Aines Luciana

16 3 3
                                    

Perkenalkan saja nama gue Aines Luciana. Diriku lahir di Bekasi. Gue adalah anak konglomerat,tapi gue gak pernah berfoya-foya dengan memanfaatkan kerja keras orang tua.

Bisa dibilang gue adalah anak yang periang, tidak bisa diam, pintar, suka main piano, tapi yang paling menghebohkan meskipun yah gue bisa dibilang cantik tapi gue gak paham apa arti cinta. Gue tuh kayak bodoh gitu masalah gitu.

Gue memiliki 4 sahabat dengan karakter yang berbeda-beda. Yang pertama adalah Raisya Putriana.Ia anak dari keluarga kaya juga, cantik, tapi bodoh. Jadi dia mudah sekali dibodohin oleh para cowok.

Yang kedua adalah Trisya Abeliana. ia berasal dari keluarga yang cukup, dia juga manis, kalau ditanya pintar atau bodoh ya bisa dibilang lumayan pintar lah.

Yang ketiga adalah Rara Febriyanti. Ia anak berasal dari keluarga berkecukupan, wajahnya sangat imut sekali jadi tak salah jika ia banyak disukai anak cowok, dan dia juga pintar.

Dan yang terakhir adalah Cici Anggraeni Puspita. Ia adalah anak yang berasal dari dari keluarga yang berkecukupan juga. Nah anak ini sangat jago dalam matematika, jadi kalau ulangan banyak yang nyontek kepada cici. Wajahnya pun manis. Jadi bisa dibilang kita sangat populer disekolah karena wajah dan kepintaran kita.

******************

"Ana.. bangun sayang. Ini hari pertama kamu masuk sekolah kan? Ayo biar Pak Tris yang mengantarkan kamu." Ucap mama

"Iiyaa mama Ana udah bangun nihh" jawab gue

Gue langsung bangkit dari kasur langsung menuju kamar mandi. Eits jangan lupa buat sholat shubuh. Selesai semuanya gue ruang makan. Gue ngeliat Abang gue yang udah rapi dan gantengnya MaasyaAllah. Sekali-kali lah muji abang.

"Bang Reno cakep amat dah wkw" puji gue

"Paansih dek pagi-pagu dah ngajak ribut" cetus Abang

"Maa bang Reno marahin aku.." melet gue ke abang

"Udah-udah ah sana berangkat. Ana kamu mau diantar sama siapa? Kak Reno apa Pak Tris? " Tanya mama

"Mau sama bang Reno aja yah maa" rengek gue sambil menunjukkan wajah melas gue

"Ah mama ga asyik sih" omel kak Reno

Selesai berpamitan ke mama sama papa, aku naik motor sport yang dikendarai oleh Kak Reno. Sekitar 15 menit aku pun sampai disekolah. Yap sekolah ternama dan berkelas tinggi 'SMA Bran Smart'.

"Lo jadi adik yang pinter, jangan cari masalah. Ngerti?" Ujar Abang

"Siap pak boss"

Saat mau masuk ke kelas, aku dikejutkan dengan sahabat-sahabatku. Mereka menarik tanganku dan langsung mengajak duduk. Aku sih bingung seperti aneh gitu 'ada apa dengan mereka' batin aku. Mereka hanya tersenyum kepadaku dan membuatku semakin jijik.

Assalamualaikum teman" nantikan kelanjutannya yaa:" maafkan kalo awalnya masih kaku banget soalnya ya gituu karena ga gituu:( ehe

Jangan lupa vote and coment:)

Looking for loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang