9

168 17 3
                                    


Di tempat lain.

"Bagaimana bisa?"

"Bukannya telah tertulis dalam sejarah?" Lanjut orang ini.

Di tempat terpencil di tengah hutan, sebuah gubuk renyok, ada pembicaraan yang sangat penting terjadi di sini.

"Tak mungkin ramalan nenek ku salah." Wanita yang berkata seperti ini sebenarnya juga telah hampir seperti nenek-nenek. Usianya tak muda.

Dalam garis keturunan wanita tadi, ada lagenda yant tercipta secara turun-temurun. Awalnya dia tak percaya, bahkan ibunya pun sama.

"Ini tak mungkin, bukan nenek yang mengelurkan ramalan ini." Laki-laki yang sama tuanya ikut berbicara, "Orang yang lebih 'hebat'. Tak mungkin ramalannya salah."

Tiga orang di dalam ruangan ini terdiam, memikirkan sesuatu yang sulit dan sangat rahasia. Ini adalah salah satu dampak kematian pangeran Jimin

Laki-laki tadi merasakan keganjalan atas info yang didapatkannya "Tunggu, dari mana kau tau soal ini?"

"Tentu saja dengan mendengar pembicaraan Raja dan Ratu." Dapat dipastikan, kaki tangan atau bisa dibilang informan laki-laki dan perempuan tadi adalah orang istana.

"Jika begitu, cari tahu kebenaran ramalannya kembali!" Pria tadi tergelak melihat sikap istrinya yang ketakutan. 

Dengan nada tak ramah "Hahaha, kau takut? Sungguh, ck!" Wajah pria tadi kembali datar.

"Bodoh, ikuti saja perintahku!"

"Tidak, sama saja kau tak percaya dengan ramalan keluargamu sendiri!"

Perdebatan keduanya tak seperti suami-istri kebanyakan, lebih menjerumus ke orang yang saling kenal namun tak saling memahami.

Informan tadi hanya duduk diam, menanti saat tiba dirinya diizinkan pulang.


TBC

Pendek? Heheh iya, soal nya ini kayak penjelasan singkat banget, nyambung buat khusus buat  yang mau tau aja😂😂

Prince Of Mochi ; Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang