kami kurang satu anggota lagi." Ujar Jeonghan memanggilnya. Senyum tipis Jisoo hilang seketika. Lamunannya terbuyar memimpikan betapa rmantisnya jika ia merangkai bunga bersama Seokmin. Jisoo menatap Seokmin berharap Seokmin akan menolaknya.
"Ah maaf Hyung, aku ingin bersama Jisoo Hyung saja." Setidaknya itu yang ingin Jisoo dengar dari mulut Seokmin.
"Baiklah! Aku yakin ini akan menjadi menyenangkan!" Seokmin berlari menuju kumpulan grup yang berisi Jeonghan, Seungcheol, Seungkwan, serta couple manis Wonwoo Junhui.
"Hyung, kau ikut bersama kami ya?" Jisoo tersentak dan berbalik menuju si pembicara. Jisoo tersenyum dan mengangguk mengikuti Hansol.
"Ini akan menyenangkan bukan?"
---
Jisoo termenung sendirian di balkon dengan tatapan kosongnya. Mau menangispun rasanya percuma. Ia baru saja bertengkar dengan Seokmin hanya karena ketika ia ingin berbicara mengenainya tetapi Seokmin malah meninggalkannya karena sudah berjanji menemani Jeonghan ke ssupermarket.
"Hahaha, kenapa aku tampak menyedihkan begini." Jisoo menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Tetapi tingkah laku Seokmin kepadanya sungguh membuat hati Jisoo sakit.
Memang, setiap ada acara, Seokmin pasti berada di sebelahnya. Entah itu ketika red carpet, ataupun ketika duduk di tengah-tengh acara award. Tapi mereka bahkan tak berbicara apapun. Demi neptunus, Jisoo bingung apa yang harus ia lakukan. Pikirannya di penuhi dengan Seokmin. Belum lagi melihat update instagram official milik Seventeen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
