Author POV!
"Apa kau benar menjadi pengawal CEO Airsoft?" tanya fina sahabat Zia yg sedang menginap dirumah Zia.
"Benar" jawab Zia sambil menempelkan masker pada wajahnya.
"Lihatlah dirimu. Kau ingin mengembangkan bakat mu" ujar fina sambil beranjak dari tempat tidur Zia menuju meja belajar Zia untuk mengambil masker miliknya.
"Tujuan mu apa bekerja sebagai pengawal CEO Airsoft" tanya fina menghampiri Zia yg sedang asik maskeran.
"Tujuanku untuk mengembangkan game the power and love. Agar aku bisa dipindahkan ke gedung strategi" ucap Zia sambil menatap langit-langit kamarnya.
Fani mengotak-ngatik hpnya ternyata fani sedang search siapa CEO perusahaan Airsoft
"Heh, bagaimana ciri-ciri bosmu?"
"Kulihat disini Arka selalu memakai pakaian yg berkelas, masih single, dan tampan?" tanya Zia sambil menengok kearah Zia.Zia bangkit dari tidurnya "sudahlah jangan mulai. Dia hanya mementingkan dirinya sendiri" jawab Zia.
"Ternyata benar orang tampan selalu memikirkan dirinya sendiri" ucap fina
Zia menarik nafas pasrah "ya begitulah.." ucap zia
Zia kembali membaringkan tubuhnya dikasur "kemari lah" ucap Zia mengasih kode agar fina tiduran ditangan Zia.
Fina mengerti dengan apa yg isyarat kan pada Zia.
fina membaringkan tubuhnya dengan letak kepalanya diatas lengan Zia."Heii ada pengganti pengawal yg cantik dan lucu"
"apa kau ingin menggantikanya?"kata fina sambil menoleh ke ada Zia."Lupakanlah" ucap zia.
"Aku memujimu dihadapanya" ucap fina.
"Tak ada yg pantas untuk memujiku" ucap Zia pasrah.
"Zia, kau cantik percaya dirilahh" semangat fina untuk Zia.
"Cantik dari mananya? Akbar tidak tertarik padaku" ucap Zia masih sama menatap langit-langit kamar.
"Kau masih menyukai akbar?" ucap fina kaget.
Zia mengangguk "kenapa aku tidak bisa melupakanya?" tanya Zia pada fina.
"Itu karena dirimu memilih untuk tidak melupakanya" ucap fina.
Cekklekk
Kenop pintu terdengar Zia dan fina sontak melihat kearah pintu.
Zia dan fina mendapatkan Sofie yg membuka pintu."Kapan kau akan menanak nasi?" tanya Sofie to the point.
fina bangun dari tidurnya.
"Ibu ini masih terlalu awal untuk makan malam" jawab Zia.
"Sudahlah cepat bangun. Ibu sudah lapar" ucap Sofie.
"Ibu Sofie. Aku akan membantu Zia masak untuk makan malam" ucap fina pada Sofie.
Sofie tersenyum pada fina "terimakasih fina. Kau memang yg terbaik"
"Cepat lah Zia!" ucap Sofie lalu meninggalkan ambang pintu.***
Zia dan fani telah selesai memasak untuk makan malam. Semua makanan sudah tersusun rapih diatas meja makan dan kelihatanya sudah semua turun kebawah untuk sarapan.
"Wahh wahh wahhbkelihatanya enak nihh" ucap fadil adik Zia.
"Selamat menikmati semuaa" ucap fina.
Semua sedang asik menyantap makanan malam.
Hanya ada suara dentingan diruangan makan itu tiba-tiba."Siapa pria itu yg datang ke kedai roti kami? Apa dia boss mu?" tanya Sofie pada Zia sambil menghentikan makanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER AND LOVE
FantasyZia. dia adalah seorang wanita yg cantik jelita, namun ia sering sekali menganggap bahwa dirinya adalah monster karena ia memiliki kekuatan super sejak lahir. lalu bagaimana kelanjutan percintaan Zia? apakah ada yg ingin bersama dengannya??