Enjoy the story and happy reading~
Winter Scars
Bagian Tigabelas
+++
Hujan turun di malam musim gugur , kentara sekali dengan roda kendaraan yang berdecit menandakan betapa licinnya jalanan di Seoul malam ini. Suara hujan yang terdengar samar dari balik Taxi yang ia tumpangi tidak membuatnya menikmati suasana itu, biasanya...ia selalu menikmati suara hujan.
"Pak, apa bisa lebih cepat?" Alluna bertanya dengan sopan walaupun nada bicaranya sedikit memaksa, supir Taxi yang terlihat berusia awal empat puluhan itu hanya mengangguk , melajukan kendaraannya dengan hati-hati.
Mata Alluna memandang gelisah secara bergantian ponsel yang ada digenggamannya, lalu pada pemandangan malam Seoul melalui kaca jendela Taxi yang ia tumpangi. Taehyung tidak menjawab panggilannya, hal itu sungguh membuatnya cemas, belum lagi hujan yang turun juga semakin deras, Apakah ini menandakan perasaan Taehyung saat ini? Apakah Taehyung baik-baik saja? Bagaimana jika Taehyung menolak untuk bertemu dengannya karena sikap Alluna belakangan ini? Bagaimana jika Joohyun yang terlebih dahulu disana? Alluna menggelengkan kepalanya kuat-kuat, berusaha menepis pikiran negative yang terus saja mengganggunya.
"Oh, terima kasih, Pak." Alluna menyerahkan beberapa lembar uang, lalu bergegas keluar dan menerobos hujan begitu ia sampai di Rumah Sakit seperti yang dikatakan Jimin.
Langkah kaki Alluna bergerak cepat semampu yang ia bisa, tangannya ia gunakan untuk menepuk-nepuk coat-nya yang sedikit basah karena terkena hujan. Matanya menelisik dengan cepat ke arah kiri dan kanan, berusaha untuk segera menemukan sebuah ruang ICU seperti yang dikatakan perawat di meja resepsionis tadi.
Namun, kakinya bergerak melambat begitu kedua netra hazel miliknya menangkap sosok yang sudah tak asing baginya. Taehyung berada beberapa meter dari tempatnya berpijak, berhadapan dengan sosok lelaki paruh baya yang Alluna tahu itu adalah Ayahnya, Kim Namjoon. Alluna memilih untuk melangkah pelan-pelan, disana Taehyung terlihat menatap Namjoon dengan lemah, lalu menunduk. Alluna tidak begitu melihat dengan jelas namun Namjoon mencengkram bahu Taehyung dengan kuat, matanya memancarkan rasa sakit dan marah disaat yang bersamaan, pemandangan yang sungguh membuat Alluna menjadi khawatir.
Tak lama, sosok Namjoon pergi meninggalkan Taehyung yang mematung, Alluna mempercepat langkahnya untuk segera menuju Taehyung., sungguh ingin segera memeluk Taehyung saat ini.
"Taehyung-ssi."Panggil Alluna, namun Taehyung bergeming, tidak menjawab, sebelah tangannya memegang sebuah notebook cokelat berukuran kecil, mencengkramnya dengan erat hingga buku-buku tangannya memutih.
"Taehyung-ssi."Ulang Alluna sekali lagi, Taehyung masih tetap diam membuat hatinya tiba-tiba terasa sakit,dia sudah salah berlaku egois kepada Taehyung, dia sudah salah karena melanggar ucapannya sendiri yang akan selalu ada disisi Taehyung, dia sudah salah tidak bersama Taehyung melalui hal-hal yang sulit ini.
"A-Anna." Suara Taehyung terdengar lirih namun Alluna mampu mendengarnya dengan baik, Alluna mendekat untuk meraih pundak Taehyung, hal yang ia tidak sadari dari kejauhan tadi ialah rambut Taehyung terlihat sedikit basah, saat ia meraih pundaknya, pundak itu terasa lembab dan dingin, begitupun bibirnya yang sedikit memucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Scars [Complete]
FanfictionKim Taehyung pertama kali bertemu dengan Alluna Jung di musim dingin dan sejak saat itu semuanya berubah. "Aku ingin mati..." Musim dingin juga lah yang membuat hati itu semakin terluka,semakin membeku. "Tidak,aku tidak bisa.." Saat musim dingin tib...