*buat yang ngga pingin dosa atau amal ibadahnya berkurang lebih baik jangan baca yaa.. atau kalo maksa skip aja bagian yang udah kukasih tanda. Tapi kalo tetep maksa sih bukan salahku. Iyasih salahku karna bikin ff rated padahal lagi bulan puasa. Hehe
Haechan berjalan dengan senyumnya sambil menatap minuman yang ia bawa. Tapi tak lama senyuman itu luntur saat melihat mark dan koeun sedang bersama.
"Kenapa kau memanggilku kesini?" Tanya mark kepada koeun
Koeun sedikit melirik kearah belakang mark dimana sekarang haechan sedang berdiri dibelakangnya sambil menatap mereka dengan pandangan bingung campur sedih
"Mark lee. Apa yang bagus dari lee haechan hingga membuatmu berpura-pura lupa ingatan hanya untuk menarik perhatiannya?" Ucap koeun sebal
Mark mendengus
"Kau tidak ada urusan. Jadi jangan menganggu"
"Ada. Apa kamu percaya bahwa aku bisa memberitahu orangtuamu?"
Mark meraih kerah koeun dengan tatapan murka
"Jangan membuat orangtuaku ikut campur dalan masalah ini! Bahkan jika aku tidak berkata apapun, aku masih harus mengikuti apa yang mereka mau. Dengan kata lain, aku harus mengikuti mereka. Aku membiarkanmu terus mengikutiku, karena aku terlalu malas untuk menendangmu" ucap mark dengan suara rendah penuh penekanannya
"Lepaskan!" Koeun menarik kasar tangan mark agar terlepas dari kerahnya
"Kukatakan padamu" mark menaruh kedua tangannya dia pundak koeun "Aku benci jika seseorang mengancamku. Ingat, jangan lakukan itu lagi. Mengerti?" Mark mendorong koeun kemudian berbalik. Tetapi dia begitu terkejut saat melihat haechan didepannya. Menatapnya dengan pandangan tak percaya bahkan penuh dengan rasa benci
"Kamu tidak lupa ingatan" haechan dengan suara bergetarnya. Koeun kemudian maju tepat dihadapan haechan
"Sudah jelas? Dari awal dia sudah membohongimu! Hanya agar bisa dekat denganmu"
Mark mendekati koeun kemudian mendorongnya
"Pergi!" Mark berteriak murka
"Aku akan pergi! Biarkan aku menyelesaikannya dulu! Ini adalah dia yang sebenarnya. Apapun yang dia mau, dia harus memdapatkannya dengan cara apapun! Dia akan mengikutimu seumur hidup..."
"KO EUN JI!" Mark berteriak menghentikan celotehan dari koeun. Kini mark beralih mengahadap haechan "Biarkan aku menjelaskanny.. maaf" mark berusaha memegang haechan. Tetapi haechan menolaknya kemudia mendorong mark dan pergi begitu saja.
Mark menghadap koeun
"Hati hati. Aku akan membalasnya nanti!" Lalu perhi mengejar haechan
"Lee haechan" teriak mark
"Huh.. ini benar benar berbahaya. Hampir saja leherku" monolog koeun
Lucas yang sejak tadi bersembunyi dibelakang pohon pun muncul
"Kenapa kau membuatnya seperti itu? Kau menakutiku, kenapa tidak memeriku signal untuk meminta bantuan?" Lucas mendumal kepada gadis itu
"Walaupun mark benar benar jatuh cinta, dia bukan orang bodoh. Dia tidak akan melukaiku"
"Lalu kenapa kau melakukan ini?"
"Kau percaya, jika aku tidak melakukannya. Mark akan selalu tinggal bersama haechan tanpa berkata tentang yang sebenarnya"
"Tidak mungkin, bagaimana bisa dia menyembunyikan itu selamaya?"
"Dia mengambil keuntungan dari kebaikan haechan. Dia menggunakan perasaan bersalah haechan untuk mengikatnya selamanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed (History) END
FanficApa kamu tahu apa itu terlahir kembali? ketika kamu sudah memiliki kehidupan, tapi kamu masih memiliki kehidupan yang lainnya. MarkHyuck. NoRen Cerita ini remake dari film BL dengan judul yang sama. tapi akan kuubah sesuai kebutuhan. hope you all li...