Tahukah engkau apa yang membuat telaga bening ini mengalir lembut? Aku hanya sedang merindu dengan sebuah tempat yang pernah menjadikanku seorang putri kecil yang cantik.
Tahukah engkau apa yang membuat hatiku teriris bagai sembilu? Karena akulah penyebab engkau kehilangan tempat yang paling indah, tempat segala cinta kasihmu kau curahkan untukku.
Aku tahu deritamu, aku tahu sakitmu, tapi aku bisa apa? Apa yang harus kulakukan? Merutuki nasibku? Tidak, aku tidak terdidik menjadi anak seperti itu. Karena engkau selalu mendidikku penuh dengan cinta, kesabaran tanpa pamrih.
Kalaupun sekarang memoryku sedang melayang kesana, itu hanyalah kerinduanku sesaat pada tempat itu, karena aku pernah jadi bagian disana.
Malam ini, seperti malam-malam yang sudah terlewati, aku kembali tersungkur, aku kembali bersujud syukur, karena Allah masih memberiku kesempatan merasakan nikmat doa-doa tanpa jeda darimu.
Semoga Allah senantiasa menjaga dan menyayangimu, seperti engkau menyayangiku sewaktu kecil hingga kini.