141. Mungkin dia selalu miliknya ... (4)

1K 68 0
                                    

Qi Luoer segera mengenali acara itu sebagai salah satu keberuntungan dan mengulurkan tangan untuk meraih pedang.

Dia menatap pisau setipis sayap jangkrik, begitu murni dan jernih seperti es dan salju.

Cahaya samar pedang berfluktuasi seperti kaca berwarna, berseri-seri dalam beberapa warna di bawah sinar bulan.

Ini benar-benar pedang yang berharga! Tidak, ini adalah pedang abadi!

Baru kali ini dia pertama kali melihat hal seperti itu!

Ini- Ini adalah pedang yang dibawa Yun Hua ah!

Dia mengangkat kepalanya untuk menatap Yun Hua.

Wajah Yun Hua masih acuh tak acuh, hanya sedikit mengangguk ke arahnya.

Menatap tindakannya yang tak terduga, Qi Luoer merasa pikirannya meledak saat darah panas membanjiri pipinya. 2 dia mengacu pada dirinya sendiri dengan cara yang sombong dan sombong di sini dan ingin membuangnya, dia menolak untuk percaya bahwa dia tidak akan bisa tetap bahagia di dunia sekuler dengan keahliannya.

Pedang Yun Hua yang diberikan benar-benar seperti mengirim arang dalam cuaca bersalju 3 memberikan bantuan dalam satu jam kebutuhan, menghangatkan hati dinginnya yang dingin.

Saat dia memegang gagang pedang, rasanya hampir seperti itu masih berisi beberapa kehangatan Yun Hua.

Silken threads menulisi telapak tangannya ke dalam tubuhnya saat dia merasakan rasa nyaman dan kenyamanan yang tak terkatakan.

Kehangatan membanjiri jantungnya.

Dia menggigit bibirnya, menahan air mata yang memenuhi matanya.

Ling Xuzi secara alami mengenali pedang Yun Hua dan berbalik untuk menatapnya, "Shidi 4 adik bela diri yang lebih muda, kamu ......"

Yun Hua berbicara acuh tak acuh, "Karena itu duel, itu harus adil. Li Chongzi memiliki pedang abadi, jadi itu tidak dibenarkan jika Qi Luoer tidak memiliki satu pun."

"Kamu ..... menghela nafas, ok, ok. Pada akhirnya, itu adalah pedangmu sendiri yang menemanimu selama bertahun-tahun. Tidak ada salahnya meminjamkan padanya, hanya ingat untuk mendapatkannya kembali setelahnya.

Ini waktu yang merepotkan saat ini, jadi mungkin sangat berbahaya menghadapi musuh tanpa senjata. "

Ling Xuzi menutup matanya dengan letih, kelelahan saat dia memperingatkan Yun Hua.

Wife is Outrageous: His Evil Highness Comes KnockingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang