Part 1, Dimana Aku Mengenal nya

326 23 0
                                    

Pertemuan ku dan cayol bukan lah seperti kisah kisah di film. Yang mana bertemu dengan cara bertabrakan. Pertemuan ku dengan cayol adalah sebuah kisah yang bisa di sebut nyaris merenggut nyawa.

Aku dan cayol sudah bersahabat ketika umur kami masih 6 tahun. Aku suka sekali bermain di kolam renang. Akan tetapi, cayol sang pengusik hidup ku selalu punya cara agar aku menangis. Ketika aku bermain, cayol tiba-tiba mengkaget kan ku dengan sebuah topeng monyet. Karena aku sangat kaget, aku pun jatuh ke dalam kolam renang. Kolam renang itu cukup dalam karena itu untuk orang dewasa.

Awalnya cayol hanya diam saja, dia tidak menolong ku. Hingga dimana tiba-tiba aku tenggelam. Disisi lain juga, aku mendengar teriakan cayol kepada ku "WOONI" sepertinya dia menggunakan toa untuk berteriak sekencang itu. Aku tak tahu apa selanjutnya, mungkin itu efek aku pingsan. Tiba-tiba saja ketika aku membuka mata, dunia terlihat kembali dan seseorang yang terengah-engah mengatur nafasnya sedang melihat. Siapa lagi kalo bukan cayol. Kata anak-anak cayol jago berenang, se dalam apapun itu cayol bisa.

Cayol meminta maaf karena merasa bersalah. Tidak hanya minta maaf, tetapi dia juga mengantar ku pulang ke rumah. Aku dan cayol pulang bersama, sempat ku bertanya pada cayol "kenapa kau suka mengganggu ku?" Kata ku yang melihat wajah cayol.

"Karena aku suka pada mu." Kata cayol,yang seperti nya tidak membalas melihat wajah ku.

Di saat itu aku Bingung, kenapa cayol menyukai ku? Hingga saat ini saja aku masih menggenang nya, mungkin cayol tidak.

Tinggal harus menunggu lama, aku dan cayol pun tiba di rumah. Rumah ku dan rumah cayol dekat, bahkan berseberangan. Cayol hanya mengantar ku hingga pintu. Aku pun masuk kedalam rumah. "HAAAAAAAAA" Apa yang kulihat tuhan? Kenapa ini? Apa ini cobaan? Aku melihat mama ku di lantai. Dia sudah seperti orang tidur. Aku tak tahu dia tidur atau apa. Aku pun berusaha membangun kan nya. Alhasil dia tidak bangun. Aku yang kebingungan, berteriak mencari pertolongan "TOLONG TOLONG." Suara ku yang kecil, mungkin tidak akan ada yang mendengar. Mungkin hanya keluarga cayol.

Tapi, bukan keluarga nya. Hanya cayol. Di saat itu cayol yang membantu. Memanggil para warga dan menghubungi ambulan. Bahkan yang menemani ku di rumah sakit juga cayol. Hingga hari dimana, sebuah kain putih menutup tubuh mama ku. Di situ juga cayol masih ada. Ayah ku sudah lama meninggal kan ku dan mama ku, dia bersama istri baru nya di luar negri.

Aku yang pulang ke rumah sendiri, tanpa ada satu pun keluarga ku aku merasa sepi. Tapi kehadiran cayol selalu membuat ku bahagia. Apa yang membuat ku bahagia? Apakah ini yang di sebut cinta? Rasa suka? Hais, tak mungkin lah aku suka cayol. Tapi, seperti nya itu benar.

     Disini lah aku bertemu dengan cayol

_________

Selamat menikmati. Bingung gak sama ceritanya?. Maaf kalo pendek. Jangan lupa vote ya :D

IDOL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang