-Ku mencoba mengerti keadaan ini , walau sejuta pertanyaan menghujani, kau hadir diwaktu hidupku yang tak tepat belum waktu ku kenal cinta lebih cepat-
Dalam kehidupan nyata usia 14 tahun sangat muda untuk mengetahui arti cinta, yang sesungguhnya. Usia 14 tahun masih sangat dini, untuk mencoba memberikan perhatian lebih kepada pasangannya, masih sangat labil kala mengambil sebuah keputusan, masih belum mengerti akan makna cinta itu sendiri.
-Dan Duniapun berhasil melerai kita berdua, seperti bermimpi indah lalu terjaga-
Putus Cinta hal yang wajar, apalagi seseorang yang tak kuat akan LDR itu sendiri. bahkan diusia-ku yang ke 14 tahun sudah merasakan apa itu LDR, bagaimana jalan cinta LDR. bagaimana harus percaya pada dirinya? Apakah dia juga menjaga kesetiaannya terhadapku? OH TERNYATA TIDAK.. dia menghianatinya.
-JUST ME and You against The world, Ungkapan yang jadi pengikat janji cinta kita-
Janji cinta yang biasa kita ucapkan, harus hilang walaupun dulu saat bersama banyak janji yang terucap dari mulut-mulut mungil kita. BISAKAH? MUNGKINKAH? BISA TERKABUL KEMBALI?
-No spend my life to give my world, kupastikan suatu saat nati ku kan hadir dihidupmu lagi melanjutkan cinta ini-
aku selalu janji pada diriku sendiri aku bisa hadir dihidupmu lagi, melanjutkan cinta yang dulu pernah ada, tapi apamungkin? kau bisa menerimaku kembali? menjalani semua seperti dahulu? saat aku bersamamu?
-Ku belajar terima keadaan ini, cinta kita harus pupus saatnya bersemi-
Cinta seseorang yang berusia 14tahun harus kandas saat dia sedang cinta-cintanya, karena kesalahan seseorang mungkin karena ketidakpekaan-ku atau karena dia ? lebih memilih gadis lain? entahlah..
-Kan kubuat dunia mengerti, Inin cintaku yang pertama-
aku ingin membuat dunia tau , dia lelaki itu yang mampu mencuri hatiku adalah lelaki pertama dalam hidupku, menunggunya dulu adalah hal yang menyenangkan sampai akhirnya aku mendapatkannya, tapi aku sia-siakan? bukan aku yang menyia-nyiakannya!! Cukup aku mendengar aku menyia-nyiakannya.
-Kan kubuat dunia mengerti, begitu hebatnya cinta pertama-
Cinta pertama begitu hebat, sampai kdetail kenangannya pun tak bisa begitu saja aku lupakan...
