"Jadi rencana selanjutnya apa?? "
tanya perempuan berkacamata
"Gue gak tau. Yang terpenting sekarang kita udah aman disini"jawab perempuan berambut panjang itu.
"Tapi, gimana kalau siswa dicuriga sama kita"ucap perempuan tadi
"Ya jangan sampai buat mereka curiga"jawabnya dingin
"Kita udah hampir 1 bulan disini,
lambat laun mereka akan tau siapa kita dar"ucap perempuan berkuncir, sedangkan yang di tanya hanya diam.
"Jangab diem aja Dara"ucapnya sedikit meninggi
"Dara-Kya udah, kita bicarain ini nanti aja. Nggak enak diliatin orang "ucap perempuan berbando itu.
Ya, mereka adalah Dara,Kya,Naumi,Indi yang sedang menghabiskan jam kosongnya dikantin.
"Yaudah yuk kita masuk, bentar lagi pelajaran pak kumis"ucap naumi dan berdiri dari tempat duduk nya. Namun tanpa sengaja Naumi menyenggol bakso yang dipegang cowok itu dan tumpah di almamaternya .
"PUNYA MATA NGGAK SIH"bentak laki-laki dengan emosinya, dan seketika kantin itu mendadak diam tak bersuara.
"Maaf gue nggak sengaja, gue nggak liat"ucap Naumi lirih ke cowok itu.
"MAKA NYA PUNYA MATA ITU DIGUNAIN" ucapnya lagi
"Ma..Ma.. Maaf"ucap Naumi bergetar dan hampir menangis.
"LO PIKIR DENGAN KATA MAAF BISA BALIKIN SERAGAM GUE JADI BERSIH LAGI"
"Yaudah kalo gitu, biar gue bersihin"ucap Naumi dan mengambil tissue dikantong bajunya sambil terisak
"GAK USAH, GUE GAK MAU SERAGAM GUE TERSENTUH OLEH TANGAN KOTOR LO ITU" bentaknya lagi, saat itu juga Kya pun angkat suara.
"Santai dong, gak usah pakek otot ngomongnya"ucap Kya
"Gak usah ngebelain temen lo yang gak guna ini"
"Tuh mulut bisa dijaga gak sih, seenaknya aja kalo ngomong"ucap Kya yang mulai emosi
"Kenapa gak suka!!!"ucap laki-laki itu menantang
"Lo... "Ucap Kya sambil melayangkan pukulannya kelaki-laki itu, namun dengan cepat ditahan oleh Dara.
"Jangan buat keributan disini"bisik Dara ke Kya
"Tapi tu cowok udah kelewatan Dar"ucap Kya
"Gue tau, Masalahnya kita baru 1 bulan disini, gk mungkin langsung masuk ruang BK aja, malu-maluin Ky. Kalo ini bukan lingkungan sekolah gue gak masalah, silakan lo pukul tu cowok"ucap dara panjang kali lebar, Kya pun mendengus kesal
"Oke gue ngalah kali ini"ucap Kya pasrah
"Lo berdua kenapa bisik-bisik?? "tanya teman cowok itu.
Dara pun menghela napasnya
"Okey, gue minta maaf atas nama temen gue. Dan gue minta masalah ini gak usah diperpanjang"ucap Dara ke cowok itu
"Gak bisa, teman lo itu salah. Jadi dia harus tanggung jawab"ucap cowok itu
"Mau lo apa sih!!! temen gue udah mau tanggung jawab , tapi lo malah gak mau. Please, jangan buat masalah sepele ini jadi panjang"ucap Dara datar
"Siapa bilang ini masalah sepele, gue bisa aja buat lo dan temen-temen lo masuk keruang BK, bahkan gue bisa buat lo keluar dari sekolah ini"ancam cowok itu
"Lo ngancem kita" ucap Dara dingin dan tegas
"Iya, asal lo tau gue anak donatur terbesar disekolah ini, jadi dengan mudah gue bisa ngeluarin kalian"ucap cowok itu sombong, Dara pun mengangkat sudut bibirnya
"Silakan kalo lo bisa keluarin kita dari sini, gue sama sekali gak takut sama ancaman lo. Dan, orang tua lo jadi donatur disini, bukan lo"ucap Dara tenang namun penuh penekanan.
Sedangkan cowok itu terdiam dengan perasaan kesal dan malu setengah mati.
"Oh ya satu lagi lo datang ke orang yang salah buat nyombongin kekuasaan lo disekolah ini"ucap Dara santai dan berlalu diikuti ke3 sahabatnya.
"Makanya lain kali jangan cuma mulut dan kekuasan yang lo pakek, tapi otak juga. Biar gak disangka bodoh-bodoh banget" bisik Kya sambil tersenyum mengejek sambil menepuk bahu cowok itu, dan meninggalkan cowok dengan rasa malunya.
Dan saat itu juga kantin yang awalnya sunyi, menjadi ramai setelah kejadian live tadi. Siswa dan siswi pun langsung bisik bisik tetangga.
'Gila takjub gue'
'Berani bener tu cewek-cewek'
'Pasti langsung dijadiin black list sama reynan and the geng tuh'
'Beh bisa kalah juga dia sama cewek'
'Gue yakin bentar lagi hidup mereka gak bakal tenang'
Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan lainya.
'Sialan, liat aja nanti gue akan buat mereka menyesal disekolah ini' batin cowok itu, dan segera pergi dari kantin itu.
****
Kelas XI IPA 1
"Arggg.... Songong banget tu cowok, tangan gue gatel banget buat nonjok dia"ucap Kya kesal
"Untung aja Dara nahan gue, kalo nggak, gue pastiin udah jadi pepes tu anak. "lanjutnya
"Sabar Ky... sabar, ujian hidup lo harus sabar."ucap Indi sambil menepuk pelan punggung Kya.
"Gue gak bisa sabar Ndi, pengen gue cakar wajah sok gantengnya itu"balas Kya
"Tapi gue lihat sih dia emang ganteng. Ya nggak??? "Ucap Indi, Dara pun menggaguk bahwa yang dikatakan Indi itu benar.
"Ganteng dari hongkong, mata lo berdua udah katarak ya??"tanya Kya.
Dara dan Indi pun hanya mendengus
"Serah lo aja Ky. Btw lo gpp kan Nau, gue khawatir soalnyo gue lihat tadi lo nangis gara-gara dibentak tuh cowok. "tanya Dara ke Naumi.
Naumi pun menanggapi dengan tersenyum
"Gpp kok, lagian gue aja yang lebay, digituin aja sampe nangis,"ucap Naumi
"Eh lo nangis ya, kok gue gak tau?? "Tanya Kya
"Lo gimana sih Ky, sahabat nangis gak tau"ucap Indi
"Dia sibuk mikirin tu cowok Ndi"
"Enak aja, asal kalian tau dia orang pertama yang gue benci disekolah ini. "protes Kya
"Masa sih"ucap mereka ber 3 serempak
"Iya"ucap Kya
"Btw benci dan cinta itu beda tipis, "ucap Indi
"Hati-hati jangan terlalu benci, " tambah Naumi, dan mereka berdua pergi ketempat duduknya, yg berada di belakang Dara dan Kya.
Namun tiba-tiba dara mendekat ketelinga kya dan
"Entar cinta kan berabe."sambung Dara, Kya pun tergelak akan ucapan sahabat nya itu.
"DARA"teriak Kya, disaat bersamaan pak ikhsan si guru bahasa indonesia atau yg sering dipanggil dengan sebutan pak serundul tiba-tiba datang.
"Hey, semprol kenapa kamu teriak"ucap bapak itu ke Zakya dengan logat khasnya
"Hehehe... Gpp pak serundul ehh.. Maksudnya pak ikhsan, saya kaget aja pak, Maaf."ucap Kya gemetar, pak ikhsan pun hanya geleng-geleng menanggapinya.
Dan saat itu juga teman sekelasnya tertawa mendengar ucapan Kya begitupun ke-3 sahabat Kya yang juga mentertawakannya dengan WATADOS mereka. Kya hanya mendengus kesal.
• INVISIBLE •
Hay.. Hay...
Semoga suka ya😊😊
Salam
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Invisible
Fiksi RemajaKisah 4 orang sahabat yang sama-sama gadis INDIGO, mempunyai kemampuan dan kekuatan yang berbeda-beda. Dengan kemampuan itu membuat mereka, sering dianggap aneh dan gila. Apa yang akan terjadi selanjutnya??? Penasaran langsung baca aja Happy readi...
