Cla berdiri di depan gerbang untuk menunggu kedatangan Alea.
"Mana sih nih anak. Hp mati udah jam 2 juga" cemas Cla.
Cahaya lampu mobil membuat mata Cla silau dan dia pun mundur alon alon.
Didalam mobil Alea sangat takut dia teringat akan perkataan Cla tadi. Cla punya sifat yang keras dan kalau sekali bertindak dia tidak akan main-main.
Alea coba menetralkan pikirannya sambil menarik napasnya.
Alea membuka sheet belt agar dia bisa turun dengan cepat. Tapi yang ada dia malah kesusahan sendiri.
"Sini biar aku bantu" -Minhyun mendekatkan tubuhnya sampai Alea dapat menikmati aroma tubuh Minhyun yang menyegarkan hati.
"Makasih oppa"
"Yaudah kamu turun gih"
"Iyah. Oppa hati-hati yah pulangnya"
"Okey"
Alea turun dari mobil dan melihat kepergian Minhyun agar dia tidak mendengar teriakan Cla nantinya.
Setelah memastikan Minyun pergi Alea berbalik dan.....
"Ahhhh!!!" Teriak Alea kaget karna Cla sudah ada dihadapannya.
"Kenapa lo kaget ? Pulang sama siapa lo!"
"Itu tadi aku pulang bareng temen"
Kalau jujur bisa gawat -Alea
"Hebatnya yah lo jam segini baru pulang. Gue usir mau lo"
"Jangan dong kak. Gak kasihan apa sama adik mu yang paling imut ini" rayu Alea sambil memasang tampang imut.
"Gak usah sok cantik"
"Ihh aku cantik tau. Kakak aku juga cantik" rayu Alea lagi.
"Takutkan lo gue usir"
"Ihh kakak jangan marah-marah. Sayang loh skin carenya mahal-mahal jadi gak guna di muka kakak"
"Terus ?"
"Yaudah ayo masuk kak diluar dingin" ajak Alea sambil menggandeng kakaknya masuk.
"Hm iyah iyah"
"Aku gak diusirkan kak ?" Tanya Alea memastikan.
"Hampir"
"Ihh kakak sayang deh" balas Alea sambil mencium pipi Cla.
"Ihh najis banget sih" teriak Cla sambil mengelap pipinya.
"Love you muah muah" lanjut Alea sambil berlari masuk kamar.
Ada aja sih tingkah nih bocah -Cla
~
Didorm wanna one
Jinyoung menelepon Minhyun karna khawatir saat pulang tadi Minhyun enggak ikut bareng mereka.
"Hyung kemana ?" -Jinyoung.
"Kok belum tidur dek ?" -Minhyun.
"Udah hyung jawab aja gak usah ngeles apalagi privat" -Jinyoung.
"Hyung ada urusan tadi" -Minhyun.
"Oo iyah yaudah hati-hati baliknya" -Jinyoung.
"Hyung hyung" -Woojin teriak.
"Yah" -Minhyun.
"Love you" -Woojin.
"Apaan sih lo somflak" -Ong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna One - Boomerang (Revisi)
FanfictionKehidupan Ku berubah saat aku menerima tawaran menjadi manager dari Wanna One. Bayangkan saja menjadi manager dari boyband yang setiap satu jam selalu di bicarakan. Semua terasa seperti mimpi dan aku berharap kalau aku tidak akan pernah terbangun a...
