FAKE LOVE || Kim taehyung/bangtan

prolog

Malam itu jalanan di kota seoul yang sangat sunyi, Hanya ada bulan yang setiap malam tulus menyinari gelapnya malam dan bintang yang setia menemani bulan,.

Pria bernama kim taehyung itu berjalan di tengah sunyi nya jalanan kota seoul,

ia tidak bisa tidur malam ini  di karnakan satu hal yang menjanggal perasaan nya. Entah apa itu ia tidak tahu yang jelas  sekarang ia hanya butuh udara segar saat ini.

"Apakah sekarang tidak ada cafe yang buka 24 jam eoh? "  Gerutu nya karna sekarang ia membutuhkan tempat untuk merebahkan diri saat ini.

Ya, salah dia sendiri kenapa tengah malam masih saja keluyuran. Seperti tidak ada hari esok saja.

Ia pun masih melanjutkan perjalanan nya untuk mencari cafe yang buka tengah malam seperti ini.

Tringg tringg tringg

Handphone nya pun tiba tiba berdering.

" ku tebak pasti kau hyung " Ucapnya

Ia pun mengangkat telfon tersebut.

" Ya-- Kim taehyung! kau kemana lagi malam ini? minum lagi Eoh? Sudah berapa kali harus ku katakan padamu.. jangan berulah terus menerus " kata hyung nya kesal di handphone tersebut.

Hyungnya itu bernama kim namjoon.

" Aku tidak minum hyung.. tenanglah, aku hanya ingin mencari udara segar malam ini.. dan kemungkinan aku akan pulang nanti subuh " jawab taehyung

" Apa?! Tidak! aku tidak mau tahu kau harus pulang sekarang. " kata hyung nya lagi

" tidak bisa hyung.. jika aku pulang maka bisa bisa aku akan stress disana " ucap taehyung kepada hyung nya sangat tenang

" Ck, alasan yang Konyol! pulang. aku hanya tau kau harus pulang.. aku bahkan tidak tidur hanya untuk mengurus hal ini. PULANG! " kata hyung nya.

Tutt Tutt Tutt

Telfon itu pun terputus

kim taehyung hanya menghela nafas setelah mendengar ocehan hyung nya tersebut.

" siapa suruh kau mengurus hal ini haha " gumam nya dalam hati

Ya, Hyungnya sangat keras padanya.. karna itu ia sangat malas jika hyung nya sudah angkat bicara.

Orang tua mereka bekerja di luar kota namun di kota yang berbeda.

Maka dari itu kim taehyung sangat jarang merasakan kasih sayang kedua orang tua nya tersebut karna sibuk akan bekerja.

Dan sekarang hanya ia dan hyung nya saja yang tinggal di rumah besar mereka itu.

Kesepian? itulah yang taehyung rasakan setiap harinya.
Sampai pada saat ia bertemu dengan kekasihnya, kesepian itu pun mulai memudar perlahan lahan.

Tersiksa? setiap harinya ia tersiksa akan pikiran dan batin di dalam dirinya tersebut.

Ia mencoba untuk bahagia dan melupakan betapa tersiksa nya diri ia saat ini.

Dengan cara ia mencintai kekasihnya sudah membuat nya bahagia sedikit demi sedikit sekarang.. tetapi kita tidak tahu akan kedepan nya, hm?

-I0I-

Sepanjang hidup, kita seoalah olah tak berhenti berusaha menaklukan 1 kata yang semua orang pasti sudah tidak asing olehnya yaitu kata "cinta"

Kata cinta yang kadang begitu ganas untuk kita sentuh, namun juga bisa membuat siapapun merasakan arti kebahagiaan tersendiri dalam makna kata tersebut.. jika memang benar benar tulus menjalaninya.

lain halnya dengan seorang pria yang bernama kim taehyung itu.

Ia tidak segan segan untuk masuk kedalam dunia cinta tanpa berfikir seperti apa cinta itu, tidak semanis bagaikan lollipop yang di taburi butiran gula, tidak.

Dan sekarang Ia harus menerima kenyataan akan keputusan yang ia ambil karna sudah  mendekati kata cinta tersebut. Pria tersebut pun mulai berfikir..

Dari sekian banyak wanita, mengapa harus dia? Yang ia cintai saat ini. Mengapa harus senyum nya yang melekat di pikiran ia saat ini? dan mengapa harus dia yang membuat nya seakan gila jika tidak bersamanya walau hanya sebentar saja.

Mengapa? Karna ia kira dia mencintai nya dengan ketulusan dari sepenuh hati,

Karna ia kira dia menyayanginya seperi halnya ia menyanyangi wanita tersebut dengan kasih sayang yang tidak pernah ia berikan kepada wanita lain selain ibunya.

Seharusnya kau beruntung sayang.. – ucap pria tersebut.

tetapi kau malah balas dengan sebaliknya yang hal itu tidak ku ketahui lebih awal. Sangat kejam bagaikan penjahat yang tidak kenal dosa.

Ia hanya ingin hidupnya berubah sejak ia mengenal wanita tersebut.

Ternyata memang berubah.. berubah menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

-IoI-