Seulrene(END)✔

Flashback

Seulgi menangis didepan kuburan ibunya,dia sangat ingat bagaimana sikap ayah nya terhadap alm.ibunya

“Bu,akhirnya dia kembali,tuhan mengabulkan doa ibu,tp aku tersiksa bu sangat tersiksa,dia datang membawa luka lg bu”ucap seulgi lirih

“Bu,klo boleh aku minta tolong hapus semua sakit ini,sungguh aku tak kuat bu,aku ingin menyusul ibu,aku sangat rindu ibu”lanjut seulgi

Seulgi tidak tau klo ada ayahnya sedang menangis bersama momo

“Ngapain anda menangis???bukan kah anda sudah puas melihat anak anda menderita???ini kan yg anda mau”ucap momo dingin

“Bu-bukan begitu,saya sangat menyayangi seulgi”ucap ayah seulgi sambil menangis

“Sayang???tak salah anda berbicara seperti itu???anda meninggalkan keluarga dan membiarkan istri anda meninggal”ucap momo ketus

“Saya sungguh menyesal,apakah tidak ada pengulangan waktu???klo ada saya akan membeli itu walaupun harga nya sangat mahal saya akan membeli itu”ucap aya seulgi menyesal

“Menyesal???”tanya momo dan tertawa

“Kamu knp sih mo?bknnya bantuin saya dulu”ucap ayah seulgi

“Bukankah dlu saya sudah membantu,anda dulu hanya memikirkan harta,harta dan harta”sindir momo

Flashback on

“Ibu???itu ayah bukan???knp ayah belsama wanita itu”tanya seulgi ke ibunya sambil menunjuk ke ayah

“Ah,itu bukan ayahmu ayo kita pergi”ajak sang bunda

Ketika sudah sampai dan ibu ternyata menunggu ayah dan akhirnya ayah nya datang

“Dari mna saja kamu mas???”tanya ibu seulgi

“Biasa meeting”ucap sang ayah santai

“Meeting???maksud mu meeting dengan wanita lain dan bermesraan didepan umum???”ucap ibu dingin

“Akhirnya kebongkar,aku ingin cerai”ucap ayah

“Dasar laki² matre”sindir ibu

Plak

Satu tamparan mendarat dengan sempurna di pipi ibu seulgi

Tiba² seulgi datang dengan amarah

“Ayah,knp ayah cakitin ibu???ibu salah apa cama ayah???”tanya seulgi

“Kamu dan kamu itu sma² makhluk yg paling saya benci di kehidupan saya,jd saya ingin cerai dan saya pergi”ucap sang ayah lalu pergi

Ibunya pun tak kuasa menahan tangis dan menunduk

“Ibu,ibu angan nangis,kan cata ibu cita itu sebagai manusia halus kuat kayak cupel helo”ucap seulgi menenangkan sang ibu

“Iyah ibu gk nangis kok sayang”ucap ibunya dan memeluk anak semata wayangnya

3tahun kemudian sang ibu meninggal dan seulgi???dia tinggal sendiri dirumah dan seulgi menjadi anak nakal yg susah diatur

Flashback off