Bogoshipeo + Lai Guanlin✔

7.Kisssmark guanlin

17+ adegan ciuman yang masi di bawah umur menjauh!

Guanlin pov

" Hahah kau lucu sekali... matamu sipit jangan mencoba membesarkan matamu " lesa sangat lucu membuatku tertawa hingga di lihat banyak orang di minimarket itu

" Guanlin cukup... " lesa terlihat begitu lucu pipinya mengembang memperlihatkan 2 gundukan yang seperti bakpau menempel pada wajahnya

Aku sangat gemas dengan tingkah laku lesa

" Haha, lesa bagaimana dengan tanganmu? Masi sakit? " aku menarik dan melihat tangan lesa yang memar

" Sssstt ahh nee masi terasa sakitt " lesa meringis

" Sudah di obati? " ucapku menatap lesa, jarak kami hanya beberapa senti saja

" Belum " lesa menggelengkan kepalanya

Melihat lesa benar benar melihat shabil, wajahnya persis seperti shabil matanya hidungnya semuanya

" Daniel hyung memiliki kekasih yang sangat cantik, dan kelihatannya dia dewasa apakah kalian sering berciuaman bibir?" ucapku menggoda lesa

" Guanlin, fikiranmu! Aku dan oppa tidak pernah berciuman bibir... " ucapnya berhasil membuatku sedikit tertawa

" kau berbohong " Aku mencubit pipi lesa, sungguh sangat mpuk, aku mengingat saat aku mencubit pipi shabil

" Ah aku lupa, kau harus mengganti es krimku, es krimku mencair gara gara kau dan daniel oppa bertengkar tadi sore " ucap lesa seraya menarikku ke box es krim

Tapi tarikan tangannya ku ubah dengan genggamannya jariku yang memasuki selah selah jari lesa, tidak ada penolakan sama sekali dari lesa

Sikapnya berubah sangat derastis dengan sore tadi

" ambil es krim sesukamu... " kataku dan membuat lesa tersenyum memperlihatkan mata sipitnya

.
.
.

" Kau pulang dengan siapa? "

" Sendiri, aku akan naik taxi " lesa terlihat begitu lucu sedang memakan es krim

Kami sedang duduk di motorku yang berada di parkiran

Aku melihat pakaian lesa yang sedikit terbuka memakai jeans pendek, dan baju yang sedikit terbuka dadanya

Apa dia tidak merasa dingin? Cuacanya sedang dingin sekali

" kau tidak kedinginan? Cuacanya sangat dingin " ucapku

" haha sedikit... " lesa tertawa

" ah gadis cantik sepertimu jangan sampai kedinginan " aku membuka jaketku dan memakaikan jaketku kepada lesa

Lesa mengerutkan dahinya

" Kekasihmu sangat beruntung memilikimu, kau sangat manis " ucap lesa mengusap rambutku

" hmm tapi aku membuatnya meninggalkanku " ucapku mendunduk

" hmm kau tidak sepenuhnya menyanyangi kekassihmu " ucap lesa

" Aku sangat mencintainya " gumamku

" Kalau kau mencintainya, kau tidak akan menyakitinya lalu membuatnya pergi darimu bukan? " ucap lesa tersenyum tipis

" Ah benar, ani kau tahu dari mana aku menyakitinya? " ucapku sedikit bingung

" hanya menebak " lesa tertawa kecil

" Yasudah, ayoo naiklah aku akan mengantarmu pulang " ucapku menarik lengan lesa

.
.
.

Saat di perjalanan aku merasakan tubuh lesa yang menggigil