Krystal POV
Aku menghela napas, perlahan kuturunkan genggaman kai pada pergelangan.
"Ada apa sehun?" kuberanikan menatap matanya.
"Bukankah seharusnya kau berada di pesta Irene?" lanjutku sedikit meninggikan nada.
Sehun diam rasanya tanpa berkedip menatapku yang semakin menciut. Kumohon lepaskan pandangan itu membuatku takut.
"Cukup." kai membentengiku.
Kai berdiri didepanku, menutup mata sehun yang tak mau lepas sedetik saja.
"Biarkan krys beristirahat."
Kai menuntun bahuku untuk berbalik, sejenak sehun tak merespon. Tapi pada detik selanjutnya,
"Bukankah kau tahu bahwa aku sudah dijodohkan dengan dia?" sehun membuka mulut.
Kai menengok kebelakang, tepat dihadapan sehun.
Kai diam sejenak, mengolah pikirannya "Ya, aku tau."
Sehun menyeringai, "Kau tahu bukan apa maksudnya?"
"Tidak." kai tersenyum.
"Bahkan jika aku tahu pun tidak peduli." balas kai percaya diri.
Aku tidak tahu harus mencela dibagian mana, mereka berbicara tanpa jeda satu sama lain.
"Sekarang kau tau kan? Lakukanlah hal yang dilakukan laki-laki jantan." Sehun menambahkan.
Kai menghentikan langkahnya, ia melepas tangannya dari bahuku dan berbalik menghadap sehun.
"Aku akan melakukannya secara jantan, kau tau? Bahkan kau dan krys belum resmi bertunangan benarkan? Dan kau mau tau apa fakta lainnya?"
Ia menjeda, keadaan sungguh jadi hening.
"Krys bahkan tidak mencintaimu."
Yang aku takutkan sekarang adalah bagaimana jika mereka berdua akan bertengkar lagi. aku akan benar-benar menjadi gila!
"Cukup, aku lelah," ucapku memberanikan diri berusaha memotong diskusi mereka.
"Aku ingin istirahat." lanjutku.
Author POV
Krystal menghela napas, "aku ingin istirahat."
Mungkin keadaan akan mencair disini, mengingat kai dan sehun sama-sama tahu bahwa pikiran krystal sedang kacau balau.
Krystal menatap kai layaknya memberi isyarat 'pulanglah sudah larut malam.'
Lalu ia sedikit mencuri mata menatap sehun. Tajam, dingin dan membeku, seperti itulah tatapan sehun selama ini yang pernah krys lihat namun ada yang beda malam ini..
1..2...3
3 detik mereka saling mencuri pandang. Sehun, ia terlihat khawatir, laki-laki itu.***
Pagi sudah datang lagi. Gadis yang sudah bangun sejak jam 4 subuh tapi tidak melakukan apa-apa selama 2 jam lamanya.
Ia hanya terus menyembunyikan tubuhnya dalam selimut sambil menatap langit-langit rasanya seperti punya banyak pikiran.
"Haa..." ia menghela napas. Badannya sudah mulai ia gunakan untuk beraktifitas.
Ia berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap ke sekolah.
Tiba-tiba telepon genggamnya berdering
Ting tung!
[ Jessica Eonnie ]
[ Calling ]"Ne..?" krystal terdengar tidak semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Namja (Sehun-krystal-kai)
Romance"Jangan pernah katakan sesuatu yang tak bisa kau lakukan, bahkan itu demi orang lain. Walau itu bukanlah sebuah janji yang harus ditepati, harusnya kau mengerti apa yang kau katakan itu." - - "Pergilah!! Carilah orang yang percaya dengan kata-katamu...