Keesokan paginya Tzuyu sudah bersiap siap untuk berangkat bersama appanya, tempat Tzuyu tinggal akan sangat jauh dari kota makanya ia mungkin akan sulit jika ingin bertemu dengan eomma dan teman temannya.
Tzuyu Pov
"Tzuyu? Apa kau sudah siap?" ucap eomma memasuki kamarku "Ne eomma, sebenarnya aku masih sedih meninggalkan eomma sendirian" ucapku menahan air mataku yang ingin jatuh membasahi pipi "Tzuyu apakau dengar apa yang eomma katakan kepadamu kemaren? Kalau iya maka kau harus pergi" ucap eomma "Ne eomma baiklah" ucapku lesu. "Kalau begitu sebaiknya kau berangkat karena appa sudah menunggumu di bawah sana" ucap eomma. Untuk kesekian kalinya Ny. Chou memeluk anaknya, perlahan ia mengelus lembut surai Tzuyu "Jaga dirimu baik baik" ucap eomma lagi seraya mencium keningku "Ne eomma kalua begitu aku pergi dulu" ucapku.Aku bergegas menuju ke mobil untuk segera berangkat, eomma melambaikan tangannya padaku kubalas lambaian eomma yang semakin lama semakin tak terlihat lagi. "Appa, apakah ibu tiriku akan menyukaiku? Menyayangiku Seprti eomma menyayangiku juga?" tanya Tzuyu "Tentu saja ia akan menyayangi dan menyukaimu kenapa tidak" jawab appa "Dia juga mempunyai seorang anak laki laki seumuranmu" ucap appa. Aku tak menggubris perkataan appa tadi 'Karena memikirkan bagaimana sifat ibu tiriku saja sudah membuatku gugup, apa lagi anaknya' batinku.
***
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh aku dan appaku sampai ke daerah yang cukup terpencil, suasana disini sangat damai, aman dan tenang. Aku dan appaku menuruni mobil "Ah kau sudah sampai" ucap seseorang perempuan keluar dari rumah "Ah iya aku baru saja sampai" ucap appa "Oh iya, dia anakku Chou Tzuyu, Tzuyu ayo perkenalkan dirimu kepada ibumu" ucap appa 'Oh jadi dia wanita yang sudah erusak keluargaku' batinku "Ah ne, annyeong Chou Tzuyu imnida" ucapku sambil membungkukkan badanku. "Annyeong Tzuyu-ya, perkenalkan aku ibu mu, mulai sekarang kau bisa memanggil ku eomma" ucapnya "Ah ne" ucapku seraya tersenyum tipis 'Memanggil mu eomma? Oh ayolah tentu saja tak ada wanita lain yang bisa menggantikan eommaku' batinku "Ah kau pasti lelahkan? Sebaiknya kau masuk dan beristirahat, aku akan membawakan barang-barang mu" ucap Ny. Kim padaku "Ne" ucapku lalu masuk ke dalam rumah.
Tzuyu pov endAuthor pov
"Ah maafkan atas sikap ketidak sopanan anakku" ucap Tn. Choi "Ah tak apa, dia pasti sangat kelelahan" ucap Ny. Kim "Pasti nanti dia juga akan memanggilku eomma" ucap Ny. Kim "Hem aku percaya padamu, jadilah ibu yang baik untuk Tzuyu" ucap Tn. Choi "Ne, tentu saja" ucap Ny. Kim "Kalau begitu aku akan membereskan barang barangmu dan Tzuyu terlebih dahulu" ucap Ny. Kim lalu membawa masuk semua barang barang Tzuyu dan Tn. Choi"Oh iya dimana anakmu?" tanya Tn. Choi "Maksudmu Taehyung? Dia tadi sedang pergi keluar" jawab Ny. Kim sambil menyiap kan makan siang "Oh begitu" ucap Tn. Choi, "Kalau begitu aku akan ke atas dulu untuk memanggil Tzuyu agar ia makan siang" ucap Ny. Kim lalu beranjak pergi ke ruang atas, lebih tepatnya kamar Tzuyu. Ny. Kim membuka pintu kamar Tzuyu dilihatnya Tzuyu sedang melihat keluar jendela "Tzuyu-ya ayo kita makan siang kau pasti sudah lapar" ucap Ny. Kim kepada Tzuyu "Ah ne, aku segera menyusul kau duluan saja" ketus Tzuyu, mendengar perkataan Tzuyu Ny. Kim segera turun kebawah.
"Bagaimana?" tanya Tn. Choi "Sepertinya ia belum menerimaku sebagai eomma barunya" ucap Ny. Kim Tersenyum simpul "Kau harus lebih sering menarik hatinya" ucap Tn. choi "Jinjja?" ucap Ny. Kim "Hem, Tzuyu anak yang manja. Mungkin saja dia kan menyukaimu jika kau sering memanjakannya" ucap Tn. Choi "Hem ne, kalau begitu akan berusaha menarik hati Tzuyu" ucap Ny. Kim
Setelah Tzuyu puas melihat pemandangan ia pun segera turun kebawah untuk makan siang, karena sedari tadi perutnya sudah berbunyi minta diisi "Ah Tzuyu-ya, kau mau makan?" tanya Ny. Kim yang melihat Tzuyu sudah berada di sana "Ne" ucap Tzuyu "Kau ingin makan apa?" Tanya Ny. Kim "Sandwich" ucap Tzuyu "Baiklah tunggu sebentar, eomma akan membuatkannya untukkmu" ucap Ny. Kim mendengar kata kata Ny. Kim membuat Tzuyu sangat muak, ia berdiri dari meja makan dan berkata "Kau tak akan pernah menjadi eommaku, karena tak ada yang bisa menggantikan eommaku tak akan ada dan tak akan pernah" ucap Tzuyu "Chou Tzuyu! Dia eommamu, bisakah kau bersikap sopan terhadapnya!" bentak Tn. Choi "Tidak dia bukan eommaku dia tak akan pernah menjadi eommaku" balas Tzuyu, air mata membasahi pipi Tzuyu "Chou Tzuyu! Patuhi aku atau kau akan tau akibatnya" ucap Tn. Choi kepada Tzuyu "Sudah kau jangan terlalu membentaknya" ucap Ny. Kim menengahi pertengkaran ayah dan anak tersebut "Aku tak suka kau Ny. Kim" ucap Tzuyu lalu pergi keluar rumah "Chou Tzuyu! Minta maaflah pada eommamu" teriak Tn. Choi "Sudahlah biarkan saja, dia butuh waktu untuk menenangi dirinya" ucap Ny. Kim "Tapi dia sudah bersikap tak sopan padamu" ucap Tn. Choi "Sudahlah tak apa, ia masih belum bisa menerimaku untuk saat ini" ucap Ny. Kim
***
Amarah Tzuyu benar benar meledak sekarang, apalagi saat Ny. Kim menyebut dirinya eomma "Cih memangnya dia siapa yang bisa menggantikan eommaku" celoteh Tzuyu "Kau tak akan pernah menjadi eommaku, tak akan pernah dan tak akan bisa. Karenamu lah appa dan eomma berpisah karenamu mereka bertengkar, semua karenamu. Karenamu keluargaku hancur!" omel Tzuyu.
Zrashhh... Zrashhh... (Anggap suara deburan ombak di pantai) "Pantai?" ujar Tzuyu, Tzuyu segera berjalan menuju ke asal suara. "Mwo! Daebak, ini pantai" ucap Tzuyu kagum "Pantai" ucap Tzuyu seraya berjalan menuju ke tepi pantai. Namun...
Scroll uy!!!!
Terossssss
Asyique tarik manggg:v
Tbc!!!!
Jiahhhh, gimana ceritanya seru kagak? Kl seru jngn lupa voment yoi! Author lagi sakit mungkin update nya agak telat, jadi mian yang udah nunggu ceritannya update:'( [Berharap bngt dah gua:v]

KAMU SEDANG MEMBACA
Eden Of Love [TaeTzu]
FanfictionAyah dan ibu Tzuyu bertengkar karena sebuah perselingkuhan yang terlibat oleh ayahnya Tzuyu Tn. Choi Min Hwan, Ibu Tzuyu Ny. Chou So Min memutuskan untuk berpisah dengan Tn. Choi, setelah mereka berpisah Tn. Choi membawa anaknya Tzuyu bersama dengan...