I am Cheating

ch 8

ChanSoo
Typo
:
:
:
:
:

"arrrgghh!!" teriak Kyungsoo frustasi, bagaimana mungkin ini sudah hampir seminggu Ji Hoon menghilang
Niatnya untuk mengakhiri semuanya tertunda karena kekasihnya itu menghilang
Kadang ia berpikir bahwa ia tak perlu mencari Ji Hoon
Bukankah dengan menghilangnya Ji Hoon maka akan jauh lebih mudah, ia tak perlu menjelaskan apapun pada Ji Hoon dan hanya menunggu Chanyeol berhasil meyakinkan orang tuanya

Tapi....
Kyungsoo khawatir
Ia takut Ji Hoon akan bertindak gegabah, ia juga tahu bahwa Ji Hoon akan dengan mudah mencoba bunuh diri jika merasa tertekan dan tersakiti
Kyungsoo terus merutuki dirinya sendiri, ia tak fokus bekerja
Dengan kesal ia membanting map yang seharusnya ia baca namun ia tinggalkan begitu saja dan berjalan keluar ruangan

"yak! Mau kemana kau Do Kyungsoo?!" teriak Baekhyun yang melihat Kyungsoo berjalan dengan cepat kearah lift
"yak! Bodoh! Apa kau mau meninggalkan pekerjaanmu lagi?!"
"ck, kau cerewet Byun!!"
Setelah itu pintu lift tertutup meninggalkan Baekhyun dengan wajah kesal dan gerutuan panjangnya
Kyungsoo hanya ingin kembali ke apartementnya dan melanjutkan pencariaannya, berkali-kali ia menelepon Ji Hoon namun hasilnya nihil ia bahkan mengikuti perkembangan berita takut-takut jika ada berita penemuan mayat dan itu adalah kekasihnya
Bukan, ia menginginkan atau menyumpahi hal itu terjadi ia hanya berjaga-jaga mengingat seperti apa Ji Hoon itu

"haaa, Sungwoon juga tak bisa dihubungi. Apa dia tahu dimana Ji Hoon berada?" Kyungsoo berpikir keras, setelah telepon beberapa hari yang lalu saat ia menanyakan Ji Hoon Sungwoon tak pernah mengabarinya lagi
Ia tahu bahwa Sungwoon sangat menyayangi Ji Hoon, mereka sahabat dan pasti Sungwoon akan mencari Ji Hoon kemanapun
Tapi hingga detik ini Sungwoon tak memberi kabar bahkan handphonenya nonaktif, dengan kasar Kyungsoo menghela napasnya
Handphonenya  berdering dengan cepat ia melihatnya tertera nama Park Chanyeol disana
"yeobooseo"
"Soo-yaa!"
"yak! Kau mau membuat gendang telingaku pecah?!" marah Kyungsoo, bagaimana tidak Chanyeol sedang berteriak diujung sana begitu ia menerima panggilan itu
"hehe, mian mian" jawab Chanyeol dengan cengiran lebar meski Kyungsoo tak bisa melihatnya
"ada apa?"
"ayo kita bertemu!"
"aku sedang sibuk Chan, kau tahu kan kekasihku menghilang"
"ya ya ya, aku tahu! Tapi aku ada kabar gembira untukmu!"
"katakan saja sekarang"
"tidak! Ayo kita bertemu"
"tidak bisa!"
"aku sudah berada di depan pintu apartementmu!"
"mwo? Sejak kapan?"
"segera bukakan pintumu untukku Soo-yaa"
Kyungsoo menutup telepnnya dan membukakan pintu untuk Chanyeol, begitu pintu terbuka Chanyeol langsung memeluknya erat
Mengecup bibirnya berkali-kali, Kyungsoo yang masih kaget hanya bisa menerima perlakuan Chanyeol padanya
"aku merindukanmu" ucap Chanyeol dengan cengiran lebarnya memerlihatkan lesung pipinya
Ia kembali memeluk Kyungsoo erat, ia sangat bahagia karena tugasnya sudah ia laksanakan dengan sangat baik
"hei, hei bisakah kau melepas pelukanmu? Aku tak bisa bernapas"
"maaf, hehe" lagi-lagi Chanyeol nyengir lebar membuat Kyungsoo gemas, ia mencuri satu kecupan singkat dibibir Chanyeol
"waww! Kyungsoo-ku sudah genit ya?" goda Chanyeol dengan alis naik turun
"aku tidak...."
Belum Kyungsoo menyelesaikan kalimatnya Chanyeol sudah membungkamnya dengan bibirnya, ia melumat dan menggigit-gigit kecil bibir ranum kekasihnya itu
Kyungsoo hanya mampu membalas ciuman Chanyeol seadanya karena namja tiang itu sangat lihai memaikan lidahnya didalam mulut Kyungsoo

"jadi apa yang membuatmu begitu senang?"
"kau"
"yak! Park Chanyeol, seriuslah sedikit!"
"aku serius"
"terserah kau saja, aku ingin mencari kekasihku!"
"aku disini!"
"kau? Kau bukan kekasihku tuan Park"
"tapi aku menganggapmu kekasihku"
"sayangnya aku tidak" Kyungsoo tersenyum miring, ia berjalan menuju dapur untuk menyiapkan minum bagi tuan Park
Menggoda Park Chanyeol menyenangkan juga ternyata