Kami mulai saling memahami satu sama lain. Aku bertanya dalam hati, mengapa ini baru terjadi sekarang, sedangkan waktu kami untuk bersama hanya sebentar lagi. Memang, hal yang indah selalu terjadi dalam waktu yang singkat. Kami bertekad, kami tidak akan mementingkan jabatan kami lagi, entah sebagai KM, Wakil KM, sekretaris, bendahara, dan lain lain. Pokonya, kami adalah keluarga utuh, tak ada yang berbeda diantara kami. Meskipun pada waktu-waktu tertentu, aku sering dimarahi dan harus menanggung malu akibat kenakalan teman-teman, aku tidak pernah berkeluh kesah ataupun harus meminta pertanggungjawaban agar mereka dapat hukuman, sekalipun tidak. Karena, aku bukan orang yang mementingkan diri sendiri, terkadang. Jika diantara kami ada yang bersedih, pasti yang lain akan menghiburnya. Pertengkaran sudah tidak kami hiraukan. Karena dalam persahabatan atau pun keluarga, pertengkaran sangat wajar, karena dari pertengkaran itulah, kita bisa menjadi saling memahami dan memaafkan satu sama lain sehingga terciptalah suatu hubungan yang lebih harmonis. Sedikit nakal, tapi bermoral. We are noise, but we are knowing regulations.
Itulah sedikit kisahku, dari mulai pertama kali aku masuk ke SMP, hingga sekarang. Sebenarnya, banyak sekali kisah yang belum aku sampaikan, akan tetapi semoga kisah tadi bisa menginspirasi kalian pembaca dalam menghadapi situasi yang sama dialami olehku. Silakan kalian bisa berpendapat apapun kepada saya, maaf bila ada kosakata yang tidak kalian mengerti, karena saya baru pemula, dan ini kisah awal saya di Wattpad ini.
Terus ikuti kisahku,yaa. Masih ada banyak cerita lain yang mungkin bisa menginspirasi kalian. Good bye bye Dadahhh...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Up and Up
AcakJudul buku ini, saya ambil dari judul sebuah lagu yang selalu saya putar. Sebuah kisah nyata tentang kisah hidup penulis, hehe. Selalu dihadapkan pada situasi yang sulit. Tetapi, dia tidak begitu menyerah dan terus berjuang didampingi teman-temannya.