Episode 6 Observasi

947 80 0
                                    

APA!?

"Tidak mungkin, perasaan senior mu baik baik saja" kata Hosoek

"Tapi aku yakin sekali kalau itu seniorku" kata Jimin

"Darimana kamu tahu Jimin?" Kata Namjoon

"Senior kami yang dulunya baik sekali, memperhatikan kita. Sekarang sudah berubah, ia sering membaca buku tidak jelas. Tapi ku kira itu hanya hiburan, ternyata tidak" kata Jungkook

"Bagaimana kalau nanti malam kita ke sekolah melihat bukti-bukti yang ada" Kata Yoongi

"Lagi pula besok Sabtu, sekolah akan ditutup hingga senin kecuali ada yang ketinggalan" kata Soekjin

"Ini akan berbahaya jika kita tidak mempersiapkan dahulu, kita akan pulang dahulu lalu kumpul di rumah ku saja" kata Taehyung

"Okok sip, tunggu nanti malam sekitar jam 09:00. Dan kita berangkat setelah semua sudah kumpul" kata Jimin

"Siapp!"

Jimin POV:
Setelah kami berencana untuk ke sekolah nanti malam. Kami kumpul di rumah Taehyung. Aku akan mempersiapkan buku-buku kuno yang ku koleksi selama ini, hp tentunya, kompas mungkin perlu, alat pengecek daya energi sihir yang kuat milik ayah ku, senter, baterai, dan beberapa hal tidak penting yang mungkin akan berguna nantinya.

Kini aku akan berangkat ke rumah Taehyung

"Permisi"

"Eh ini Jimin ya temen nya Taehyungie?" Kata ibunya Taehyung

"Iya, bisa ketemu sama Taehyung tidak?"

"Oh bisa kok, dia ada di atas. Cari aja pasti ketemu kok" kata ibunya Taehyung

"Makasih ahjumma"

"Iya sama-sama" balas ibunya Taehyung

Aku terkejut bila melihat rumah Taehyung yang amat mewah seperti sebuah kerajaan, meskipun aku sudah pernah kesini sekali. Tapi perasaan ini tidak pernah hilang. Aku segera ke lantai atas untuk menemui member lain dan aku melihat..

Taehyung dan Jungkook berduaan dia atas genteng sambil melihat-lihat pemandangan diatas sana yang dipenuhi dengan cahaya bulan dan bintang-bintang yang indah.

Aku merasa senang dan sedih sekaligus, aku merasa senang karena aku tidak datang telat dan sedihnya aku melihat Kookie kesayangan ku bersama Taehyung.

Air mata di mata Jimin mulai keluar tidak keruan. Dia bergegas ke toilet di sebelah tempat itu dan menangis di dalam.
.
Kenapa di saat ini aku harus melihat itu
Kenapa aku merasa aku sangat sedih dari biasanya
Kenapa.. Aku tidak yakin apakah dia menyayangiku kembali
Jimin-ah bodoh, sangat bodoh
Mengapa kamu sangat terpengaruh dengan ini
Kamu sangat lah lemah Jimin
Berhentilah menangis

Setelah Jimin menangis, Jimin mengelap air matanya dan membersihkan wajahnya dengan air dingin di malam hari. Dimana membuatnya merasa kedinginan malam itu.

Jimin keluar dari toilet dan menyambut mereka dengan mata tembam.

"Jiminie hyung kenapa kok matanya seperti itu?" Kata Jungkook

"Tidak apa-apa kok cuma kelilipan sedikit tadi" Bohong Jimin

"Oh kalau begitu, kita tunggu yang lain datang" kata Taehyung

"Iya" balas Jimin

Jungkook POV
Aku datang kepagian ternyata jadi Taehyung mengijinkan ku masuk dan mengajakku keatas sambil menunggu yang lainnya.

"Jungkook, kamu bisa kontak yang lain tidak" kata Taehyung

"Bisa-bisa tunggu sebentar ya" kata Jungkook sambil mengontak mereka satu-satu

Sebelum dia mengontak Jimin, Taehyung mengajaknya ngomong sehingga tidak bisa fokus untuk mengontak Jimin dan Hosoek.

"Jungkook, kamu tahu apa yang indah disini?"

"Apa hyung?"

"Itu bintang-bintang di malam hari yang menyinari langit diatas" kata Taehyung

"Wah iya bener, hyung mau tau apa lagi yang indah?"

"Apa itu kook?" Tanya Taehyung penasaran

"Outro: her milik Yoongi hyung 😂😂😂" jawab Jungkook sambil tertawa

"Masih aja inget yang itu ahahaha" jawab Taehyung

Lalu aku kaget ketika Jiminie hyung tiba-tiba datang tanpa suara

Tak lama kemudian mereka semua telah berkumpul pada pukul 09:15.

"Jadi gimana, mau berangkat?" Tanya Soekjin

"Ayoo!"

Mereka semua masuk ke mobil Soekjin dan mulai berangkat.

10 menit telah berlalu.. Mereka sampai, tapi mereka harus menyelinap masuk. Meskipun terlah ditutup tapi sama saja ada cctv yang bisa di cek di hari Seninnya. Mereka berhasil masuk, dan mulai lah mengamati beberapa tempat. Yoongi dan Soekjin ke ruang senior, Namjoon dan Hosoek ke beberapa labolatorium, dan sisa maknae line ke beberapa kelas

Bangtan Fantasy [Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang