You Were Beautiful

Part 16

BigHit Entertaiment give clarification about BTS Jungkook dating rumor

Sempat diberitakan berpacaran dan pernah menjalin hubungan, BigHit Entertaiment, selaku agenis yang dinaungi oleh Jungkook maknae BTS akhirnya memberikan respon.

"Mereka tidak berpacaran dan hanya berteman baik, keduanya memang sudah saling mengenal sejak lama."

Walau begitu, netizen dan para fans masih tetap mengira bahwa Jungkook model Kim Yein memang memiliki suatu hubungan setelah melihat kedekatan mereka selama proses syuting untuk music video terbaru Day6.

*******

"Jauhi dia!"

"Kau tak pantas untuknya!"

"Kenapa kau tidak menghilang saja dari muka bumi ini?!"

Yein bergidik takut mendengar rentettan kata-kata yang mengarah padanya, ia bergantian menatap orang-orang yang berdiri dihadapannya dengan pandangan marah mereka.

"Kau hanya memberikan masalah untuknya, menjauhlah darinya!"

"Jauhi dia atau kau akan menerima akibatnya!"

Yein memejam kedua matanya rapat-rapat, sedangkan tangannya menutup kedua telinganya. Ini hanyalah mimpi, Yein harus bangun dari mimpi buruk ini.

"Kau lihatkan Yein-ah?" Yein berteriak kesakitan ketika rambutnya ditarik dari belakang membuat kepalanya sedikit mendongak, Yein bisa melihat ada sebuah gunting yang diarahkan kearahnya "mereka membencimu, mereka bahkan tak menginginkanmu berada di sini seperti aku.."

Bulu kuduk Yein meremang mendengar suara tersebut, suara Bora. Yein terus meronta agar dilepas sedangkan batinnya menyuruhnya untuk terbangun dari mimpi buruk ini.

"Kau harus mati!"

"Andwe!!"

Yein akhirnya terbangun dari mimpi buruknya, napasnya tersenggal, peluh memenuhi sekitar kening maupun lehernya. Ia mengedarkan pandangannya kesekeliling kamarnya, helaan napas lega keluar dari mulutnya ketika mengetahui kalau tidak ada siapapun dikamarnya dan orang-orang yang menyudutkannya tadi termaksud Bora benar-benar hanyalah sebuah mimpi. Yein mengacak rambut panjangnya perlahan, ia amat lelah, kenapa semakin lama mimpi itu jadi semakin sering menghantuinya lagi seperti dulu, malah terkadang Yein menjadi merasa amat was-was ketika berada diruangan sepi ataupun gelap karna takut bayang-bayang menyeramkan itu kembali muncul atau tidak orang itu tiba-tiba muncul menyerangnya seperti dulu. Pikiran konyol, terkadang Yein mengingatkan diri untuk berhenti membayang-bayangkan hal seperti itu tapi nyatanya tidak pernah berhasil, ia bahkan bisa merasakan tubuhnya sendiri gemetar dan menegang saat berada diruangan gelap. Mencoba untuk melupakannya, Yein perlahan beranjak dari tempat tidurnya kemudian berjalan keluar.